34

3.4K 454 128
                                    

Haiii...

Jangan lupa Vote dan Komennya yaa :)

"mau lo gimana sekarang?" tanya Hyunsuk melihat Jihoon baru saja keluar dari kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mau lo gimana sekarang?" tanya Hyunsuk melihat Jihoon baru saja keluar dari kamar mandi.

"ga tau" balas pria itu singkat, lalu menjatuhkan lagi tubuhnya pada ranjang.

"ehh sialan, adek lo dalem bahaya tolol" murka Hyunsuk yang menarik paksa tubuh sahabatnya itu.

"terus gua harus apa?" bentak Jihoon membalas tatapan Hyunsuk sengit.

"dateng besok ke acara keluarga lo abis itu temuin Ajun" ujar Hyunsuk lalu melepas cengkramannya pada baju sahabatnya itu, ia pun berlalu pergi keluar kamarnya.

Jihoon sendiri menatap kearah cermin dalam kamar, menatap bayangannya sendiri dengan penuh ketakutan serta kemarahan pada dirinya sendiri, semenjak ia bertemu dengan mamahnya di parkiran rumah duka, ia belum sama sekali bertemu kembali dengan keluarganya.

Masih terlalu sakit mengingat kematian Winter dan takut untuk bertemu Ajun, rasa bersalahnya kini kian semakin dalam saja untuk keduanya.

"lo tolol jii.. lo brengsek, bajingan, sampah" lirihnya sedih menatap dirinya sendiri pada cermin, lalu tak lama ia mengambil botol bir yang berada dikakinya dan melempar begitu saja pada cermin didepannya, membuat suara nyaring atas pecahan kaca itu dan kini pria itu meluruh kelantai dengan tangis yang sejak kemarin menjadi temannya didalam kamar temannya itu.

Mengambil botol dari bawah ranjang, ia membuka tergesa penutupnya dan mengeluarkan pipet didalamnya, menghirup dengan cepat, seakan ia bernafas memang dari isi dalam botol itu, setelahnya ia merasakan kenikmatan dalam dirinya, tenang... seperti masalahnya selesai begitu saja, namun...

BUGH

"GOBLOK, BERHENTI JIII BERHENTI" teriak Hyunsuk murka setelah meninju rahang pria itu dan melempar botol itu hingga menjadi pecahan dilantai kamar.

"GA GINI LO NYELSAIN MASALAH LO SENDIRI, TOLOL" tambah Hyunsuk yang kini terisak seraya memeluk Jihoon yang masih memejamkan matanya merasakan nikmatnya reaksi obat yang menjalari tubuhnya.

"tolong Ji... tolong jangan kaya gini" isak Hyunsuk lirih.

"ini kenapa?" tanya Yoshi yang baru sampai dan menatap terkejut pada kekacauan dalam kamar temannya itu, dan bertambah terkejut kala menemukan Jihoon tengah tertawa pelan dalam dekapan Hyunsuk yang masih terisak.

"dia make lagi?" tanya Yoshi mendekat dan melihat dengan jelas wajah Jihoon, bisa dilihatnya ada setitik darah di ujung bibir pria itu.

"jiii.." panggil Yoshi mengguncang pelan bahu temannya itu.

"bawa dia keatas aja chi" titah Hyunsuk dengan suara seraknya, kini mereka berdua membopong tubuh Jihoon keatas ranjang, membaringkan pria itu yang kini terkekeh tidak jelas seraya menatap langit langit kamar.

Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang