17

8K 726 111
                                    

Ga nunggu sampe 120 vote ini,udah diupdate lagi wkwkwk

udah dikasih tau yaa ratnya,jadi aku ga bersalah kalo dibawah umur tetep ngeyel baca.

byee

JAN LUPA VOTE+KOMENNYA :)

JAN LUPA VOTE+KOMENNYA :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Turun kebawah disaat jam sudah menunjukan pukul 10 pagi,Hana langsung bertemu ibunya yang baru saja masuk dengan pakaian senamnya dan kantong hitam kecil di tangannya.

"kamu baru bangun?" tanya mamahnya yang berjalan kearah dapur diikuti Hana dibelakangnya dan memilih bersender dipilar ruang makan.

"iya nih mah,mamah baru pulang senam?"

"iyaa,kamu mau makan ga?tadi pagi mamah nyuruh sibibi bikin rendang sapi,kesukaan kalian" mamahnya membuka tudung saji yang berada dimeja makan,membuat Hana kini melebarkan mata saat tiba-tiba mual itu datang lagi hanya karena mencium aroma rendang yang menguar. Demi tidak membuat mamahnya curiga,Hana dengan cepat mengambil buah jeruk lalu mengupasnya lalu memakannya perlahan,mencoba untuk menghilangkan mual yang bagusnya berangsur hilang.

"ohh iya han" kini mamahnya mendekati Hana dan menarik Hana untuk duduk disalah satu kursi yang berada dimeja makan,duduk berhadapan,Hana melihat mamahnya sedikit terasa heboh.

"kamu tau gaa ibu yuri yang di cluster sebelah,hihhh dia itu kalo ikut senam,selaluuuu aja ngehebohin anaknya yang perempuan itu alim lah,baiklah,pinterlahh,siapa sihh namanya yaa eummm,gisel deh kalo ga salah,ahh mama lupa,pokoknya itu,ibunya kalo ngomong seakan-akan anaknya suci banget,tapi tadiiii dia ga dateng,dan ibu ibu pada bilang kalo ternyata anaknya itu hamil duluan terus dipindahin katanya keluar kota-"

Hana yang mendengar kata hamil,mendadak menahan menghentikan kegiatan memakan jeruknya dan menatap mamahnya dengan pandangan kosong,bahkan ia rasa ocehan sang mamah sudah tidak terdengar lagi.

"Han" merasakan tangannya digoyangkan,Hana menoleh kearah mamahnya yang kini menatapnya bingung.

"kok malah bengong,yahhh kamu malah ga dengerin cerita mamah" ujar mamahnya dengan raut sedikit kecewa lalu menyomot jeruk Hana yang masih tersisa setengah.

"eungg hana denger kok mah,terus kak giselnya gimana?"

"yaa mamah ga tau,tapi intinya mamah tuh bersyukur kamu ga bandel dan liar kaya dia,tetangganya kan bilang kalo gisel sebenernya suka pulang pagi terus keadaan mabuk gitu dianterin cowo kalo bu yuri sama suaminya ga ada,yaa gimana ya,dia juga anak tunggal,pasti kesepian banget"

Mengenggam kedua tangan Hana,ibunya menatap Hana dengan pandangan sendu.

"mamah sayang banget sama kamu sama abang,cukup waktu itu aja mamah ngerasa gagal,mamah ga mau terulang lagi,jangan kecewain mamah sama papah ya han,maafin mamah papah karena ga ada disaat kalian berdua butuh mamah sama papah,mamah yakin kamu bisa ngertiin pekerjaan mamah sama papah,karena kami ngelakuin ini semua juga untuk masa depan kalian" Mamahnya menarik Hana kedalam pelukannya,dan mengelus surai anaknya dengan pelan.

Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang