--( ruangan Doktor Eugene )--
Keesokannya…
Disaat itu terdapat Jino, Roy, Maru, Kai, Schmidt, Breaking, Leo, Hans, Luna, dan Zenon. Mereka sedang berbicara dengan Ken.
Jino bertanya kepada Ken, "kau biang kau punya informasi tentang Dark Wind?". Ken menjawab "itu memang benar". "Kalau begitu ceritakan kepada kami" kata Hans.
"Kami sangat penasaran sekali" kata Luna.Ken berkata "baiklah akan ku ceritakan semua tentang kelompok Dark Wind. Yang kalian ketahui Dark Wind adalah kelompok penjahat yang bertujuan untuk menguasai kota dan mobil jam. Tetapi itu sebenarnya bukan tujuan mereka sebenarnya. Tujuan mereka sebenarnya adalah hanya sebagai pengalih perhatian saja. Sedangkan tujuan untuk menguasai kota dan mobil jam itu adalah tujuan dari pria bertopeng. Bisa dibilang bahwa Dark Wind adalah alat dan dinding pelindung milik pria bertopeng untuk mempermudah tujuannya".
"Jadi seperti itu, lalu mengapa mereka juga mengambil kunci pikiran?" tanya Jino. Ken menjawab, "mereka mengambil kunci pikiran agar mobil jam yang pria bertopeng buat menjadi sangat kuat, sehingga mobil jam kuat manapun tidak akan bisa mengalahkannya. Karena satu kunci pikiran tahap dua dapat meningkatkan kemampuan mobil jam menjadi sepuluh kali lipat, jika semua kunci pikiran tahap dua digabungkan maka kemampuannya menjadi sangat kuat ".
"Jadi penjahat sebenarnya bukanlah Dark Wind, melainkan pria bertopeng" kata Roy. "Ngomong-ngomong, dari mana kau tau tentang kemampuan kunci pikiran tahap dua?" tanya Breaking. "Aku mengetahuinya karena pemimpin Dark Wind yang memberi tahu tentang kemampuan kunci pikiran tahap dua itu kepada ku" jawab Ken.
"Lalu, siapa pemimpin kelompok penjahat Dark Wind?" tanya Luna. "Kelompok Dark Wind dipimpin oleh seorang perempuan yang aku sendiri tidak tau siapa namanya. Dia juga ku anggap sebagai teman" jawab Ken. Kemudian Jino berkata, "apa! Kau sendiri tidak tau siapa namanya". "Saat aku bertemu untuk pertama kali dia tidak memberi tahu namanya. Ketika aku bertanya siapa namanya, dia menjawab itu adalah rahasia" kata Ken.
"Jadi seperti itu" kata Jino. "Ya" kata Ken. "Jadi rencana kita saat ini adalah kalahkan dahulu perempuan itu, lalu selanjutnya adalah pria bertopeng" kata Roy. "Kau benar, Roy" kata Jino. "Kalau begitu teman-teman bagaimana kalau kita ke tempat Mac?". "Ayo" kata Leo. "Teman-teman aku tidak ikut, karena aku harus pergi ke rumah Tuan Fortner" kata Luna. Jino berkata "baiklah"
----~~~~--(di trotoar)--
Saat mereka sedang berjalan menuju ke bengkel Mac, tiba-tiba Breaking berhenti dan berkata sambil menunjuk ke salah satu gang lorong kota, "hei, bagaimana kalau kita lewat sini saja. Untuk mempercepat waktu". Jino dan yang lainya berhenti, kemudian Jino berkata "itu ide yang bagus Breaking. Teman-teman ayo lewat sini saja". "Baiklah" kata Kai. Kemudian mereka berjalan memasuki gang yang Breaking tunjuk.Saat di perempatan lorong kota, tiba-tiba dua orang yaitu Tori muncul dari arah kanan sedangkan Kuri muncul dari arah kiri, kemudian mereka berdua tertawa. Dan Tori berkata "kebetulan sekali kalian lewat". Seketika Jino dan yang lainya berhenti dan Maru bertanya kepada mereka berdua, "apa yang sedang kalian lakukan di sini?". Dan Roy berkata "tentu saja mereka ingin membuat kekacauan lagi dengan seseorang".
Dan Tori berkata "kami kesini ingin memberi sebuah kejutan untuk kalian". Kuri berkata, "ya, kejutan besar tentunya". "Kalau begitu apa kejutan untuk kami?" tanya Jino.Lalu datang seorang perempuan dengan mengenakan gaun dilapisi jaket dan kepalanya tertutup oleh tudung dengan rambut warna merah muda yang terurai kedepan, ia juga makai celana legging dan sepatu booth heels yang didominasi semua pakaiannya berwarna hitam. Dan ia memakai kacamata. Ia datang dari arah kanan, dan berhenti di antar Tori dan Kuri.
Setelah mereka melihat perempuan itu, Ken berkata sambil menunjuk perempuan itu "kau?". Kemudian Jino bertanya kepada Ken, "Ken, apakah kau mengenalnya?". Ken menjawab "ya, dia adalah pemimpin kelompok penjahat Dark Wind. "Jadi dia orangnya" kata Roy.
Perempuan itu maju dua langkah dari tempat ia berdiri, dan tertawa. Jino dan yang lainya merasa kebingungan dengan apa yang perempuan itu lakukan. Dan Jino bertanya "apa yang sedang kau lakukan?". Lalu Roy bertanya kepada perempuan itu "siapa kau?".
Wanita itu menjawab "perkenalkan aku adalah Chaterina, pemimpin dari kelompok Dark Wind". setelah itu Ia menepuk tangan, dan datanglah mobil jam berwarna hitam dengan garis berwarna ungu di bagian badannya. Chaterina berkata "dan dia adalah mobil jam kesayanganku yaitu Sonata. Dia bisa mengalahkan mobil jam kalian semua dalam sekejap"
"Mengalahkan mobil jam kami dalam sekejap, itu sangat mustahil. Kau pasti hanya ingin menakut-nakuti kami saja" kata Breaking. "Apakah kalian tidak percaya apa yang nona Chaterina katakan?" tanya Tori. "Hihihi mobil jam kalian lemah, Sonata sangatlah kuat. Bahkan mobil jam kalian bisa hancur berkeping-keping. hihi" kata Kuri. Kemudian Jino berkata dengan kesal "apa kalian menganggap mobil jam kami lemah, ya! Baiklah kalau begitu lawan kami sekarang juga!". Dan Maru berkata "hei, Jino sudahlah".
---
Kemudian Ken berkata "jino! Jangan menganggap Sonata itu lemah. Apa yang mereka katakan itu benar". "Hei Ken! Kau itu di pihak siapa?" tanya Breaking. "Aku belum selesai berbicara! Breaking! Kau tau tidak Sonata mampu membunuh lima robot penjaga sekaligus!" ujar Ken. "Bagaimana kau tau?" tanya Roy, "apakah kau mengarang nya?". Ken menjawab "aku berkata yang sebenarnya, hampir setiap hari Sonata berlatih seperti itu". "Membayangkan nya saja aku tidak yakin kita nanti akan menang" kata Schmidt. "Schmidt, kita pasti bisa mengalahkan nya" kata Jino.
---"Tori,Kuri! Sudahlah" kata Chaterina, "mereka tidak tau kekuatan Sonata, jadi biarkan saja mereka". "Aaa... Maafkan kami Nona Chaterina" kata Tori.
"Kalian ingin bertarung mobil jam dengan ku. Baiklah aku menerimanya" kata Chaterina. "Sonata, mari kita bermain dengan brutal". "Teman-teman, ayo kalahkan dia" kata Jino. "ayo kita kalahkan dia" kata Kai.
"Sonata! Serang para mobil jam itu!"
"Teman-teman,kalahkan dia!"
"AVAN!"
"BLOOD!"
"Maju dan serang dia!"
Kemudian Sonata terkena serangan tersebut dan alhasil Sonata tidak lecet sama sekali.
"Apa! Dia tidak lecet sama sekali" kata Kai. "Pertahanan nya sangatlah kuat, setara dengan pertahanan Milion dan Humbie jika dijadikan satu" kata Roy.
"Kalau begitu akan ku coba" kata Jino.
"Kami juga" kata Ken dan Zenon.Bluewill, Ripper dan Score mulai menyerang Sonata. Tetapi tetap saja Sonata tidak ada goresan sedikit pun.
"Tidak berhasil" kata Schmidt. "Kalau begitu aku akan menyerang nya". "Schmidt aku akan membantu mu" kata Breaking. "Aku juga" kata Hans.
Victor, Tiger, Exca mulai maju dan menyerang Sonata. Tetapi tetap saja ia tidak rusak sedikit pun.
"Bagaimana ini?" kata Hans. "Aku akan menyerang nya dengan neraka es" kata Leo, "itu adalah senjata terkuat yang Frone miliki". "Baiklah Leo" kata Jino.
"Mari kita lihat Chaterina, apakah Sonata bisa bertahan di suhu yang sangat rendah. Frone, neraka es. Tembak!". Frone mulai menembakan senjata neraka es. Kemudian mengenai Sonata, dan membeku.
"Sepertinya neraka es berhasil" kata Jino dengan senang.
Lalu Chaterina tersenyum dan berkata "jangan senang terlebih dahulu. Sonata, sayap baja aktifkan!". Seketika kedua sayap baja yang berada di bagian atap Sonata terbuka dan memecahkan es yang neraka es tersebut.
"Bulu-bulu baja. Tembak!" Ujar Chaterina.
Seketika beberapa bulu baja tersebut melesat dan menancap di sekitar parah mobil jam dan menyetrum mereka hingga mereka lemah dan tak berdaya. Beberapa komponen dalam milik beberapa mobil jam rusak akibat senjata tersebut.
"Astaga bagaimana ini dia benar benar kuat" kata Braking.
"Masih ingin melanjutkan pertarungan ini lagi?" Tanya Chaterina. "Tidak! Lebih baik kami mundur saja!" Kata Jino. "Baiklah jika itu pilihan kalian aku akan pergi" kata Chaterina.Kemudian Chaterina, Tori, dan Kuri berbalik dan pergi meninggalkan mereka.
____
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER BATTLE WATCH CAR : BATTLE OF FRIENDSHIP
FanfictionCatatan dari penulis: Hai,saya adalah penggemar film animasi Power battle watch car. Saya membuat cerita ini untuk para penggemar lainnya yang menginginkan season 3 dari film tersebut. sebenarnya pihak yang membuat film animasi tersebut belum memb...