CHAPTER XXVIII

164 6 2
                                    

--(keesokannya di bengkel Mac)--

  Di sebuah ruangan lantai atas terdapat beberapa orang yaitu Jino, Roy, Kai, Maru, Schmidt, Breaking, Luna, Zenon, Hans, Leo, dan Mac. Mereka sedang berbicara, Mac bertanya kepada mereka, "anak-anak berapa kunci pikiran yang sudah kalian dapatkan?". Jino menjawab "sudah lima buah yang kami dapat, bahkan semuanya sudah kami berikan kepada Doktor Eugene". "Jadi begitu, baguslah masih tersisa dua kunci pikiran lagi yang harus kalian dapatkan" kata Mac. "Kami akan mendapatkan kedua kunci pikiran itu segera" kata Jino.

"Tunggu, kalian sudah mendapatkan dua kunci pikiran?" tanya Luna.  "Ya, begitulah" kata Hans. "Kenapa kalian tidak bilang kepada ku tentang itu" kata Luna, "itu karena beberapa hari ini kau sibuk, jadi kami tidak bisa memberitahukan tentang ini". "Kau benar, aku dan Eric sibuk dengan tuan Fortner. Beberapa hari ini, sepertinya menyenangkan" kata Luna."Memang bagaimana ceritanya kalian bisa mendapatkan kedua kunci pikiran itu?".
Jino menjawab "itu…", "yang pertama kami dapatkan adalah kunci pikiran kejujuran, walaupun pertama-tama kami di bohongi, tetapi kami bisa sadar bahwa kami di bohongi karena Leo dan Zenon" lanjut Kai. "Yang kedua adalah kunci pikiran kebaikan" kata Hans, "Pada awalnya kami tidak tau bahwa dia adalah seorang penjaga, karena dia tidak terlihat seperti seorang penjaga seperti yang sebelumnya kami lihat. Jadi kami tidak tau bahwa itu adalah dia" kata Roy. 

"Hahaha… kalian memang hebat" kata Mac. Kemudian ia berdiri dan berkata kepada mereka semua "kalau begitu aku harus pergi ada sesuatu yang harus ku kerjakan", dan ia pergi meninggalkan mereka dan ruangan tersebut.
"Semoga sukses, Mac!" seru Jino. "Baiklah, kalian semoga sukses untuk mendapatkan kunci pikiran selanjutnya!" seru Mac. "Baik!" kata Jino.

Setelah Mac pergi, Luna berdiri dan berkata kepada mereka semua "teman-teman, aku harus pergi. Sebenarnya aku kesini hanya untuk beristirahat saja, sekarang aku harus pergi ke rumah Tuan Fortner sekarang".  Lalu Jino berkata "baiklah kalau begitu, semoga kau baik-baik saja, dan hati-hati saat menuju kesana". "Ya" kata Luna dengan tersenyum. Kemudian ia pergi meninggalkan mereka semua.
---

"Teman-teman, apa kalian lapar?" tanya Jino kepada yang lainya. Maru menjawab "aku sangat lapar sekali". "Aku juga, tadi aku hanya sarapan sedikit" kata Breaking. "Dan yang lainya?" tanya Jino. "Kami juga lapar" kata Hans, "sebenarnya aku, Leo, Kai dan Schmidt ingin pergi ke sebuah kedai, tetapi kami juga ingin mengajak kalian. Saat kesini aku lupa untuk mengajak kalian untuk makan bersama kami".
"Wah kebetulan sekali, bagaimana kalau nanti kita memesan beberapa pizza dan soda untuk kita makan disini, bagaimana teman-teman?" tanya Jino.  "Itu ide yang bagus sekali" kata Leo. "Ayo kita pesan sekarang!" seru Jino.

--(markas Dark Win)--

Di ruang kepemimpinan, terdapat Tori, Kuri, dan wanita itu. Kemudian Tori bertanya kepada wanita itu yang sedang melihat video, "nona, apa rencana anda sekarang?". "Rencana? Aku belum memikirkannya. Aku bahkan masih berpikir bagaimana cara untuk menyingkirkan mereka agar Tuan dapat jalankan rencananya" jawab wanita itu. "Kalau begitu" kata Tori, "bagaimana jika kita hancurkan saja mobil jam mereka".

"Ha...ah, rencana yang bagus tetapi bagaimana caranya. Kemampuan mobil jam mereka sekarang kuat ditambah lagi dengan mereka sekarang memiliki tim yang terdiri dari sembilan orang" kata wanita itu. "Kita hancurkan satu persatu saja mereka, kita jebak mereka satu persatu kemudian mengambil semua mobil jam yang mereka miliki. Dengan begitu mereka tidak bisa mengalahkan kita dengan mudah, mereka akan kesulitan untuk melawan kita" kata Tori, "Bagaimana nona?".  "Rencana yang bagus, Tori. Kalau begitu lakukan saja apa yang kau katakan" jawab wanita itu. "Terimakasih nona" kata Tori, "ayo, Kuri".
Kemudian Tori dan Kuri pergi meninggalkan wanita itu. Disaat ingin pergi tiba-tiba, Ken datang dan berseru "Tunggu! Tunggu sebentar". Tori dan Kuri berhenti, dan Tori bertanya kepada Ken, "ada apa?".

POWER BATTLE WATCH CAR : BATTLE OF FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang