•|| Happy Reading ||•
Pagi ini kelas Eca akan mengadakan kuis. Bukan kuis berhadiah lohh tapi kuis berhidayah.wkwk
Seorang pria paruh baya memasuki kelas 11 ipa 2. Pak Tejo namanya. Paling terkenal di SMA Nusantara karena kepala licin nya, Botak.
"Selamat Pagi anak-anak" Ucap pak Tejo ketika masuk kelas.
"Pagii Pak. "Jawab semua anak 11 IPA 2 .
" Hari ini kita akan mengadakan kuis."ucap Pak Tejo yang berdiri di depan papan tulis.
"Kuis apaan Pak? kok saya gak tau" Gea yang bingung langsung angkat tangan dan bertanya pada pak Tejo.
"Salah kamu sendiri gk buka HP. Orang bapak sudah share info nya di setiap grup kelas. " ucap pak Tejo ketus.
"Hah?di grup kelas. Alamakkk gue kan tadi malem lagi mampir di dunia oren Pak " Memasang cengiran nya gea langsung membuka handphone nya.
"Emang ada dunia oren? Dimana, kok saya baru tau. " Pak Tejo yang tak tau menau dunia oren itu apa langsung searching goggle, dan.
"Wadawww ini mah tempatnya kaum haluan nih. Disitu memang nya ada apa aja? " Lanjut Pak Tejo menyangga tangannya di atas meja.
"Aduhh si Bapak teh aneh pisan euyy. Disana teh tempatnya para cogan cecan atuh Pak."Eca yang mendengar candaan gurunya langsung menyahut menggunakan bahasa asal nya.
Pak Tejo ini walaupun wajahnya terlihat garang. Tapi aslinya ituloh bikin jatuh tangga, Eh maksudnya jatuh hati. Dia itu kalau sudah menyangkut candaan para muridnya jadi terhanyut suasana.
" Tapi para readers nya pada nggak kasih bintang. Kan Author nya jadi gk cemungutt."Zia yang mendengar nya langsung bicara dengan nada sedih.
" Ya sudah, sekarang saya akan membuat beberapa soal di kertas dan menggulung nya. Jadi nanti kalian akan mengocok soal² yang saya buat, nah kalau salah satu kertas itu jatuh maka kamu harus menjawab soal yg tertera di dalam nya."jelas pak Tejo dibalas anggukan oleh semua nya.
Kini giliran Zia yang mengocok, karena semua sudah kebagian. Dan yahhh 1 gulungan kertas keluar, segera ia buka dan matanya melotot karena dia tidak tau cara mengerjakan nya.
"Ayo Zia, kerjakan di bukumu. " ujar Pak Tejo.
"Em, I--tu Pak s-saya tidak bi--"
Tok tok tok tok..
"Permisi Pak. " ucap Rafa.
Ya. yang mengetuk itu Rafa, di samping nya juga ada Rendra.
"Iya, Ada apa Rafa? "
"Saya di suruh Pak Agus buat mengumpulkan siswi yang mengikuti ekstra kurikuler Basket. "ucap Rafa panjang lebar, selebar senyumku untukmu. Jan baper oyy
" ALHAMDULILLAH!! "
Semua perhatian murid teralihkan pada sosok cewek berambut sebahu sedang meloncat loncat tak jelas di depan meja guru.
Sontak semua yang ada di sana tertawa, bahkan ada yg sampai mengeluarkan air mata. Tak jauh berbeda dengan mereka, Eca sedang memegangi perutnya yang sakit karena tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREEDECA
Teen FictionHidup dengan penuh kesedihan dan, teka-teki masalah nya itu yang membuat Eca malas untuk melihat betapa luas kehidupan. Sifat polos menjadikan Eca lemah di mata dunia, tapi kalian salah. Didalam dirinya sudah tertanam iblis kejam yang selalu melindu...
