BTS

55 5 0
                                    

Sebenarnya cerita ini ditulis dalam rangka menghibur diri akibat pandemi Covid-19.

Kuliah online bikin galau, tugasnya berderet-deret bikin puyeng mantengin jurnal. Belum lagi kalau lagi tugas akhir. Bebannya berat, bikin pengen teriak malam-malam. Tapi kalau nekad dilakuin, yaa alamatnya bakal diamankan Aa dan Teteh penjaga kosan dong!

Tambah pula nggak bisa bebas ngopi-ngopi cantik lagi sama temen-temen, yang berimbas nggak bisa mengeluarkan unek-unek. Yah, maklumlah! Perempuan kan perlu ngomong 20.000 kata per hari (13.000 kata lebih banyak dibandingkan laki-laki).

Jadilah menulis disini merupakan pelampiasan mengeluarkan segala penat yang menyumbat. Biar plong isi kepala meskipun nggak sering ketemu orang, ngopi-ngopi plus ngerumpi offline kayak dulu!

Btw, terima kasih sudah membaca cerita ini dan sampai jumpa di cerita lainnya...😉

😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
When Brina Meet BrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang