•|| Happy Reading ||•
Mendengar berita bahwa Eca sudah di temukan, dan berada di tenda PMR.Zia dan Gea langsung berlari seperti orang kesetanan ke arah tenda yang di tempati Eca.
"ECAA!!!"
Teriak Zia,Gea bersama.Sudah di pastikan orang yang mendengarnya langsung menutup telinga karena suara mereka tidak main main,sangat Merdu. (Merusak dunia wkwk)
Eca a.k.a Athena yang mendengar suara mereka memutar bola matanya jengah.
"Apaan si kalian,gak usah teriak-teriak juga kali"
"Maaf Ca,gue kan cuma seneng aja denger kabar kalo lo udah di temuin.Gimana keadaan Lo?"Zia langsung menghampiri Eca yang sedang berbaring dan duduk di sampingnya.
"Aku baik-baik aja kok."balas Eca tersenyum tipis.
Gea yang masih berdiri langsung mendudukan pantat nya di karpet tenda.
"Beneran lo gak papa?Katanya kaki lo keseleo,pasti sakit banget.Maafin gue yah Ca,karena gue lo jadi nyasar.Harusnya gue gak tinggalin lo waktu itu dan malah pergi ninggalin lo sendiri di dalam sana,maafin gue yah" Ucap Gea bersalah dan langsung memeluk Eca erat.
"Udah gak usah salahin diri kamu sendiri Ge,ini udah takdir dan Alhamdulillah nya aku bisa kembali lagi,ketemu lagi sama kalian berdua."ucap Eca pelan,tangan nya masih memeluk Gea yang sudah sesenggukan di pelukan Eca.
Zia yang melihat adegan berpelukan di depan nya langsung merentangkan tangan nya dan memeluk kedua sahabatnya.
"Gue sayang sama kalian berdua,tetap jadi sahabat gue ya.Walaupun gue orang nya bobrok."ucap Zia di balas anggukan dari keduanya.
"Iya,gue beruntung punya sahabat kaya kalian."ucap Gea .
Eca yang mendengar nya hanya tersenyum haru.
Ternyata sahabat nya sangat khawatir pada nya,ia beruntung mempunyai sahabat seperti mereka berdua.Walaupun mereka bobrok dan selalu bikin naik darah,tapi yang namanya manusia itu berbeda-beda sifatnya.
Setelah puas berpelukan,Zia dan Gea langsung berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah pintu tenda.
"Ca,gue sama Zia mau balik ke tenda ya.Lo di sini aja okee."ujar Gea sebelum melangkah keluar tenda.
Eca hanya menganggukkan kepala nya lemah sebagai balasan nya.Setelah itu Eca langsung pingsan tak sadarkan diri,entah apa yang terjadi pada tubuh nya.Sekarang tubuh Eca berasa melayang dan di jatuhkan kembali.
•••
BagasPOV.
Waktu menunjukan pukul 1 dini hari.Gue belum tidur,mungkin karena dingin dan banyak nyamuk.Jadi gue mutusin buat keliling tempat perkemahan ini,gue pengin lihat Eca yang katanya hilang tadi malam dan udah di temuin juga sama Rendra dkk.Langkah kaki gue melangkah mendekati tenda PMR.Setelah gue sampai di depan tendanya gue langsung buka sedikit tirai nya tapi nggak ada siapa siapa.
Gue yang merasa penasaran langsung buka tirai nya dan masuk.Betapa terkejut nya gue pas gue lihat Eca tak sadarkan diri entah itu tidur atau pingsan gue gak tau.
"Ca?Eca!!"ucap gue pelan seraya mendekati tubuh Eca yang tergeletak di bawah karpet tenda.
"Eca,Bangun Ca!"gue langsung menepuk pelan pipi Eca agar bangun.Tapi gue udah nepuk pipi sama lengan nya kok ngga ada reaksi apapun dari eca.
Gue yang merasa khawatir sama keadaan Eca langsung memegang tangan nya untuk mengecek nadi nya.
"huhh.Untung baik-baik aja,pasti Eca pingsan.Apa gue bawa Eca keluar dari sini ya."Ucap gue dan langsung membawa tubuh Eca ke gendongan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREEDECA
Teen FictionHidup dengan penuh kesedihan dan, teka-teki masalah nya itu yang membuat Eca malas untuk melihat betapa luas kehidupan. Sifat polos menjadikan Eca lemah di mata dunia, tapi kalian salah. Didalam dirinya sudah tertanam iblis kejam yang selalu melindu...