Tahap Revisi ya gaiss :)
"Andai aja yaa, malem itu gua ga minum tu air" - Haruto
"Andai juga aku ga turun malem itu" - Hana
#.1 - Doyoung - 02/05/2021 😳
#.1 - Treasure - 03/05/2021 🤗
#.6 - Fanfiction - 02/06/2021 😯
#.1 - Parkjihoon - 30/07/2021...
Mau ngingetin doang sih,jan lupa VOTE yaa :) KOMEN juga gitu kalo lagi ga sibuk :)))
.
Tiga hari sudah setelah kepulangan mereka dari bandung,Hana kini menjarak dari Haruto,bahkan sampai lelaki itu tidak datang ke rumahnya untuk Les,seperti minggu kemarin.
Tidak ada pesan,tidak ada sapaan dan lainnya, Hana masih marah pada Haruto, mengingat pesan Whatsapp dari laki-laki itu terakhir kalinya saat ia terbangun subuh dikamar villa bersama Ryujin disampingnya, berpikir mungkin Haruto yang memindahkannya sebelum anak-anak geng Trejo pulang malam itu.
Tertidur disofa ruang tamu villa setelah dengan tidak ada angin tidak ada hujan,Haruto mengecup bibirnya lalu memeluknya hingga ia jatuh tertidur, Hana sempat berpikir itu adegan yang sangat manis,seperti film-film romance yang ia tonton di netflix,yaa Hana masih berpikir seperti itu dengan wajah merona berseri-seri sebelum mengambil ponselnya di nakas samping tempat tidurnya dan mendapati notif pesan Whatsapp dari Haruto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari terakhir dibandung pun,Hana habiskan dengan senyum palsunya untuk menutupi kemarahan pada lelaki brengsek yang kini tengah tertawa dilapangan sehabis memasukan bola basket ke ring,bermain basket dijam istirahat sekolah. dan Hana yang kini tengah berdiri dibalkon depan kelasnya yang berada dilantai 3.
"Ngeliatin ruto sampe segitunya"
Hana menoleh kekanan,mendapati Doyoung yang kini juga sedang melihat kearah lapangan.
"siapa juga yang ngeliatin dia" kesal Hana.
"yakin ga ngeliatin dia? dari tadi mata lu ngarah ke ring kiri Han,disana cuma ada uto yang lagi nunggu bola,ga mungkin kan lu ngeliatin pak june"
Hana melihat Pak June yang memang berdiri tak jauh dari Haruto,entah sedang apa.
"Jadi lu beneran ada hubungan ama dia?" tanya Doyoung lagi karena Hana ga jawab dia barusan.
"engga lah" sanggah Hana cepat.
"kok gua ga yakin ya?"
"beneran dob,aku cuma hubungan temen karena dia les sama aku"
"Hann,udah berapa lama sih kita temenan?"
Mendengar pertanyaan itu,Hana kini menatap Doyoung dengan seksama,mengamati dari samping garis wajah Doyoung,dan ingatannya kembali mengingat pertemanan mereka yang sebenarnya terjalin cukup lama.
"Dari TK sampe kita lulus SD hann,lu nempel mulu ama gua kemana-mana,iya sih SMP kita ga bareng lagi,ehhh taunya SMA ketemu lagi,walau yaa lu deketnya sama Yedam" seru Doyoung karena Hana tidak mengeluarkan suara sedikit pun, Doyoung melihat Hana kini kembali melemparkan pandangannya ke arah lapangan.
"emang keliatan banget ya?" lirih Hana namun masih dapat didengar Doyoung.
"sebagai temen yang udah kenal lama ama lu sih,gua langsung tau,apalagi waktu itu gua liat lu boncengan berdua balik sekolah,perdana banget ga sih,si bangke itu boncengin cewe dari sekolah ini" menjeda beberapa saat,Doyoung menghembuskan nafasnya.
