Hola gaiss, adakah yang menunggu???
jangan lupa VOTE dan KOMENNYA yaaa :)
"kamu sakit?" tanya Kenzo saat melihat putranya baru saja kembali dari toilet setelah mereka keliling pabrik sejam lamanya.
"iya yah, tapi gapapa kok, cuma anget doang"
Kenzo yang merasa tidak yakin karena melihat wajah Haruto yang pucat, memilih mendekat lalu menyentuh kening Haruto dengan punggung tangannya.
"panas ruto bukan anget lagi ini, kenapa ga bilang kalo sakit" cecar Kenzo yang menarik Haruto agar mengikuti keruangannya dan menyuruh putranya itu agar segera berbaring pada sofa panjang diruangannya.
"yahh... ruto gapapa, cuma gini doang" pria itu menolak dan mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk diikuti Kenzo yang kini duduk disebrangnya.
"ayah suruh supir dulu deh yaa, beliin kamu obat, udah makan belum?"
mendengar kata obat, Haruto langsung saja mengingat istrinya itu, dan ia benar benar lupa janjinya 2 jam yang lalu untuk segera menelpon Hana, dirabanya saku celana berserta kantung kemejanya namun nihil, ia tidak menemukan ponselnya.
"kamu cari apa?" tanya Kenzo bingung dan mendongkak saat putranya itu bangkit berdiri.
"hp aku yahh, mana kunci mobil?" tanya Haruto panik
"sama supir lah too, dia ada didepan, ayah minta aja dia yang bawain kesini, kamu sakit, diluar panas"
"gapapa, aku aja yang ambil" Haruto segera berlari keluar ruangan ayahnya itu kearah area luar pabrik, menemukan supir ayahnya yang tengah duduk bersama satpam tengah asik bermain ponsel.
"pak, kunci mobil mana ya?" tanya Haruto sopan saat sudah mendekat pada supir itu.
"ehh den, saya aja yang ambil" sang supir bergerak lebih dulu kearah parkiran mobil yang diikuti Haruto kemudian, saat mendekati mobil, supir tersebut baru saja menutup pintu mobil dan segera menyerahkannya pada Haruto.
"makasih ya pakk" ucap Haruto tulus dan segera memeriksa ponselnya, dahinya berkerut tajam seiring dengan irama detak jantungnya yang kian mendebar saat matanya menemukan hampir puluhan panggilan masuk dari rumah Hana maupun Asahi, dan yang paling baru 5 menit lalu adalah panggilan dari ibu mertuanya sendiri, dengan cepat Haruto kembali menelpon Asahi dibawah teriknya panas matahari, sang supir sendiri telah kembali ke pos satpam.
"halo bang, ada ap-"
'bini lo masuk rumah sakit ini to... tiba tiba tadi ngamuk gitu, lo dimana emang?'
"bercanda kan lo? tadi dia ga kenap-"
'gua juga ga ngerti to... mending lo dateng kesini dulu deh'
"kirimin alamat rumah sakitnya"
Haruto bergegas memasuki ponselnya kesaku celana dan berlari kearah sang supir ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -
FanficTahap Revisi ya gaiss :) "Andai aja yaa, malem itu gua ga minum tu air" - Haruto "Andai juga aku ga turun malem itu" - Hana #.1 - Doyoung - 02/05/2021 😳 #.1 - Treasure - 03/05/2021 🤗 #.6 - Fanfiction - 02/06/2021 😯 #.1 - Parkjihoon - 30/07/2021...