POWER BATTLE WATCH CAR : BATTLE OF FRIENDSHIP

CHAPTER XXIV

--(di ruangan Dr. Eugene)--

Pada saat itu Jino dan Maru, sedang bermain ponsel mereka. Tiba-tiba,Jino bertanya kepada Maru.
"Hey, apakah kau tau sesuatu?" tanya Jino.
"Apa itu?" tanya kembali Maru.
"Hari ini restoran burger sedang ada perlombaan, pemenang dapat membeli tiga porsi gratis satu porsi. Dengan syarat harus menjawab sebuah kuis" jawab Jino.
"Lalu…"
"Ayo kita ke sana, kita ajak dua orang lainya"
"Amm...."
"Ayolah Maru"
"Tapi Jino. Baiklah lagi pula aku sangat lapar"
"Asik, ayo"

  Saat mereka pergi seketika Roy dan Zenon datang. Dan Zenon bertanya, "ada apa ribut-ribut disini?"
"Baguslah Zenon dan Roy datang" kata Jino.
"Memang kenapa?" tanya Roy.
"Kami ingin pergi ke restoran burger, karena mereka mengadakan sebuah tantangan maka kami ini ingin memenangkan hadiah itu" jawab Maru.
"Tantangan apa itu?" tanya Zenon, "sepertinya sangat menyenangkan".
"Tantangan itu adalah kau harus menjawab sebuah kuis agar bisa mendapatkan promo beli tiga gratis satu" jawab Jino.
"Aku ikut" kata Zenon. "Roy, apakah kau ikut?".
"Baiklah, lagi pula siapa tau jika kuis itu sulit" jawab Roy.
  Kemudian mereka pergi bersama menuju restoran burger.

  --(di depan restoran burger)--

"Wah ternyata banyak juga yang ingin mengikuti perlombaan itu" kata Jino. "Kita tidak boleh kalah!" seru Jino dengan gaya seperti gorila jantan yang sedang marah.
"Kau benar kita dapatkan promo itu" kata Zenon dengan semangat yang membara.
"Hey, kalian tidak usah berlebihan seperti itu" kata Roy.
"Begitu ya, lebih baik kita ambil lebaran itu" kata Jino.
"Aku akan mengambilnya" kata Zenon.

  Kemudian Zenon menghampiri sebuah meja yang berisi tumpukan kertas. Setelah mengambil, ia kembali kepada mereka bertiga.
"Zenon cepat baca, apa isi kuis itu?" tanya Jino dengan semangat.
"Akan ku bacakan" jawab Zenon.

"salah satu unsur yang terkuat selain cinta"

"Sepertinya kuis ini sangat mudah" kata Zenon.
"Unsur terkuat selain cinta,  kerja sama" kata Maru.
"A.. Mungkin cinta sejati" kata Zenon.
"Kau ada benarnya juga kau" kata Jino.
"Itu sama saja" kata Roy.
"Lalu apa?" tanya Jino.
"Aku sedang memikirkan nya" jawab Roy.

Tiba-tiba, Hans datang "hai kalian semua" sapa ia.
"Oh, hai Hans" sapa Jino.
"Kalian sedang apa?" tanya Hans.
"Kami sedang menjawab sebuah kuis" jawab Maru.
"Sebuah kuis, bolehkah aku mengetahui apa isi kuis tersebut?" tanya Hans.
"Tentu saja" jawab Roy dengan dingin.
kata Zenon "salah satu unsur yang terkuat selain cinta".
"Hmm.. Salah satu unsur yang terkuat selain cinta" kata Hans. "Kebaikan atau mungkin kesetiaan, atau..."
"Kebaikan,kesetiaan,kerja sama" bisik Jino. "Aku tau"
"Apa itu?" tanya Zenon.
"Persahabatan" jawab Jino. "Yah, itu mungkin adalah jawabannya".
"Apakah kau yakin dengan jawaban itu?" tanya Maru.
"Aku sangatlah yakin, sepertinya" jawab Jino. "Aku akan memberi tahu kan nya sekarang".
Kemudian ia berlari masuk untuk menjawab kuis itu. Saat di meja pengumpulan jawaban kuis, ia berpapasan dengan Breaking.

"Breaking kau!" seru Jino. "Sedang apa kau kemari?".
"Sama seperti apa yang kau lakukan" jawab Breaking. "Aku yakin aku yang akan menang di kompetisi ini" kata ia dengan yakin.
"Belum tentu, mungkin aku yang menang" kata Jino.
"Itu terserah kau, mari kita lihat nanti" kata Breaking.
"Baiklah" kata Jino.

Beberapa orang telah mengumpulkan jawaban dari kuis tersebut. Hingga akhirnya tibalah pengumuman pemenang kuis tersebut.

~~
"Baiklah semuanya yang hadir, hari ini sangat banyak sekali yang berpartisipasi berbeda dari sebelumnya. Dan terimakasih atas kehadiran Kalian",
~~
"Kali ini semoga kita yang menang" kata Jino.