39

3.7K 389 85
                                    

HAI

PWTMBB chap 38:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PWTMBB chap 38:

"bawa dia bang, ga sudi gua liat muka dia lagi" ujar Haruto yang hanya ditanggapi kekehan sinis Ryujin.

"setelah semua yang kita lewatin, dan kamu ngomong gitu too" bentak Yuna kemudian, menatap nyalang pada Haruto.

"berhenti yun berhentii.... Haruto udah nikah, lo bisa ga hentiin obsesi lo ini ke haruto hah??? Gua tunangan lo, sadar gaaaa!!!???" bentak Yoshi, tidak tau disekitarnya terkejut mendengarnya.

"Tunangan ???!!"

.

.

.

.

.

Mendengar koor tiba tiba temannya ini, Yoshi hanya mendengus lalu kembali menarik Yuna agar mengikutinya, namun wanita itu masih saja bersikukuh untuk tetap ditempatnya berdiri.

"balik na..." geram pria itu yang kini membuat teman temannya semakin mengerutkan dahinya bingung.

"gua ga tau ya lo ada status apa sama ni cewe, tapi tolong ajarin mulut sampah dia ini" desis Haruto menatap Yuna dengan kilatan marah yang kentara, diliriknya Hana yang sedari tadi menunduk demi menyembunyikan tangisnya, Haruto dapat merasakan getaran halus melalui genggaman tangannya ini.

Yuna sendiri yang kini sedang menjadi tatapan tajam Ryujin, Jeongwoo maupun Wony hanya bersidekap lalu tersenyum sinis.

"gua bingung, disini tuh yang perebut milik orang tuh gua atau dia? Kenapa kalian ngehakimin gua??? Hell" ucapnya lagi yang mengundang dengusan sebal Ryujin mendengarnya.

Semua bungkam, baik Haruto sendiri yang sudah bingung ingin menjawab apa, pasalnya yang diutarakan Yuna memang benar adanya, saat itu mereka menjalin hubungan, lebih tepatnya, Haruto sedang berusaha untuk membuka dirinya pada Yuna yang waktu itu memang mendekatinya lebih dulu, tapi kejadian malam itu membuat semuanya berubah, perasaan yang ia pikir untuk Hana sudah hilang, nyatanya tidak... nama Hana masih tersimpan baik dalam sudut hatinya, apalagi mengingat malam dimana Hana menelponnya dengan tangis mengatakan sakit pada tubuhnya, ya... Haruto masih ingat jelas semuanya.

"lo ngomong seolah olah lo paling bener ya yuna... lo ngejar Haruto disaat kita berdua udah tunangan kan?" ketus Yoshi, pria itu menatap Yuna marah, dan tarikannya yang semakin mengencang.

"bukannya kita sepakat untuk urus semua masing masing, kenapa lo tiba tiba marah gua ngejar Haruto lagi, dulu lo bodoamatkan???" balas Yuna dengan santai, ia bahkan terkekeh sinis saat melihat teman teman Yoshi ini menatapnya terkejut.

"dia udah nikah, lo liatkan Hana lagi apa sekarang?" timpal Ryujin.

"itu karena dia gampangan ngasih badannya sama Haruto, atau itu hasil jadi piala bergilir? Ups..."

Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang