Rada panas dikit ya... Dikit aja biar ga jenuh nunggu yang beneran panas 😂😂😂
18
Gossip jika Raka memiliki wanita simpanan yang melahirkan anaknya, atau gossip soal istri siri Raka yang seorang janda beranak satu terpatahkan sudah.
Sekarang malah yang lebih menghebohkan jagad raya. Gossip beberapa bulan lalu, bahwa Raka kecelakaan karena menolong kekasihnya yang masih ABG ternyata benar.
Bagaimana tidak Raka terus saja berkunjung ke ruang rawat inap Aning saat lepas dinas selama tiga hari ini. Lalu di ruangan itu ada Wandi yang otomatis gossip Aning kekasihnya tidak berlaku lagi.
Tetapi ada seorang gadis remaja yang sering bersama dengannya baik untuk keluar membeli makanan atau bahkan sekedar ngobrol di kantin seperti saat ini.
"Mommy udah siapan?" Tanya Raka.
Rika yang baru pulang sekolah, masih berseragam menganggukkan kepalanya tak mampu menjawab karena sedang menikmati makan siangnya. Kelaparan.
Sementara Raka juga kebetulan sedang istirahat makan siang, sudah di atur lah dengan rekan kerjanya yang jaga di IGD.
Jadi mereka amat sangat jadi pusat perhatian. Yang satu dokter tampan berjas putih, yang satu gadis manis berseragam SMA, makan berdua tampak seperti Om dan Keponakan tetapi terlihat sangat mesra.
"Udah kak. Sebentar lagi setelah Gibran imunisasi dasar kita pulang." Jawab Rika hendak mengambil gelas berisi air mineral namun kalah cepat dengan Raka yang sudah bisa menebak apa kebutuhan gadisnya.
Rika tersenyum manis menerima minuman yang disodorkan Raka lalu meneguknya. Keduanya saling menatap penuh arti dan kasak-kusuk terdengar di mana-mana. Belum lagi saat Raka mengusap sudut bibir Rika yang kena noda bumbu ayam semur kesukaannya.
"Ehm, Kak..."
"Kenapa sayang?"
Rika refleks menggigit bibirnya mendengar panggilan Raka tanpa risih sama sekali, padahal ia sangat merasa dilihatin dan diperhatikan sejak tadi.
"Kita udahan makannya ya?"
"Memang kenapa? Nggak enak, kamu nggak suka? Katanya laper banget tadi? Mau kak Raka pilihkan menu lainnya?"
Rika menggeleng cepat. "Kak Raka nggak malu dilihatin sama banyak orang?"
Raka memalingkan wajahnya ke sekelilingnya lalu menatap Rika lagi. "Kamu malu?"
Ish kok ditanya balik sih? Gerutu Rika dalam hati.
"Nggak gitu tapi kan ini lingkungan kerja kak Raka ditambah Rumah Sakit ini punya kak Raka." Ucap Rika.
"Rumah Sakit ini punya Papi kak Raka sayang, kak Raka cuma dokter yang bekerja di sini. Dan, kak Raka nggak malu dilihatin orang-orang makan sama kamu, justru senang banget bisa makan dengan kamu di sini." Ucap Raka menggenggam tangan Rika membuat senyum lebar Rika mengembang sesaat lalu kembali cemas.
"Tapi kan... Usia kita beda jauh, mereka ngelihatnya seperti---"
"Sayang, itu karena selama ini kak Raka jadi cowok yang suka PHP-in cewek. Nggak ada yang pernah kak Raka ajak berduaan terang-terangan seperti sekarang. Kamu kan spesial, jadi nggak masalah dan jangan dipermasalahkan."
"Panggilan darurat kepada dokter Raka untuk IGD satu! Panggilan darurat kepada dokter Raka untuk IGD satu!"
"Aduh Sayang, kak Raka sepertinya ada pasien gawat dan IGD sepertinya kewalahan. Kak Raka tinggalkan kamu nggak apa-apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Infused Loved
RomanceOm series 2# Raka (27 tahun) merasa aneh karena dirinya terus saja bertingkah kekanakan setelah bertemu seorang gadis muda saat ia bekerja. Setelah menjadi dokter dan gonta-ganti Pacar, akhirnya Raka Wibowo takluk pada gadis ABG yang baru berusia 15...