FDC_20

63 22 19
                                    

•|| Happy Reading ||•

Sore ini Eca sedang di rumah.Tak tau mau sampai kapan Eca sendiri,Mamah dan papah nya pun seperti tak ingat anak.

Eca berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamar nya,ketika sudah masuk Eca berdiri di depan kaca besar.

"Mamah kapan pulang yah?"tanya Eca pada dirinya sendiri, memandang pantulan wajah nya di depan cermin.

Matanya memanas kala melihat bayangan sosok dirinya yang sedang tersenyum miring.

"Kenapa kamu harus kembali ke tubuhku Athena?"tanya Eca pelan.

"Karena aku akan membongkar kedok para pengkhianat itu"

Raut wajah Eca berubah seketika,dia masih mencerna ucapan Athena.Penghianat?siapa yang di maksud Athena "Maksudnya apa?"

"Eca Eca.Jangan terlalu polos,musuhmu itu banyak di sini"

"Aku tidak tau.Tapi aku mohon tolong jangan sakiti orang yang berada di dekat ku"

"Tenang Eca.Aku akan mengambil alih tubuhmu jika aku ingin mencari bukti atas kecelakaan kembaran mu."

"Tapi itu murni bukan di sengaja"

" Jika kamu teliti lagi pasti aja yang janggal di kejadian itu."

Setelah memikirkan kejadian itu,Eca bertekad menuruti apa yang di katakan Athena.Mungkin dengan cara dia menyelidiki kecelakaan itu semua kebenaran akan terbongkar.

"Oke.Aku mau nyari semua bukti itu"

"Tapi ingat,aku akan mengambil alih tubuhmu kapan pun aku mau Eca"

"Jangan,aku mohon jangan Athena."

"Tidak bisa."

"Kenapa sih kamu harus kembali lagi?"tanya Eca memandang lurus di depan nya.

"Karena aku akan menunjukkan kamu semua kebusukan orang orang yang kamu anggap baik,ternyata jahat di dalam nya."ucap Athena Datar.

Eca masih memikirkan ucapan Athena.Apa orang itu Zia,Gea,Rani,Kenzo,Rafa,Bang Rizky,atau Rendra? Entah lah memikirkan saja sudah membuat nya pusing.

"Dan satu lagi.Jika kamu bisa menemukan orang itu,kembaran mu pasti akan sadar"

Mendengar itu membuat mata Eca berbinar penuh harapan.

"Serius?"

"Tapi itu jika berhasil haha"

"Tapi gimana caranya yah."Yes! Sekarang Eca punya ide.Bang Rizky itu kan bisa liat bangsa halus.Siapa tau ini bisa bantu buat nyari siapa dalang kecelakaan itu.

"Tapi kamu jangan pernah muncul kalo aku lagi nyari bukti yah"ucap Eca.

"Oke,tapi kalo aku mau keluar kamu harus mau.Deal?!"

"Deal!"

Setelah mengatakan itu,bayangan wajah Eca tersenyum miring  langsung hilang dan hanya menampilkan bayangan Eca yang sedang nyengir aneh.

Melangkah pelan menuju pintu kamar mandi,Eca akan turun ke bawah untuk mengisi perut nya.

Ketika membuka kulkas hanya ada telor,Mie instan dan Coca cola. Ya ampun,kok Eca jadi lupa kalau hari ini ada belanja bulanan buat ngisi kulkas.

"Jadi Eca.Sekarang kamu makan mie aja"mengambil 1 mie instan dan 1 telur dari dalam kulkas dan menutupnya.Eca berjalan menuju kompor yang sudah tersedia panci berisi air.

FREEDECA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang