Bab XVI

1.5K 329 77
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

- 16 -

Myungsoo butuh waktu beberapa menit untuk menyiapkan hidangannya, setelah selesai dia menyajikan karyanya itu dengan senyuman bangga. Suzy memperhatikan gerak-gerik pria itu, mulai dari dia melepaskan celemek sampai merapikan lengan kemeja.

"Kau suka Carbonara?" Pria itu bertanya, mengangkat kepalanya membuat tatapan mereka bertemu. Suzy buru-buru mengalihkan pandangan dengan menunduk, melihat ke arah piring yang berisikan pasta Carbonara. Saus kentalnya terlihat menggiurkan.

"Ini masakan Italia pertama yang aku kuasai, aku paling percaya diri jika menyajikan ini." Dia terkekeh pelan meski Suzy tak mengeluarkan suara.

Pria itu tidak keluar dari bagian dalam dapur terbuka tersebut, entah dari mana dia menarik kursi tanpa kepala, duduk di hadapan Suzy dengan piring Carbonara miliknya sendiri di hadapan.

"Cobalah," dia tersenyum, membuat Suzy berdehem kecil lantas menyentuh alat makannya yang telah tersedia.

Selagi Suzy membenarkan posisi makannya, Myungsoo mengisi gelas dengan minuman, menyondorkan itu ke arah Suzy sembari memperhatikan gerak tangan sang wanita. Dia penasaran bagaimana penilaian Suzy terhadap masakannya.

Suzy mengunyah makannya dengan Myungsoo yang memperhatikan, mereka duduk saling berhadapan, hanya ada mereka di bagian utama restoran. Woohyun, Sungkyu atau pun karyawan lain ada di belakang, tak ingin menganggu mereka. Sangat pengertian sekali. Myungsoo harus menyiapkan telinga setelah ini, dia akan diledeki.

"Bagaimana?"

Suzy mengangguk kecil, "ini enak."

"Benarkah?"

Kembali, Suzy mengangguk. Dia tidak berbohong, suas Carbonara yang Myungsoo buat memang sangat enak, cocok dengan lidahnya yang memang tidak sembarangan makan masakan orang.

"Kalau begitu― kau menyukainya?"

"Iya."

Myungsoo mengulum senyum, "senang mendengarnya." Ucap sang pria, barulah meraih garpu untuk memakan pasta miliknya sendiri.

-oOo-

"Kau sering memasak?"

Selagi mereka menghabiskan hidangan pasta, Suzy mengangkat kepalanya guna menatap Myungsoo sembari melontarkan pertanyaan. Pria Kim yang di tanya perlahan mengulas senyuman tipis, sekarang Suzy mulai bertanya tentang dirinya, itu artinya wanita itu mulai tertarik, bukan? Sebelumnya Suzy bahkan tidak terlihat tertarik sama sekali dengan apa yang Myungsoo lakukan atau sukai.

"Tidak juga. Hanya sesekali jika sedang ingin."

"Hanya memasak masakan Italia?"

Myungsoo menggeleng kecil, "tentu saja tidak. Aku juga bisa memasak beberapa masakan Korea, Jepang dan― hem, tapi memang kebanyakan masakan Italia."

"Kenapa?"

"Karena menurutku itu menarik, dan juga indah." Suzy menatap lekat wajah Myungsoo ketika dia bertanya, untuk pertama kalinya Suzy melihat binar seperti ini di mata pria itu ketika dia membicarakan sesuatu. Lebih berbinar dari pada saat dia membicarakan tentang alkohol ataupun club malam. Sepertinya dia sangat menyukai memasak, tapi kenapa hal itu tidak ia tonjolkan?

Complete Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang