Terimakasih karena udah VOTE&KOMEN dichap sebelumnya :)
JANGAN LUPA VOMEN LAGI YAA HEHE :)
Mendengar ketukan dipintu kamarnya membuat Hana maupun Haruto seketika menegang dengan debaran jantung mereka yang menggila.
"Dekkk, bangunn, ayoo sekolahhh" seru sibibi pengurus rumahnya masih dengan mengetuk pintu kamar Hana.
"iya bi, ini Hana udah bangun" jawab Hana dengan suara seraknya dan malah mendapat tatapan iba Haruto.
Mendengar suara langkah yang menuruni tangga, Hana melirik Haruto kemudian.
"kita bisa bicarain ini nanti to, kamu keluar dulu yaa, jangan sampe bibi atau abang dan yang lain liat kamu keluar dari kamar aku nanti, cepet too" ucap Hana setengah memaksa.
"tap-tapi han"
"to, kamu taukan abang kaya gimana, keluar sekarang too" paksa Hana dengan derai air mata yang ia sembuyikan dibalik rambut yang acak-acakannya, tanpa berniat memandang Haruto sedikitpun.
"oke-oke gua keluar" pria itu beranjak dari kasur Hana dan memakai pakaiannya yang berserakan dilantai, 'seliar apa gua main sampe kancing Hana putus begitu' pikirnya saat tak sengaja melihat kancing piyama Hana yang tergeletak didekat kakinya.
Hana sendiri tampak menahan nafasnya saat melihat punggung Haruto yang tak berbalut apapun, belum lagi saat pria itu berdiri membelakanginya untuk memakai pakaiannya, malu dengan apa yang ia lihat, Hana mengalihkan pandangannya kearah lain.
"gua keluar, kita perlu ngomong nanti" ucap Haruto dengan nada dinginnya dan melangkah pergi setelah memakai pakaiannya lengkap lalu menoleh kearah Hana sekilas saat diambang pintu sebelum akhirnya melangkah keluar dari kamar yang telah menjadi saksi bisu atas kegiatan mereka beberapa jam lalu.
Setelah Harutp pergi, Hana kembali merebahkan dirinya, menenggelamkan wajahnya pada bantal dan terisak kuat setelahnya.
'bodohhh, Hana bodohhhhh, kenapa aku terima aja semua perlakuan dia, kenapa malah nikmatin semuanya hann, kenapaaaa??? Dia itu playboy, liat banyaknya cewe yang dia godain disekolah, dia jahat hann, kenapa harus dia' pikiran-pikiran Hana mulai berkecamuk.
Tak berapa lama tangisnya mereda iapun beranjak dari kasurnya kearah kamar mandi didalam kamarnya.
'gini ya kalo pertama kali ngerasain itu, ngiluuu' batinnya saat merasakan ngilu diantara kedua pahanya.
Selesai berendam 10 menit lalu membilasnya, ia keluar dari kamar mandi dan melihat ranjangnya yang berantakan, membuat tiba-tiba perasaan kesalnya kembali lagi menyerang hatinya, tak mengerti kesal pada dirinya sendiri atau pada Haruto karena melihat ranjangnya lagi kembali membuat Hana mengingat kegiatannya dengan pria itu pagi tadi, bahkan Hana ingat tatapan Haruto yang mengiba melihat dirinya menahan sakit karena baru pertama kali merasakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident - Haruto (Revisi) - END -
FanfictionTahap Revisi ya gaiss :) "Andai aja yaa, malem itu gua ga minum tu air" - Haruto "Andai juga aku ga turun malem itu" - Hana #.1 - Doyoung - 02/05/2021 😳 #.1 - Treasure - 03/05/2021 🤗 #.6 - Fanfiction - 02/06/2021 😯 #.1 - Parkjihoon - 30/07/2021...