Tahap Revisi ya gaiss :)
"Andai aja yaa, malem itu gua ga minum tu air" - Haruto
"Andai juga aku ga turun malem itu" - Hana
#.1 - Doyoung - 02/05/2021 😳
#.1 - Treasure - 03/05/2021 🤗
#.6 - Fanfiction - 02/06/2021 😯
#.1 - Parkjihoon - 30/07/2021...
lagi kangen mereka, jadi bikin cerita singkat ini :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunsoo menatap Hana, ibunya yang kini berdiri didepan jendela rumah memandang keluar, tepatnya tengah memandang 2 pria kesayangannya tengah asik mencuci mobil dan sepeda dibawah guyuran hujan.
"bu" panggil gadis remaja itu yang kini sudah berusia 12 tahun, dan adiknya Hiro 6 tahun.
"apa sayang?" Hana menoleh dan mendapati Eunsoo yang kini ternyata berdiri disebelahnya, memandang penuh pada luar jendela rumah.
"aku penasaran, gimana dulu ibu sama ayah bisa ketemu"
Hana menatap lekat putrinya lalu tersenyum saat kembali menatap Haruto dan Hiro yang tertawa lebar diluar sana.
"ceritanya panjang, semua berawal dari kesalahan ibu sama ayah kak, tapi kami bisa bertanggung jawab atas kesalahan itu, walaupun banyak yang tersakiti karena ulah kami." Hana menghela nafasnya sesaat, menunduk lalu mengelus surai Eunsoo, dengan tatapannya yang begitu sendu menatap Eunsoo.
"ibu ga mau kamu memulai dengan kesalahan, karena kamu udah umur 12 tahun, jadi ibu tau kalau kamu udah kenal yang namanya perasaan suka dengan lawan jenis, siapa kak?" Hana perlahan mengalihkan topik pembicaraan mereka barusan.
"kok jadi aku? aku ga suka siapa siapa kok" bantah Eunsoo yang langsung membuang pandangnya kearah jendela dengan semburat merah perlahan muncul dipipinya.
"ohh ya??? terus kemarin yang ayah marah kamu dipeluk cowo itu siapa?" Hana masih saja terus menggoda putrinya, mengingat 3 hari lalu Haruto menggerutu dikamar karena melihat Eunsoo tengah dipeluk oleh anak laki-laki sepantaran anak gadisnya itu ditaman dekat rumah saat Haruto baru saja kembali dari kantor sore itu.
"ihhh... ibu, itukan Ajun, dia kakaknya minjeong temennya hiro bu..." jelas Eunsoo yang membuat Hana menegang mendengarnya, apa tadi... Ajun?
"Siapa kak?" cicit Hana kini dengan raut terkejutnya menatap Eunsoo.
"Ajun bu...Arjuna, dia tinggalnya di kampung sebelah komplek kita, baik kok, kemarin meluk Eunsoo karena dia mau pergi jauh, ibu sama ayahnya meninggal 2 minggu lalu"
Hana semakin menegang mendengarnya, Ajun dan mempunyai adik perempuan, rasanya...
"Ibu...." panggilan dari pintu utama rumah membuat keduanya menoleh cepat dan mendapati Haruto maupun Hiro dengan tubuh basah kuyupnya melambai girang kearah mereka.
"masuknya jangan lewat situ dong yah... kan basah, lewat samping aja langsung masuk kamar mandi" protes Hana seketika.
"siapa yang mau masuk sih bu, sini dulu" Haruto tetap saja melambai, hingga akhirnya Hana maupun Eunsoo mendekat.
"kamu tarik kakak, ayah tarik ibu ya" bisik Haruto pada Hiro yang langsung diangguki semangat anak laki lakinya itu.
saat Hana maupun Eunsoo sudah berdiri didekat mereka, tak menunggu lama Haruto menarik Hana kedalam dekapannya yang membuat wanita itu memekik terkejut saat merasakan basah dan tak lama mendengar pekikan Eunsoo yang ternyata ditarik oleh Hiro hingga tubuhnya basah oleh aliran hujan.
