CHAPTER I

486 11 2
                                    

Disebuah tempat yang cukup gelap dilorong kota hanya ada seseorang yaitu Ari dan bersama dengan mobil jam nya sona. Berjalan menuju ke rumah nya, ketika ia ditengah jalan tiba-tiba ada dua orang asing membawa senjata. Kedua orang tersebut mengejar Ari dan Sona sehingga mereka tersudut. Ari bertanya kepada dua orang asing tersebut "siapa kalian? Dan apa yang kalian inginkan ?". Dua orang asing tersebut semakin mendekat dan ternyata "kalian! Para black shadow" ucap Ari dengan nada terkejut. "apa yang kalian inginkan?" , kami hanya menginginkan kau dan mobil jam mu saja" jawab Tori. "jadi selamat malam untuk kalian berdua" kata Kuri. Lalu Tori dan Kuri menembakaan semacam kapsul tidur dan mereka pun tertidur.

--(tiga minggu kemudian)--

Pagi hari ketika di bengkel Mac, " teman-teman!" seru Jino kepada dua orang temannya. "ada apa Jino? Kau ini" tanya Maru, "aku ingin mengajak kalian berdua ke suatu tempat". " hih, mungkin itu salah satu keisengan mu saja" kata Roy dengan nada agak sinis. "apa yang kau bilang!" ujar Jino dengan nada tersinggung. "hei, sudahlah kalian berdua selalu saja bertengkar" sela Maru, "ya sudahlah, ayo Maru kita pergi", "baik ayo". "tunggu !","ada apa Roy?","aku akan ikut dengan kalian". "itu terserah kau, ayo".
--( di toko Luna )-
Saat didepan toko roti milik Luna, Jino menyapa Eric dari kejauhan "hei! Eric bagaimana kabar mu?". "kabar ku baik , ngomong-ngomong siapa mereka Jino?" . " oh. Ini Roy dan ini adalah Maru" jawab Jino. "hai kalian berdua aku adalah Eric salam kenal" . Roy pun menjawab "salam kenal untuk mu juga Eric", "ayo silahkan masuk" kata Eric. Mereka mulai masuk ke toko tersebut "hai Luna" sapa Jino, "Jino, ayo silahkan duduk tunggu sebentar ya". Luna pergi meninggalkan mereka dan mengambil sesuatu sedangkan mereka bertiga duduk.Luna pun datang dan berkata "ini dia kue spesial untuk kalian". "trimakasih" ucapan Maru, " iya sama-sama, ngomong-ngomong mereka siapa Jino?" tanya Luna. Jino pun menjawab "ini Roy dan Maru". Luna berkata " salam kenal aku Luna teman dekat nya Jino". "salam kenal untuk mu juga Luna" jawab Maru. Ketika mereka sedang makan Jino berkata sesuatu "sebenarnya kami ada empat orang tetapi entah kemana dia", Luna bertanya " siapa?" ."Ari" "bisakah kau bercerita tentang dia aku penasaran" , " tentu saja, dia itu sedikit penakut,dia suka tebar pesona dan dia juga genit ada satu hal lagi ketika dia makan dia itu seperti vacum saja". Roy pun tersedak saat mendengar penjelasan Jino tentang Ari " hei Jino kau ini selalu menceritakan tentang sisi buruk nya saja." , " memang kenapa! " Kata Jino. Jino pun berisik " hih,Roy ini". Roy pun berkata " apa yang Jino katakan itu semua tidak benar walaupun hanya beberapa saja. Dia itu cantik,baik dan cukup polos dia juga memiliki semangat yang cukup tinggi" ."o.. Jadi begitu" ucap Luna.
Setelah mereka selesai makan mereka berdiri dan hendak pergi. "tunggu!" seru Luna,Jino pun menoleh dan menjawab "ada apa Luna?", "bolehkah aku ikut dengan kalian","tapi". "boleh" selalu ayah nya Luna "lagi pula toko sedang sepi jadi kau boleh ikut dengan mereka ajak Eric juga","terimakasih ayah".

--( di taman kota )-

Suasana taman kota yang damai dan tenang, tiba-tiba " aaaaa.....! ". Mereka terkejut mendengar suara tersebut "suara apa itu?" tanya Jino kepada teman-temannya. "suara itu berasal dari arah timur" jawab Roy. Mereka pun berlari menuju timur tempat sumber suara itu berasal.sesampainya mereka Jino,Roy dan Maru terkejut dengan keberadaan Tori dan Kuri bersama mobil jam monster. " kalian !" kata Maru dengan nada terkejut. "itu benar"kata Tori "aku Tori","dan aku adalah Kuri kami adalah team dark wind ". Mereka menatap Tori dan Kuri dengan ekspresi aneh karena gaya perkenalan mereka yang aneh." Apakah kalian tidak memodifikasi cara berkenalan kalian?" tanya Jino kepada mereka berdua. "a.. lupakan saja itu" jawaban Tori. "apa yang kalian inginkan? Ha" tanya Roy. " ho ho ho, kami kesini memiliki misi baru" jawab Tori, " misi apa ?" tanya Maru, "kami akan menguasai kota ini dengan mobil jam yang sangat ganas"," hi hi hi, lebih ganas dari yang sebelum nya" potong Kuri. "oh ya, kami harus pergi dahulu selamat tinggal" ucap Tori sambil meninggalkan mereka, " hei, tunggu !" teriak Jino.

POWER BATTLE WATCH CAR : BATTLE OF FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang