POWER BATTLE WATCH CAR : BATTLE OF FRIENDSHIP

CHAPTER III

-(di taman kota)--

"kau tau siapa dia? Jino" tanya Zenon , "aammm aku tidak tau" jawab Jino. "dia adalah Score, tak masalah jika kau lupa karena itu bukanlah urusanku lagi pula tampilan Score jauh berbeda dari yang sebelumnya". "lebih baik kau hancurkan saja mereka" kata Tori. "ha ha ha, dengan senang hati aku akan menghancurkan mereka. Score ayo serang mereka tanpa ampun!" . Score mobil jam milik Zenon itu maju dan mulai menyerang, begitu juga dengan Bluewill,Avan,Poti dan Blood. Saat dipertengahan pertarungan, "Score hancurkan mobil jam berwarna hitam itu!" perintah Zenon kepada Score. Blood terluka parah akibat terkena serangan dari Score, "BLOOD!" seru Kai dengan nada khawatir. "selanjutnya kalian berdua, Score sekarang!" Score menyerang Avan dan Poti. "AVAN!" teriak Roy, "oh tidak, Poti" ucap Maru dengan nada sangat terkejut. Lalu Zenon mengatakan "bagaimana Jino, dengan kemampuan Bluewill seperti itu apakah kau bisa mengalahkan Score?", Jino pun menjawab "haah.. itu tidak ada apa-apanya jika kau pernah kalah melawan Ken maka kau pasti bisa ku kalahkan. Ayo Bluewill serang Score!" Bluewill pun maju dan mulai menyerang Score. "Jino tunggu! jangan lakukan itu!" kata Roy. Tetapi Jino tetap maju dan menghiraukan peringatan dari Roy. Score pun menyerang Bluewill. Pada akhirnya Bluewill menjadi terluka parah karena serangan dari Score. "Bluewill! Tidak!" teriak Jino. Zenon pun berkata "kau bilang kau bisa mengalahkan ku tetapi kenyataannya kau yang kalah". Jino dan teman-temannya pun terdiam dan tidak bisa melakukan apapun karena semua mobil jam mereka rusak parah. "baiklah.cukup sekian dahulu ya jika ku lanjutkan mungkin kalian akan menangis melihat mobil jam kalian menjadi kepingan rongsokan,selamat tinggal" ucap Zenon, lalu Zenon dan dua orang yaitu Tori dan Kuri meninggalkan mereka.

--(di bengkel Mac)--

"Mac apakah kau bisa memperbaiki mereka semua?" tanya Jino kepada Mac dengan nada sedih. Mac pun menjawab "sepertinya ini cukup sulit untuk diperbaiki,Jino mereka semua rusak sangat para jadi kemungkinan kecil mereka bisa diperbaiki", "ku mohon Mac, tolong perbaiki mereka kumohon" , "tetapi Jino. Baiklah akan ku usahakan, aku akan berusaha memperbaiki mereka", "sungguh Mac, terimakasih Mac ngomong-ngomong kami ingin pergi dahulu sampai jumpa". Jino dan teman-temannya keluar dari ruang perbaikan. Setelah mereka meninggalkan ruangan tersebut Mac berkata "bagaimana aku memperbaiki mereka semua. Aku punya ide".

--(keesokan harinya di bengkel Mac)-

" anak-anak!" seru Mac dari pintu. "hei Mac ada apa?" tanya Maru. "aa... , tunggu dulu siapa mereka Jino?"tanya Mac, Jino menjawab" oh, mereka berdua mereka adalah Luna dan Eric, sebenarnya kemarin aku juga ingin memperkenalkan mereka kepada mu tetapi kau pergi bersama May", Mac berkata " o jadi begitu ngomong-ngomong aku adalah Mac tukang reparasi mobil jam terbaik dikota", "hai" sapa luna. "Kai kau juga berada disini?". " Mac apa yang ingin kau katakan tadi?" tanya Maru. "O aku ingin bertanya kepada kalian. Siapa yang menyerang mobil jam kailan hingga rusak separah ini?" kata Mac. Saat Kai ingin menjawab,Luna memotongnya " dia adala..", "dia adalah Zenon bersama mobil jamnya" , "dan juga dua orang aneh itu" lanjut Kai. Mac bertanya " siapa dua orang aneh yang kau maksud", "mereka adalah Tori dan Kuri" kata Roy. " Tori dan Kuri, jangan-jangan apakah black shadow kembali?" , kata Roy " tidak mereka sekarang bekerja dengan", " dengan dark wind" potong Jino. " dark wind?" kata Mac. " apakah kau tau tentang mereka,Mac?" tanya Jino. Mac menjawab "aku tidak tau tentang mereka karena mereka baru pertama kali ini ku dengar kelompok itu" , "o jadi begitu, oh ya Mac kami akan pergi dahulu karena kami ada janji datang ke toko roti milik Luna kami pergi dulu benar bukan Luna" kata Jino. Mereka meninggalkan Mac diruangan tersebut tetapi , " tunggu sebentar Luna aku ingin bertanya kepadamu sebentar" kata Macam , "apa itu Mac?" tanya Luna, "apakah kau memiliki mobil jam?", Luna menjawab " tidak, aku tidak memilikinya", "ya sudah, lebih baik kau pergi dahulu sebelum mereka menunggu mu", " baiklah sampai jumpa Mac akan ku bawakan kue untuk mu", "baiklah sampai jumpa". Luna pun bergegas pergi menyusul Jino dan yang lainnya