--(keesokan harinya)--
“hai Jino,Luna” sapa Maru. “wah kalian sudah sampai dari awal” kata Jino. “hah tidak seperti mu” ucap Roy. “maaf aku terlambat, aku tadi mampir ke toko milik Luna untuk menjemput Luna” . “itu tidak masalah Jino” kata Maru. “ayo mungkin Dr. Eugene dan Tn. Fortner sudah menunggu kita” kata Luna. Lalu mereka pergi menuju ruangan laboratorium. Sesampainya mereka “maaf kami terlambat” Kata Jino, “itu tidak masalah” Kata Dr. Eugene. “ hari pertama kita hari ini adalah pengenalan, pengenalan akan berlangsung selama tiga hari, selanjutnya teori, praktek dan terakhir adalah ujian”. “Sepertinya sangat menyenangkan” kata jino. Mereka pun duduk di tempat yang mereka sediakan. Dr. Eugine dan Tn. Fortner mulai menjelaskan semuanya. Saat diakhir penjelasan Dr. Eugene berkata “baiklah selanjutnya kalian membaca buku yang ada di depan kalian”. Kemudian Tn. Fortner dan Dr. Eugene pergi meninggalkan mereka. “a..ah ini mudah” kata jino. Tiba-tiba Tn. Fortner datang dan berkata didepan pintu “oh ya, jika kalian semua selesai membacanya kemudian kalian baca buku selanjutnya”. “tunggu sebentar masih ada yang lain?” tanya Jino. “tentu saja, ngomong-ngomong semua bukunya ada di sana. Semangat!” kata Tn. Fortner. “baiklah” setelah merespon apa yang dikatakan Tn. Fortner, Jino menoleh melihat buku-buku itu dan berkata “sebanyak itu kah?”. “tentu saja sudahlah lebih baik kau membaca saja. Dari pada mengeluh” jawab Roy. “baiklah” kata Jino.
Beberapa hari telah berlangsung, pada akhirnya tibalah hari dimana mereka diuji. Mereka menjalankan ujian tersebut dengan semangat. Mereka pun satu persatu berhasil lolos dari ujian yang diberikan Dr. Eugine dan Tn. Fortner. “Selamat kalian semua lulus dari semua ujian yang kami berikan” kata Dr. Eugene. “jadi kalian semua telah siap untuk mengalahkan mereka semua” kata Tn. Fortner. “baiklah ayo teman-teman mari kita kalahkan mereka dan lindungi kota dan para mobil jam” ucap Jino dengan penuh semangat. “ayo teman-teman. Tunggu sebentar apa rencana mereka?”. “aku tidak tau, lebih baik kita menunggu saja dahulu apa yang akan mereka lakukan dan menyusun rencana kita” kata Tn. Fortner. “baiklah kami bisa menunggu” kata Jino.
--(setelah beberapa hari di bengkel Mac)--
Pada saat itu mereka asik sedang bermain video game, tiba-tiba Mac datang dengan tergesa-gesa dan berkata “anak-anak”. “ada apa Mac?” tanya Maru. “Anak-anak ada sekumpulan orang sedang melakukan keributan entah siapa mereka aku tidak tau” kata Mac. “Itu pasti adalah Dark Wind” kata Jino, “ayo mari kita beri pelajaran!” kata Kai. “Mereka berada di mana?” tanya Roy. “Mereka berada di taman” jawab Mac. “baik teman-teman, ayo kesana”. Jino dan yang lain nya bergegas ke taman kota.--(di taman kota)--
“HA HA HA! Ayo hancurkan mereka Score!” kata Zenon, “Hei! Mengapa kalian berdiri saja cepat bantu aku!” perintah Zenon untuk Tori dan Kuri. Dan Tori menjawab “baiklah, ayo Kuri mari kita hancurkan mereka semua”. Keadaan taman sangat kacau, banyak orang-orang berlari untuk menyelamatkan diri. Tiba-tiba “tunggu! Hei kalian! Hentikan ini sekarang juga!” ucap Jino dari kejauhan. “memang kenapa jika kami berhenti? Biarkan kami melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, benar bukan” kata Zenon. Jino berhenti dan bekata dengan kesal “ hii..ih kau Zenon, awas kau! Aku akan” . “hei tenanglah Jino” kata Maru. “hah! Kau akan kalah kali ini” kata Roy. “apa kau bilang? Baiklah kau meremehkan ku. Baiklah, kalian yang akan kalah. Ayo Score,maju dan hancurkan mereka!” seketika Score maju dan menyerang mereka. “baiklah, Ayo Bluewill. Cincin petir, tembak!” ucap Jino dengan lantang. Senjata baru milik Bluewill berhasil mengalahkan senjata milik Score. “tunggu apa kau memiliki senjata baru, itu tidak mungkin” kata Zenon dengan terkejut, “tetapi kau tidak bisa menandingi kekuatan Score. Ayo Score!” . “hah! Kau akan tetap kalah. Savire gelombang ultra burung hantu, TEMBAK!”. “Tunggu apa! Kau memiliki mobil jam, sebelumnya kau tidak memilikinya. Sejak kapan kau memilikinya?” . “sudah cukup lama” jawab Luna. “sekarang giliranku” ucap Maru dengan semangat, “Ayo Poti. Pukulan mega, aktifkan”. Score berusaha menghindar tetapi pukulan mega tersebut berhasil mengenai Score hingga Score rusak. Score pun tak berdaya karena serangan dari Poti. “sekarang giliran kami berdua. Ayo Roy. Blood! Laser phantom” . “tunggu! Tunggu sebentar”sela Zenon. “baiklah sebagai penutup. Ayo Avan, Jarum api” . “TEMBAK!” seru Roy dan Kai secara bersamaan. Kedua senjata tersebut mengenai Score hingga rusak parah. “TIDAK! Score” kata Zenon, “Kalian kalian telah mengalahkan ku kali ini, tetapi suatu saat kalian akan kalah. Ayo Tori, Kuri. Kita pergi dari sini, jangan lupa kalian bawa Score” ucap Zenon dengan kesal. Zenon dan yang lainnya pergi meninggalkan Jino dan teman-temannya. “ha, siapa yang menang kali ini, benar bukan teman-teman” kata Jino. Dan Luna berkata “untuk kali ini dia kalah, tetapi beberapa waktu kedepan mungkin dia datang untuk balas dendam kepada kita, jadi kita harus waspada untuk berjaga-jaga dia akan kembali tetapi lebih kuat” . “ kau benar Luna” kata Jino, “kita harus tetap waspada mungkin saja dia kembali untuk balas dendam. Ayo teman-teman kita kembali dan melanjutkan permainan kita” . “ayo, aku tidak sabar untuk mengalahkan Kai” kata Maru. “Apa kau bilan, aku yakin kau yang kalah karena aku sudah bermain itu lebih dari lima kali” ucap Kai. “Ha..ah, kau itu baru bermain selama tiga kali, Kai”. “Ya sudah, terserah kau” . dan mereka tertawa karena melihat tingkah Kai dan Maru, mereka berdua juga ikut tertawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/262878593-288-k189527.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER BATTLE WATCH CAR : BATTLE OF FRIENDSHIP
FanfictionCatatan dari penulis: Hai,saya adalah penggemar film animasi Power battle watch car. Saya membuat cerita ini untuk para penggemar lainnya yang menginginkan season 3 dari film tersebut. sebenarnya pihak yang membuat film animasi tersebut belum memb...