21

5.7K 627 123
                                    

lebih dari setengah jam dari yang dijanjikan...sekarang pukul... 00.35

HAPPY READING GAISS...

bagi yang ga kuat,tolong diskip aja-

JANGAN LUPA VOTE+KOMENNYA...

Boleh nyoba challenge lagi gaa?

VOTE Nyampe 200 dan komenan nyampe 100,langsung aku update lagi...langsung ini mahh langsunggg... wkwkwk ga maksaaaa

Jihoon mengerjapkan matanya melihat sosok pria yang belakangan inimenghantui pikirannya,kini berdiri dihadapannya dengan senyum sinis serta tatapan yang Jihoon rasakan begitu menyimpan banyak dendam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon mengerjapkan matanya melihat sosok pria yang belakangan inimenghantui pikirannya,kini berdiri dihadapannya dengan senyum sinis serta tatapan yang Jihoon rasakan begitu menyimpan banyak dendam.

"sering nemuin adek gua?Hahaha,gilaa" pria itu bertepuk tangan seraya berjalan mendekat kearah Jihoon yang tak sadar perlahan mundur.

"jun,gu-gua minta maaf" ucap Jihoon dengan nada sarat akan penyesalan,bahkan pria itu kini menunduk,menatap lantai rumah sakit.

"maaf?lo pikir maaf lo bisa balikin semua?hahhh?" bentak pria itu,Ajun,kini menarik kemeja Jihoon lalu mendorongnya kedinding lorong rumah sakit yang memang sepi.

"Junnn,gua cinta sama dia" ucap Jihoon lemah.

"bangsatt"

BUGH

Ajun melayangkan tinjunya kerahang Jihoon,membuat pria itu kini terjatuh kelantai rumah sakit.

"ga pantes lo cintain adek gua,bajingan kaya lo,harusnya udah gua kirim keneraka dari dulu"

"maaf jun maaf,gua salah gu-"

BUGH

Kembali Ajun melayangkan tinjunya kerahang pria itu.

"Maaf lo ga bisa balikin keadaan bangsatt"

"gua sayang sama winter jun,gua nungguin dia"

"setelah lo rusakkk...setelah lo ancurin gua sama adek guaa,otak lo dimana sih park jihoon" bentak Ajun menatap Jihoon nyalang.

"jangan pernah lagi lo datengin adek gua,bilang sama orang tua lo,ga perlu lagi biayain adek gua,lo dan keluarga lo semua cuma sampah tau gaa,liat sekarang dapet karmanya kan lo...,adek lo dihamilin sahabat lo sendiri" Ajun menepuk pelan pipi Jihoon yang benar-benar tidak berani menatap pria itu.

"apa yang harus gua lakuin junn,lo pikir hidup gua tenang?ga junn enggaaa"

"jangan banyak ngomong"

DUAKK

Ajun menendang pundak Jihoon hingga pria itu kini terkapar dilantai dengan darah disudut bibirnya.

"denger ya bajingan,mata dibayar dengan mata,ngerti?" tak menunggu jawaban Jihoon,Ajun melangkah masuk kedalam kamar ruang adiknya,meninggalkan Jihoon yang kini menangis dalam diamnya,penyesalan selalu menggrogotinya setiap mengingat perbuatannya dimasa lalu,hatinya sekarang bahkan gelisah saat mendengar ancaman Ajun barusan.

Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang