--(di bengkel Mac)-
Di tempat tersebut terdapat Mac yang sedang memperbaiki para mobil jam. Kemudian Jino bertanya kepadanya "Mac, bagaimana keadaan mobil jam kami?". Mac menjawab "keadaan mereka sekarang baik-baik saja. Jadi jangan khawatir".
"Fiyuuuh... syukurlah, untung saja mereka baik-baik saja" kata Braking. "Ngomong-ngomong bagaimana mereka bisa rusak separah ini?" Tanya Mac. Kai menjawab "kami habis bertarung dengan pemimpin Dark Wind". "Sungguh kah?" Kata Mac. "Itu benar, di cukup kuat" kata Roy. Kemudian Jino berkata "cukup kuat! Mobil jam kita hampir saja hancur karena serangannya! Kau bilang cukup. Dia itu sangat kuat". Dan Roy berkata "hey! Tadi siapa yang menantang nya!". Jino berkata dengan nada kesal "hey! Siapa yang menyetujui tantangan itu! Tadi aku hanya menawarkan saja kupikir dia tidak ingin melakukanya ternyata dia menerima tantangan itu!". Kemudian mereka bertengkar satu sama lain. Kemudian Leo yang berdiri di samping Hans menghampiri Jino dan Roy yang sedang bertengkar dan kemudian melerai mereka, dan berkata "sudahlah berhenti bertengkar!". Jino berkata dengan nada kesal "Roy dahulu yang memulainya!" . Roy berkata dengan kesal kepada Jino "apa! Bukanya kau yang memulainya!". Maru berkata "sudahlah hentikan ini sekarang juga!". Seketika mereka mulai terdiam.
"Dari pada kalian berdua bertengkar, lebih baik kalian berdua berpikir. Bagaimana nanti kita akan mengalahkan Chaterina!" lanjut Maru. "kau benar Maru" kata Jino sambil merenung, "dari pada kita bertengkar lebih baik berpikir bagaimana cara mengalahkan Chaterina". "tunggu kau bilang namanya adalah Chaterina, lalu siapa nama mobil jam nya?" tanya Mac. Roy menjawab "nama mobil jam nya adalah Sonata". "Sonata... nama itu mirip sekali dengan..." kata Mac.
"Teman-teman bagaimana kalau kita pergi ke tempat Dr. Eugine" kata Jino. "Ok" kata Leo, "biarkan para mobil jam tinggal disini sampai mereka kembali normal". "ayo, kita pergi!" kata Jino, "Mac, kami pergi ke tempat Dr. Eugene dahulu. Tolong titip mobil jam kami sebentar". "baiklah, kalian pergi dahulu" kata Mac.
Kemudian mereka pergi menuju laboratorium Dr. Eugene. Sesampainya mereka disana, mereka langsung menyapa Dr. Eugene dan bercerita kepadanya tentang kejadian yang baru saja mereka alami.
Dr. Eugene berkata setelah mendengar cerita mereka "kau bilang pemimpin kelompok Dark Wind adalah Chaterina?". Jino menjawab "ya itu benar" , "dia itu sangat sekali kuat. Sampai-sampai mobiljam kami hampir saja hancur berkeping-keping. Apa yang harus kita lakukan" kata Braking. Dr. Eugene berkata sambil berpikir "tunggu sebentar"
Tiba-tiba Luna, Eric, dan Tn. Fortner datang dan Luna bertanya kepada mereka "Teman-teman apa yang sedang terjadi, mengapa wajah kalian khawatir dan dimana Mobil jam kalian?". Maru menjawab "Tadi kami habis melawan pemimpin Dark Wind, lalu mobil jam kami rusak dan hampir saja hancur. Dan sekarang mereka baru diperbaiki oleh Mac". "pemimpin Dark Wind" kata Luna, "ngomong-ngomong siapa namanya?". "namanya adalah Chaterina" jawab Ken. "bagaimana ciri-cirinya?" tanya Luna. Jino menjawab "dia seorang perempuan yang menggunakan pakaian serba hitam". "apakah dia berambut merah muda?" tanya Luna. Hans berkata sambil berpikir "hhmmm... itu sepertinya...". "itu benar, dia memiliki rambut panjang seperti kau dan berwarna merah muda" sahut Leo. "Memang ada apa?" tanya Leo. Luna berkata "sepertinya aku pernah melihatnya". "apa kau pernah melihatnya?" tanya Jino. Luna menjawab "ha... itu dia, aku memang pernah melihatnya, ingat ketika kita pergi ke kedai pizza saat setelah bermain video game?". Kai berkata "ya aku ingat, memang ada apa?". Luna berkata "aku melihatnya, tetapi kalian tidak melihatnya. Ternyata kalian bertemu dengannya secara langsung".
"Sampai mobil jam kami hampir hancur, rasanya aku ingin berhenti" kata Jino. "aku juga" kata Hans. Kemudian Tn. Fortner berkata "Jino dan yang lainya, kalian tidak boleh jika kalian menyerah maka siapa yang akan melindungi kota nanti. Kalianlah yang terpilih untuk melindungi kota dari Dark Wind dan yang lainya. Kalian tidak boleh menyerah begitu saja, jangan hanya memikirkan diri kalian saja, coba berpikir tentang orang-orang yang kalian sayangi. Bagaimana jika mereka dalam bahaya?"
Setelah mendengar kata-kata dari Tn. Fortner Jino pun berkata "apa yang Tn. Fortner itu memang ada benarnya, kita tidak bisa berhenti begitu saja, kita harus tetap maju. Dan ada kalanya kita berhenti tetapi dalam kata lain mundur sebentar". "kau benar Jino, kita tidak boleh menyerah begitu saja. Kita harus tetap berusaha" kata Schmidt. "apapun rintangannya kita tetap bersama-sama" kata Braking dengan semangat. Lalu Dr. Eugene berkata "baguslah, kalian telah semangat kembali". "jadi, apakah kalian akan berhenti?" tanya Eric. "tidak, kami tidak akan berhenti sampai para Dark Wind itu kalah" kata Jino. "Kami semua akan tetap berusaha sampai dia kalah" kata Leo.
--(Di trotoar)-
Di lokasi tersebut terdapat Jino dan Roy sedang berjalan menuju ke suatu tempat, kemudian Jino berkata "hei, Roy apakah kau sibuk. Jika tidak maka ayo kita pergi ke restoran Burger bersama-sama". "kukira apa ternyata kau mengajakku untuk makan" kata Roy. "ayolah, ayolah,ayolah Roy kumohon" kata Jino. "tidak, lebih baik kau pergi sendiri saja" kata Roy, kemudian ia berkata sambil berbisik "hanya pergi makan saja perlu ditemani" lalu ia pergi. Dan Jino berkata sambil berbisik "hih Roy ini, oh iya. Aku punya ide". Kemudian Jino menghampiri Roy yang baru saja berjalan beberapa langkah dari dirinya. "hei... Roy...". Dan Roy pun berhenti dan berkata "ada apa lagi?" . Dan Jino bertanya kepadanya "hei, apakah kau lapar?" . Roy menjawab "tidak juga. Aku tidak lapar, aku baru saja makan tadi sebelum pertarungan" . "itu kan sebelum pertarungan, aku tau kau lapar" kata Jino. Dan Roy berkata "sudah ku bilang aku ti..."
*Sfx : kruuuu.........uukk...*
"Tadi aku baru saja mendengar sesuatu" kata Jino, "tetapi itu bukan berasal dari aku. Roy jangan menutup-nutupi, aku tau kau lapar karena dari tadi perut mu bersuara sejak tadi, bahkan aku mendengarnya sebanyak empat kali. Dan ini yang kelima sekarang, jadi ayo kita pergi ke restoran Burger" . "kau menghitungnya?" tanya Roy. "tentu saja, lagi pula aku juga lapar" jawab Jino. "Baiklah, kalau begitu ayo" kata Roy. "Akhirnya kau mau juga" kata Jino. Kemudian mereka berdua pergi ke restoran Burger bersama-sama. "Jino, kau itu teman yang sangat perhatian sekali" kata Roy. "benarkah, itu bukan apa-apa. Menjadi teman yang perhatian kan wajar saja, karena kita adalah teman baik" kata Jino. "Kau benar juga" kata Roy.
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER BATTLE WATCH CAR : BATTLE OF FRIENDSHIP
FanfictionCatatan dari penulis: Hai,saya adalah penggemar film animasi Power battle watch car. Saya membuat cerita ini untuk para penggemar lainnya yang menginginkan season 3 dari film tersebut. sebenarnya pihak yang membuat film animasi tersebut belum memb...