29

5.3K 537 287
                                    

Haiii

adakah yang menunggu HANRUTO???

3500w+, please jangan jadi siders huhuhu,mengsedih akutu

jangan lupa vote dan komennya ya manteman :)

.

.

.

~Happy Reading~

Haruto membuka setiap pintu dilantai 2 dengan kasarnya, bersama Ryujin dan Jeongwoo ia masih terus mencari Hana, setelah tadi salah satu murid mengatakan, melihat Wony tengah menarik Hana kearah lantai dua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto membuka setiap pintu dilantai 2 dengan kasarnya, bersama Ryujin dan Jeongwoo ia masih terus mencari Hana, setelah tadi salah satu murid mengatakan, melihat Wony tengah menarik Hana kearah lantai dua.

"sampe Hana kenapa napa, mati tu anak ditangan gua" desis Haruto, siapapun yang melihat wajahnya saat ini, pasti tau jika pria itu sedang marah besar, rahang yang mengeras, serta wajahnya yang memerah, jangan lupakan tatapan tajamnya yang begitu menakutkan bagi setiap siswi maupun siswa yang kebetulan bertemu dengannya.

"Lo liat Hana ga?" tanya Haruto begitu bertemu kembali dengan salah seorang perempuan yang memakai kacamata, baru saja keluar dari toilet. "li-liat kak, eung... tadi kelantai 3 sih sama kak wony"

"Wony bangsattt" maki Haruto dan kembali berlari naik ketangga yang tak jauh darinya. Sedangkan Jeongwoo dan Ryujin tampak terengah mengejarnya.

.

.

.

BRUKK

"Akhhh" Hana memejamkan matanya, meringis,menahan sakit pada pundaknya yang baru saja berbentur dinding kamar mandi dibelakangnya. Matanya masih menatap takut pada tiga perempuan dihadapannya yang kini menatapnya tajam, dibawa ke toilet ujung lantai 3 oleh Wony, Hana sedari tadi hanya merapalkan doa agar janinnya tidak akan terjadi apa-apa setelah ini.

"lo kok jadi cewe kegatelan banget sihh" bentak May sarkas, memajukan tubuhnya, ia kini mencengkram erat rahang Hana agar menatapnya. Sedangkan yang Hana lakukan hanya menggeleng takut. "jangan mentang-mentang abang lo pernah sekolah disini, lo seenaknya ya bitch" May masih menatapnya tajam, dan kini tangannya berpindah mencengkram rambut Hana erat lalu menariknya kesamping, hingga terdengar suara meringis Hana yang menahan sakit karena tarikan tersebut.

"Haruto lo deketin, Jeongwoo... Doyoung.. Yedam, ini nihh contoh tampang alim tapi sebenernya ga lebih dari cewe yang demen ngejajahin badannya" tambah Ahjung yang sedari tadi hanya tersenyum sinis melihat Hana yang meringis minta dilepaskan.

"mereka temen aku may... tolong jangan kaya gini" pinta Hana yang mulai serak, karena menahan airmatanya yang ia tahan kuat-kuat agar tak menangis saat ini juga. Walaupun ia merasa sakit luar biasa pada bagian kepalanya yang semakin ditarik rambutnya oleh May, sedangkan tubuhnya ditahan kedinding kamar mandi.

Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang