26 - A

5K 562 66
                                    

Haiiii

siapa disini yang naik kapalnya HANRUTO???absen dulu

jangan lupa vote dan komennya readerss yang baikk

pleasee jangan jadi siders,liat dahhh angka pembaca sama votenya jauh banget,tega banget kalian ga hargain karya orang lain huhuhuhu...

masa bacanya mau,votenya engga T_T

.

.

.

~Happy Reading~

Sedikit mengenakan cushion dan liptint,Hana kembali memeriksa wajahnya pada kaca meja rias dalam kamarnya,bersiap untuk bertemu Haruto yang saat ini sudah ada diruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedikit mengenakan cushion dan liptint,Hana kembali memeriksa wajahnya pada kaca meja rias dalam kamarnya,bersiap untuk bertemu Haruto yang saat ini sudah ada diruang tamu. Padahal mereka tidak memiliki rencana kemana-mana,karena hari ini libur,sejak kemarin baru selesai ujian nasional.

Keluar dari kamarnya dan turun,Hana dapat melihat punggung Haruto,yang saat ini memakai kaos putih,Hana tersenyum kecil,rambut pria itu juga tampak terlihat acak-acakan,mendekat kearah Haruto yang langsung menoleh kearahnya dengan senyum manis yang terpatri diwajah pria itu. Hana langsung saja duduk disamping Haruto.

"kamu bawa apa itu?" tanya Hana melihat plastik merah diatas meja ruang tamu.

"semalem siapa yang bilang pengen banget es duren?" tanya Haruto balik sembari tangannya mengelus surai Hana pelan.

"kamu bilang aku ga boleh makan durenn" Hana berdecak dengan tangan membuka plastik dan memandang isi dalam plastik dengan berbinar,mengambil kotak kecil yang terasa dingin ditelapak tangannya.

"dikit aja...kemarin gua kirimkan link tentang makan duren pas hamil tuh ga bahaya,asal ga berlebihan aja" jelas Haruto melirik Hana yang baru saja akan membuka kotak kecil itu namun segera ditahannya.

"kenapa?" tanya Hana menoleh pada Haruto bingung,melihat tangan pria itu menahan pergerakannya.

"bilang apa?" tanya Haruto memandang Hana dengan alis terangkat sebelah,menikmati raut kebingungan istrinya itu yang terlihat menggemaskan baginya.

"makasihhh utoo" seru Hana dengan senyum lebar,namun tak lama berubah cemberut saat Haruto menepuk pipinya sendiri,yahhh Hana mengerti maksudnya,bayaran karena telah dibelikan es duren yang dari semalam ia inginkan.

"malu,itu ada sibibi" cicit Hana melirik sibibi yang tengah menyiram tanaman diluar rumahnya.

"ya udah ga usah dimakan" ujar Haruto menarik kotak tersebut dari tangan Hana.

"ihhh kamu mahh,aku pengenn,bukan aku sihh,kayanya uju yang pengen,siniii"

"bisa aja alesan,lagian ya hann,tinggal nyium pipi gua apa sih susahnya???" gerutu Haruto lalu mengembalikan kotak itu ketangan Hana,tidak lagi menatap sang wanitanya,Haruto kini sibuk dengan ponselnya.

Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang