Demi dah saia juga ga ngerti kenapa bikin chap ini,ngeri aja ngebosenin.
tapi baca aja ya gaiss :)Jangan lupa untuk VOTE dan ninggalin KOMENANnya pembaca yang baik :)
mungkin besok update lagi,karena part ini,gimana ya,baca aja dulu yaa,kalo bosen skip aja udah.
Sudah hampir sejam Haruto mengerjakan ujian harian ke-2 setelah tadi mengantar Hana ke UKS, mencoba berkonsentrasi pada soal Ujian Fisikanya yang sudah dibahas Hana minggu lalu, Haruto bersyukur karena berkat bantuan Les yang disarankan Bu Hayi,kini nilai-nilainya mulai membaik,tentu saja berkat bantuan Hana juga yang dengan sabar mengajarinya,meski baru 3 kali diajari,kan Hana sudah bilang,Haruto ini sebenarnya pintar,hanya saja malas.
Tinggal 10 soal lagi,yang mana memang Haruto tidak bisa mengerti dari 25 soal,Haruto sebenarnya sudah tidak peduli lagi dengan soal soal yang tidak ia mengerti,karena melihat bangku Hana yang kosong,pikirannya kembali melayang saat malam ia kepergok oleh Hyunsuk dan yang lain.
FLASHBACK
Setelah membaringkan Hana diranjang yang sudah terisi Ryujin yang sedikit tampak kacau,Haruto keluar dan melihat Hyunsuk yang duduk di sofa ruang tamu,Hyunsuk yang menyadari Haruto pun lantas memanggil temannya itu untuk bergabung dengannya disofa.
"bisa jelasin?" tanya Hyunsuk tenang.
Haruto melirik kesekitar ruangan,dan tidak menemukan teman-temannya yang lain,ia pun menatap Hyunsuk namun memejamkan mata kemudian. Menghela nafas sesaat lalu menyender pada sandaran sofa. Bingung ingin menjelaskan kepada Hyunsuk bagaimana,Haruto belum yakin membagi ceritanya kepada Hyunsuk dari awal permasalahannya dengan Hana,karena ia tau Hyunsuk dan Jihoon berteman dekat sama seperti dirinya dan Jeongwoo.
"to,lu masih ingetkan soal omongan jihoon 2 tahun lalu,awal lu kenal ama dia" menjeda,Hyunsuk akhirnya ikut menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa. Tidak ada sahutan dari Haruto,Hyunsuk kembali berbicara.
"omongan itu bukan omongan kosong,dia emang ga mau sahabatnya punya hubungan khusus ama adeknya"
"gua ga ada hubungan khusus bang" ucap Haruto pelan masih dengan mata terpejamnya.
Mendengar itu Hyunsuk menegakkan tubuhnya menghadap ke arah Haruto.
"ga ada lu bilang,terus yang tadi gua liat apaan?dan satu lagi,gua ga mungkin salah liat waktu dilampu merah lu boncengin dia,mana lu narik tangan dia buat meluk lu" cerca Hyunsuk setengah kesal.
Haruto langsung aja membuka matanya dan menoleh cepat kearah Hyunsuk.
"see?gua benerkan?" tanya Hyunsuk dengan alis terangkat sebelah.
"liat aja lagi lu"
Hyunsuk terkekeh sebentar lalu kembali pada mode seriusnya.
"Jihoon punya alasan sendiri kenapa dia ga pengen adeknya punya hubungan ama sahabat-sahabatnya,kalo lu narik kesimpulan Jihoon takut hubungan persahabatannya ancur saat adeknya disakitin,lu salah,dia punya alasan sendiri yang ga bisa gua kasih tau,karena itu masalah pribadi dia,dan gua sangat ngertiin maksud dia" jelas Hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -
FanfictionTahap Revisi ya gaiss :) "Andai aja yaa, malem itu gua ga minum tu air" - Haruto "Andai juga aku ga turun malem itu" - Hana #.1 - Doyoung - 02/05/2021 😳 #.1 - Treasure - 03/05/2021 🤗 #.6 - Fanfiction - 02/06/2021 😯 #.1 - Parkjihoon - 30/07/2021...