Bab XI

1.5K 327 47
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

- 11 -

Myungsoo berjuang menahan dorongan untuk bicara tidak sopan pada Tae Oh yang sekarang sedang berbincang dengan Suzy; menganggap dirinya sebagai orang ketiga di saat kenyataannya pria Kang itu lah orang ketiga diantara dia dan Suzy.

"Wawasanmu sangat luas untuk hitungan orang yang tidak terjun dalam bidang ini." Myungsoo tidak tau sudah berapa banyak kalimat pujian yang Suzy lontarkan untuk Tae Oh, membuat pria Kang itu semakin besar kepala. Myungsoo bisa merasakan bahwa Tae Oh sedang besar kepala sekarang karena dipuji oleh wanita idamannya.

"Setelah mencari tau, ternyata itu benar-benar sangat menarik. Aku juga membaca artikel tentang merge Naver Corporation yang terbaru. Aku pikir itu benar-benar gerakan yang sangat bagus."

Kedua orang itu tenggelam dalam pembicaraan mereka yang tak Myungsoo kuasai, dia tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu, berbeda dengan Tae Oh yang memang memiliki banyak keterkaitan, pria Kang itu suka belajar hal-hal baru.

"Wah, kau benar-benar tau banyak." Suzy tersenyum lepas, membuat Myungsoo yang duduk di hadapan wanita itu mengerutkan wajahnya. Ternyata begini cara seorang Bae Suzy memperlakukan orang lain, sangat ramah dan sopan. Berbeda sekali dengan bagaimana dia memperlakukan Myungsoo.

"Dunia sudah terasa milik berdua ya?" Myungsoo menyindir ketika dia mendapat kesempatan untuk membuka suara, saat itu memang ada jeda antara pembicaraan keduanya. Suzy melirik Myungsoo, tapi sama sekali tidak merasa tersindir. Sedangkan Tae Oh di sebelah tertawa kecil.

"Kau bisa bergabung jika memang ingin."

"Tidak. Aku tidak tertarik." Dia jual mahal.

"Aku penasaran," mengabaikan Myungsoo, Tae Oh kembali menatap Suzy membuat fokus wanita itu kembali ke padanya. "Tentang kalian berdua― sudah seakrab apa? Myungsoo biasanya banyak cerita, tapi kali ini dia banyak diam." Tae Oh tau kenapa Myungsoo jadi tidak banyak berbagi ceritanya bersama Suzy, sudah pasti karena permasalahan terakhir kali.

"Kami?" Tae Oh mengangguk.

"Tidak bisa dibilang dekat juga, hanya― biasa saja." Suzy membalas dengan tenang, melirik Myungsoo singkat karena pria itu kembali diam seakan keberadaannya tidak ada.

"Kami hanya sedang saling mengenal lebih jauh." Akhirnya menambahkan.

"Begitu." Tae Oh berpura-pura tidak tahu soal masalah itu, dia kembali menatap Suzy dan bertanya― "jadi? Apa yang sudah kau ketahui tentangnya?" dibawah meja, kaki Myungsoo menendang kaki Tae Oh, dia berharap sahabatnya tersebut berhenti bertanya lebih jauh.

Suzy memasang wajah berpikir, "bukankah sebagian besar tentang dia itu sudah menjadi rahasia umum? Aku pikir siapapun bisa tau banyak tentang dia." Wanita Bae yang biasanya akan enggan membahas seperti ini ternyata mengikuti arus yang Tae Oh buat. Semudah itu dia akrab dengan orang yang baru dikenal? Myungsoo tak habis pikir. Kenapa dia pilih kasih?

"Kau benar." Tae Oh mengangguk setuju dengan tawa kecil, terdengar menyebalkan di telinga Myungsoo yang berharap pembahasan ini berakhir. Dia tak ingin Tae Oh keceplosan tentang apa yang mereka perdebatkan terakhir kali.

"Meski kau sudah tau banyak, tapi kenapa tetap setuju dengan perjodohan kalian?"

"Yak!" Myungsoo keceplosan, dia menaikkan nada bicaranya sembari menyentuh bahu Tae Oh. Pria Kang itu ingin mengacaukan rencananya, benar-benar sahabat laknat.

Complete Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang