CHAPTER XLII

37 4 1
                                    


// Kejadian pada saat setelah penculikan…

       Di sebuah ruangan yang gelap terdapat empat orang. Dua orang yaitu Tori dan Kuri sedang berdiri di kanan dan kiri sebuah kursi. Di kursi tersebut terdapat seseorang yang terikat yaitu Ari. Tiba-tiba lampu menyala tepat diatas Ari, dan seseorang berbicara kepada kepadanya di kegelapan.

  “lama kita tidak bertemu” kata orang itu. “siapa kau! Apa yang kau lakukan kepadaku! Mengapa tanganku diikat” ujar Ari. Orang itu berjalan ke arah cahaya dan ternyata dia adalah bos Black Shadow. Ari yang melihatnya terkejut dan berkata “kau! Apa yang kau lakukan kepadaku! Black Shadow!” . Orang itu berkata “aku bukanlah Black Shadow. Aku adalah Chongsu! Rekanmu yang baru”. “rekan…! Sejak kapan kita bekerja sama?!” tanya Ari. “segera, setelah kau menyetujui sesuatu” jawab Chongsu. “Menyetujui apa!?” ujar Ari. “sebuah tawaran” kata Chongsu. “t-ta…waran!” kata Ari.

  “ya, tawaran. Aku ingin kau menyetujui salah satu tawaran dariku. Tawaran pertama kau bekerjalah denganku maka teman-teman dan orang yang kau sayangi akan selamat. Tawaran kedua, kau akan ku lepaskan tetapi teman-teman dan orang yang kau sayangi tidak akan selamat” kata Chongsu. “apa maksudmu mereka tidak selamat. Atau jangan-jangan! Kau akan membunuh mereka!?” Ujar Ari. “tepat sekali” kata Chongsu, “jadi bagaimana? Kau pilih yang mana?”.

   “Aku… Akan… bekerja dengan mu” jawab Ari. “bagus, bagus sekali” kata Chongsu sambil tepuk tangan, “bagus, pilihan yang tepat. Tori, Kuri! Lepaskan ikatannya”. “Baik tuan” kata Mereka berdua secara bersamaan.                            ……//

    Di sebuah ruangan terdapat dua orang yaitu Chongsu dan Ari, Chongsu sedang memprogram sesuatu sedangkan Ari hanya terdiam memikirkan masa lalunya pada saat ia diculik. Seketika pikirannya terpecah saat Tn. Chongsu memanggilnya, dan Tn. Chongsu bertanya “Ari! Apakah alat itu sudah kau sebar ke seluruh kota?”. Belum tuan, anda tadi menyuruh Tori dan Kuri untuk melakukannya” jawab Ari. “kalau begitu cepat! Sebar alat itu ke seluruh kota sekarang!” kata Chongsu. “baik, akan kulaksanakan!” kata Ari. Kemudian ia pergi dan mengambil sebuah remot yang ada di meja dan berjalan keluar.

  Sesampainya ia diluar gedung, ia mengaktifkan alat tersebut dengan remot yang ia bawa dari dalam. Alat itu yang berwujud seperti bola langsung aktif dan mengeluarkan baling-baling kecil dan terbang menuju kota. Setelah alat itu sampai di kota, alat itu menempel di beberapa tempat seperti bangunan, tiang, pohon dan sebagainya.

  Kembali ke ruangan ditempat Chongsu berada, Ari datang dan berkata “Tuan, Alat itu sudah ku sebar ke seluruh kota”. “Bagus, sekarang era baru untuk mobil jam telah dimulai!” ujar Chongsu dengan yakin.

  Pagi hari diruang perbaikan milik Mac, terdapat Jino, Roy, Kai, Leo, Hans, Schmidt, dan Braking sedang menunggu mobil jam mereka yang diperiksa. Sedangkan Mac sedang memeriksa keadaan Mobil jam mereka. Kemudian Leo bertanya kepada Mac.

  “Mac, bagaimana keadaan mereka?”

  “mereka tidak terjadi kerusakan sedikitpun, keadaan mereka baik-baik saja” jawab Mac. “fyuh… baguslah untung saja mereka baik-baik saja” kata Braking. “Ngomong-ngomong, mengapa kalian memeriksakan mobil jam kalian?” Tanya Mac kepada mereka. Hans menjawab “kemarin kami baru saja bertarung dengan pemimpin  Dark Wind”. “bertarung dengan pemimpin Dark Wind, apakah dia menantang kalian lagi?” tanya Mac. “Ya, dan yang lebih mengejutkan lagi. Dia adalah penjaga kunci pikiran kedelapan” jawab Braking.

   “bagaimana dia bisa menjadi penjaga kunci pikiran kedelapan, apakah jangan-jangan dia adalah?” kata Mac dengan berpikir. “jika kau menduga Ari, itu memang benar” kata Jino. “jadi pemimpin kelompok Dark Wind adalah Ari?” tanya Mac. “benar” kata Roy. “bagaimana dia bisa bekerja sama dengan Dark Wind? Jadi itu alasannya dia menghilang kupikir dia bersembunyi demi kunci pikiran kedelapan” kata Mac. “Kami tidak tau alasannya mengapa dia bekerja dengan Dark Wind. Karena  alasannya tidak begitu jelas” jawab Roy. Tiba-tiba Maru datang sambil membawa sebuah alat misterius.

POWER BATTLE WATCH CAR : BATTLE OF FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang