Infused Loved

Graduate 7

Aku nggak ngerti kenapa urutan BAB nya jadi kacau ya Guys. Yang pasti aku juga bingung dn akhirnya menomori Bab nya. Jadi kalau tampilannya juga amburadul di bacaan kalian, ikutin aja Angka yang ada di judul atas ya. 🙏🙏

7

Rika bahagia sekali karena akhirnya ia lulus SMP. Satu jenjang baru dalam hidupnya akan ia mulai sekarang. Ia ingin melewati masa SMA yang indah, yang sampe ada lagunya segala.

Sebenarnya lagu jadul banget sih, tapi Daddy-nya selalu nyanyi lagu itu, soalnya dia dan almarhumah Bunda pacaran sejak zaman SMA. Nah Rika jadi terinspirasi dan termotivasi jika cinta pertama nya kelak adalah di masa SMA, syukur-syukur bisa awet sampai jenjang pernikahan seperti Daddy dan Almarhumah Bundanya dan dipisahkan oleh maut.

Beruntung sekali, ibu sambungnya tak kalah baik dan sayang seperti almarhumah Bundanya. Apalagi masuk SMA, Mommy Aning nya ikutan sibuk buat si anak gadis.

"Selamat ya sayang, sekarang udah pakai seragam putih-abu. Kamu makin kelihatan deh aura anak gadisnya..." ucap Aning gemas melihat Rika yang tampak semakin cantik juga dewasa.

"Daddy dan Mommy harap kamu semakin dewasa, makin bijak dalam bergaul. Kalau ada apa-apa harus jujur, orangtuamu adalah tempat nomer satu nak." Ucap Wandi.

Mereka berdua mengantarkan Rika ke sekolah barunya.

Di sekolahnya siswi memakai baju seragam lengan pendek bagi yang tidak berhijab, sedangkan bagi yang berhijab lengan panjang, dan seluruh siswi memakai rok sepanjang mata kaki. Dan Rika tampak sangat anggun dengan seragam putih lengan pendek dan rok panjangnya.

Hari pertama, Rika mengikuti Upacara serta pengumuman adanya MOS yaitu Masa Orientasi Siswa dibawah pengawasan OSIS juga Guru BP, tetapi pelaksana langsung adalah OSIS. Mereka akan mengikuti MOS selama satu Minggu.

Rika bahagia, di hari pertamanya di sekolah ia sudah memiliki banyak teman. Rika yang cantik dan manis serta ramah dengan cepat jadi pusat perhatian dari berbagai kalangan baik seangkatan maupun senior.

"Beneran nggak mau pulang bareng?" Tanya Silvia teman barunya yang sekaligus di kelas sama dengannya.

"Iya. Udah ada yang jemput sih." Ucap Rika.

"Pacar ya?"

Rika tersenyum. "Bukanlah. Aku nggak punya pacar. Mas ku, habis lihat kampusnya mau sekalian jemput katanya." Ucap Rika.

"Ya sudah aku pulang ya Rika..." Pamit Silvia. Rika pun melambaikan tangannya.

"Kamu, Rika kan?" Seseorang menyapanya.

Rika menoleh dengan cepat. Wow... Tommy, sang ketua OSIS menyapanya. Rika menoleh ke sekitarnya dan ternyata hanya ada dirinya. Disapa ketua OSIS yang cakep, paling keren dan paling dipuja cewek seantero sekolah... Senangnya Rika...

"Iya Kak." Jawab Rika tersenyum, senyuman yang tanpa ia sadari membuat banyak hati lawan jenisnya terpikat. Tommy sampai merona dan menggaruk kepalanya karena terpesona dengan wajah cantik dan senyuman Rika.

"Kamu senyum lagi bisa bengkak nih jantung kakak." Ucap Tommy bergumam.

"Mau pulang bareng nggak?"

"Oh aku di---"

"Rika!!!"

Ucapan Rika terpotong oleh suara yang sangat familiar di telinganya.

Raka???

---

"Kamu ngapain sih ke sini?"

"Loh memang kenapa? Ini kan sekolah baru kamu, masa kak Raka nggak boleh main ke sini? Nih, bunga selamat memasuki sekolah yang baru." Raka menyodorkan sebuket bunga mawar dengan satu buah cokelat yang dia tahu merupakan favorit Rika diselipkan di tengah bunga.