MDIMH 3|45. Akhir 2

350 34 23
                                    

Sebelum memulai part, harap tinggalkan jejak kalian ya!

Vote/komen kalian (khususnya yang untuk silent reader)

Semangat kalian untuk cerita ini, semangatku juga 💜

Di part ini akan diceritakan sebagian besar masa lalunya, jika mau lebih lengkap lagi masa lalunya seperti apa (ayok baca season 1 nya terlebih dulu, supaya bisa tau serangkaian kejadiannya itu seperti apa 😊)

***
"Bella?" ucap Aldric, Andrey dan Andre serempak, yang kebetulan baru saja kembali sehabis meletakkan cutter tadi.

"Apa maksud mama, dengan Bella ma?" tanya Andrey merasa tidak paham dengan ucapan mamanya, yang dibalas keterdiaman oleh Jeniffer.

"Ma jawab Rey ma, apa maksud mama dengan Bella, ma? Bella yang mama maksud Bella yang mau gantikan mama, saat kami masih kecil dulu
atau bukan, ma?" lanjutnya dengan pertanyaannya yang sama, membuat Jeniffer yang mendengarnya pun hanya bisa terdiam, sekaligus merutuki kebodohannya sendiri.

"Bodoh bodoh bodoh kenapa aku bisa keceplosan seperti itu dihadapan mereka? Apalagi di hadapan Aldric yang tau betul mengenai Bella. Kamu bodoh Jeniffer, kamu bodoh. Coba saja tadi ku gak menyebut nama 'Bella' dihadapan mereka, mungkin saja aku gak bakal dipertanyakan seperti ini, mungkin saja aku gak bakal dipertanyakan, yang gak bisa untuk ku jawabkan." ucap Jeniffer dalam hatinya, dengan perasaan kesal, sekaligus gelisah yang dirasakan oleh dirinya.

Bagaimana tidak? Dirinya yang sudah hafal betul bagaimana sikap suaminya, yang tidak suka membahas masa lalu lagi, dan kini secara tidak sengaja pun dirinya menyebut masa lalu itu lagi, yang dimana di masa lalu itu juga ada kaitannya langsung dengan kehidupan Erlan dan Elan dulu, sebelum dimana mereka berdua belum bergabung ke keluarganya.

Mungkin saja jika Andrey hanya menanyakan 'siapa' Bella itu saja, tidak masalah untuk dirinya. Tapi jika sebaliknya? Bagaimana dengan nasib dirinya, jika dirinya minta dijelaskan 'maksud' dari ucapan dirinya tadi, yang mengatakan caranya dan liciknya, sama seperti kakaknya dulu, Bella?

"Ma jawab pertanyaan Rey ma, Bella yang mama maksud, aunty Bella yang waktu itu bukan, ma? Aunty Bella yang pernah ketemu sama kami, saat di tempat kuliah mama papa dulu, dan di mall, ma." ucap Andrey membuat Aldric yang mendengarnya pun bingung.

"Jadi kalian berdua ini sudah pernah bertemu dengan Bella sebelumnya?" tanya Aldric yang dibalas anggukan kepala oleh Andrey dan Andre.

"Sudah uncle, kalau uncle sendiri memangnya mengenal aunty Bella, uncle?" tanya Andrey balik yang dibalas dengusan oleh Aldric.

"Kenal lah, siapa yang gak kenal sama Bella coba, orang uncle dulunya satu kampus dengan Bella, pasti uncle juga sering bertemu dengan Bella." ucap Aldric sebelum dimana tatapan dirinya pun beralih kembali kearah Andrian dan Jeniffer yang sama-sama terdiam, memandang satu sama lainnya, dengan tatapan yang tidak dimengerti oleh dirinya.

"Apa yang mereka sembunyikan perihal Bella? Dan kenapa juga mereka harus sembunyikan?" tanya Aldric dalam hatinya, merasa tidak mengerti dengan pikiran suami istri itu.

"Sepertinya kalian berdua menyembunyikan sesuatu perihal Bella, papa Andrian, mama Jeniffer. Sepertinya kalian menyembunyikan sesuatu yang gak diketahui oleh anak kalian sendiri. Apa mungkin, yang dimaksudkan oleh mama Jeniffer tadi, mengenai Bella yang ingin menghancurkan hub----" ucapan Aldric pun langsung terpotong oleh bentakan Andrian.

"HENTIKAN! Saya tau kamu mengikuti kisah kami dari dulu, Aldric, tapi bukan berarti kamu dengan seenaknya memberitaukan, tanpa seiijin saya Aldric Xander Douglas." ucap Andrian yang dibalas gelengan kepala oleh Aldric.

My Dosen Is My Husband 3 √ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang