Haiii
Adakah yang nunggu???Jangan lupa vote dan komennya yakk :)
.
.
~ Happy Reading~"nanti kalo kamu sampe rumah, kabarin yaaa" ucap Hana saat baru saja turun dari motor Haruto, dan melirik kedalam rumahnya sekilas, tampak pekarangan rumahnya sepi seperti biasa, tapi matanya melebar sebentar kala melihat mobil abangnya ada di garasi rumahnya yang terbuka.
"iya sayanggg, masuk sana, inget yang gua bilangin tadi, jangan marah sama abang lu, setiap orang punya masa lalunya masing-masing, yaaa..." Haruto yang masih berada diatas motornya kini mengelus puncak kepala Hana dengan pelan dan tatapan matanya yang memancarkan kelembutan, Haruto merasa bahagia, entah karena baru kemarin ia kembali melakukannya lagi dengan Hana, atau karena ia memang selalu bahagia berada dekat wanitanya ini.
"tapiii" Hana menatap Haruto ragu, dan elusan pada kepala Hana kini turun ke pipi wanita itu dengan lembutnya.
"ga boleh marah, inget Uju, atau gua bawa lu pergi lagi deh, ngeri ntar lu stress lagi dirumah ketemu abang lu"
"engga, Cuma-" ucapan Hana terhenti kala Haruto menariknya kedalam dekapan pria itu.
"kerumah gua???" tanya Haruto.
"engga usah"
"Han" panggilan dari belakang Hana, membuat keduanya sontak melepas pelukan mereka, lalu menoleh cepat pada suara yang mereka kenali, Jihoon. Kini tengah berdiri di depan pintu utama rumah, memandang Hana dan Haruto dengan pandangan menyelidik.
Hana dengan cepat kembali menatap Haruto, ragu yang ia rasakan saat ini, bukannya tidak berani bertemu abangnya, tapi Hana hanya merasa marah dan yahh... Dia tidak ingin menatap wajah abangnya saat ini, karena raut marah Winter kemarin akan kembali berputar dibenaknya.
"masuk sana, abang lu udah manggil itu" titah Haruto dengan nada lembutnya, memandang Hana yang kini meremas jaket Haruto dibawah sana.
"aku mau ikut kamu..." cicit Hana, menatap Haruto dengan pandangan memohonnya.
"masuk sama gua yuukk" Haruto kini turun dari motornya, menarik Hana masuk, namun wanita itu tampak enggan melangkah sedikitpun, membuat Haruto kembali menoleh padanya.
"sama gua hann..."
Menghela nafasnya perlahan, kini Hana akhirnya ikut dengan Haruto memasuki pekarangan rumah.
"darimana lu berdua semalem?" tanya Jihoon saat keduanya kini sudah ada dihadapannya.
"nginep dirumah gua" jawab Haruto cepat.
"lu tau kan, lu berdua belum boleh tinggal bareng" nada Jihoon terdengar tidak senang, Hana yang mendengarnya kini menatap abangnya kesal, lalu dengan cepat dia menarik Haruto masuk kedalam rumah, melewati Jihoon begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -
FanfictionTahap Revisi ya gaiss :) "Andai aja yaa, malem itu gua ga minum tu air" - Haruto "Andai juga aku ga turun malem itu" - Hana #.1 - Doyoung - 02/05/2021 😳 #.1 - Treasure - 03/05/2021 🤗 #.6 - Fanfiction - 02/06/2021 😯 #.1 - Parkjihoon - 30/07/2021...