Jangan lupa lagunya di puter ya guys... Biar makin nyezzz...
❤️
❤️
Rika memakai dress berwarna Salem dengan model tangan balon dan bagian bawahnya sepanjang betis kakinya. Raka sudah lama sekali memberikan kartu debit miliknya untuk bebas dipakai Rika, tentu tanpa sepengetahuan Wandi.
Namun selama dua tahun lebih mereka pacaran, belum pernah Rika memakai kartu tersebut meskipun ia tahu pin nya.
Nominal di ATM yang Raka berikan padanya setiap bulannya bertambah karena itu memang gaji pria itu sebagai dokter. Raka memiliki beberapa pemasukan lain selain gaji sebagai dokter umum di rumah sakit yang ia pakai untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
"Mommy pesan kamu---"
"Harus jaga diri kan Mom. Amin. Kak Raka juga sayang banget kok sama aku, dia selalu jaga aku dengan baik."
"Baik apanya, nakal iya. Kemaren kan yang dua bulan la--"
"Mommy, jangan bikin malu..." Rengek Rika.
Aning tersenyum sambil menggendong Gibran yang tidur dalam dekapannya.
"Mommy doain kamu bahagia. Nanti di sana bersikaplah yang dewasa. Kalau kamu udah siap berada di sisi Raka, kamu juga harus belajar dengan keadaan dia, jangan maksa, kekanakan, apalagi memaksa kehendak ya, Ka. Kita perempuan harus bisa mengerti pasangan kita, insyaallah dia juga akan menghargai kita."
Rika tersenyum manis sambil mengangguk, "Seperti Daddy yang sayang dan cinta sekali sama Mommy. Tetap setia, sayang keluarga meskipun kadang harus jauh-jauhan."
Aning mengangguk.
Rika yang memang jago make up menyelesaikan riasannya.
"Garnesha sama Mas Rega kamu udah nungguin tuh."
"Siap Mommy!" Ucap Rika bergegas.
Ia akan menghadiri acara Rumah Sakit Papi Raka, dokter Wibowo.
Selama ini, Rika selalu menolak di ajak ke acara resmi rumah sakit maupun acara yang diadakan rekan kerja Raka seperti undangan pernikahan atau akikahan atau sekedar nongkrong dengan teman-teman Raka. Dia takut, Raka akan terbeban dengan sindiran orang-orang soal perbedaan usia mereka, juga statusnya yang masih anak SMA.
Meskipun Raka selalu meyakinkan hal tersebut bukan masalah rasanya tidak nyaman berada di lingkungan orang-orang dewasa. Namun sejak kejadian kemarin malam pemikiran Rika berubah.
Ia tahu jika Raka mencintai dia, bahkan saat ia rela memberikan segalanya, Raka menahan diri untuk tidak melakukannya.
Rika ingin jadi istri Raka yang pantas bagi pria itu. Rika ingin selalu berada disisi pria penyayang tersebut, Rika ingin menerima keadaan tidak nyaman dan menghadapi cibiran maupun sindiran orang bersama Raka tentang perbedaan mereka, baik harta, status sosial, juga usia.
Dengan penuh percaya diri dan keyakinan ia pun datang ke acara Peresmian kerja sama Rumah Sakit Wibowo dengan rekannya pemilik rumah sakit di Singapura.
"Waw.. banyak wartawan ya?" Garnesha menatap sekeliling.
"Iya karena kerjasama internasional mungkin ya." Ucap Rika sambil mencari pujaan hatinya.
Garnesha mendekati Rega sambil mencari-cari keberadaan Raka di antara kerumunan orang-orang.
"Eh, itu ABG yang kemaren bareng dokter Raka bukan sih? Ngapain di sini?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Infused Loved
RomansaOm series 2# Raka (27 tahun) merasa aneh karena dirinya terus saja bertingkah kekanakan setelah bertemu seorang gadis muda saat ia bekerja. Setelah menjadi dokter dan gonta-ganti Pacar, akhirnya Raka Wibowo takluk pada gadis ABG yang baru berusia 15...