Tahap Revisi ya gaiss :)
"Andai aja yaa, malem itu gua ga minum tu air" - Haruto
"Andai juga aku ga turun malem itu" - Hana
#.1 - Doyoung - 02/05/2021 😳
#.1 - Treasure - 03/05/2021 🤗
#.6 - Fanfiction - 02/06/2021 😯
#.1 - Parkjihoon - 30/07/2021...
"kalo bisa sambil dengerin lagu Ailee - Is You,video yang ada disampul"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini ditanggal 30 April adalah momen paling menyedihkan sekaligus mengharukan bagi dua insan yang tidak pernah menyangka satu sama lain,kini telah dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
Menikah di usia muda adalah hal yang tak pernah terbayangkan oleh Haruto maupun Hana,namun siapa sangka,disaat usia Hana 17 tahun dan Haruto baru saja memasuki usia 18 tahun,keduanya kini telah sah menjadi sepasang suami istri secara agama maupun negara,tepat setelah kedatangan Haruto 2 minggu lalu kerumah sang mempelai perempuan. Hanya pemberkatan dan tidak mengundang banyak orang,hanya keluarga dekat dan geng trejo saja.
Dan seperti yang dikatakan Papah Hana waktu itu,Hana belum diperbolehkan untuk tinggal dengan Haruto selama keduanya belum lulus SMA.
Hana yang saat ini sudah kembali kerumahnya,setelah hampir seharian melakukan banyak kegiatan untuk melangsungkan pernikahannya dengan Haruto, malam ini berbaring dengan nyaman diatas ranjangnya disaat jam menunjukkan pukul setengah sembilan malam, bibirnya kembali tersenyum kala mengingat bagaimana gugupnya Haruto mengucapkan janji suci dan senyum pria itu yang merekah lebar kala memasangkan cincin dijemari lentiknya. Apalagi pria itu menambahkan dengan mengecup jemarinya didepan orangtua serta saudara dan geng trejo yang langsung bersorak riuh saat itu.
Tersadar saat merasakan getaran karena ponselnya,Hana menarik ponselnya yang berada diatas nakas,melihat id nama Haruto yang menelponnya.
"Halo ut-"
'hai istri'
Harusnya Hana tidak perlu merasa terkejut dengan panggilan baru itu,tohh memang kini mereka sudah resmi menjadi suami istri,tapi mendengar langsung dipanggil seperti itu dengan suara rendah Haruto,memberikan sensasi berbeda dari yang biasanya.
"kenapa uto?"
'kangen'
"hihhh baru 2 jam too kita pisah"
'ya kangen mau gimanaa' protes pria itu lalu mencebik kesal.
"besok UN,udah belajar belum?" tanya Hana mengalihkan.
'kita doang ga sih han???malem pertama malah ngomongin UN' Nada Haruto benar-benar terdengar kesal.
"ya mau kamu kita ngomongin apa?"
'ahhh udah lahh,emang lu mah boongan sayang ama gua'
"jangan sok tau ya too"
'lahhh...emang kan?tanya kek,lagi apa sayang,aku juga kangen kamu gitu,ini malah bahas UN'
