Infused Loved

Camping 8

8

Rika memijat pundak Aning yang sedang asyik membaca majalah otomotif. Nggak tahu kenapa hobi Ibunya belakangan beralih. Yang dulunya suka masak, sekarang jadi malas, malah sukanya dimasakin sama Rika atau Mas Rega nya atau sama Daddy mereka kalau sedang nggak tugas. Bawaan hamil barangkali.

"Mom, itu si Rika pasti lagi ada maunya." Ucap Rega yang sedang mengatur setelan senar gitarnya. Rika manyun.

"Pokoknya nggak ya nggak aja Mbak. Mommy selalu dukung kalian ya, bahkan saat Daddy nggak mendukung kalau Mom rasa itu baik, Mommy nggak takut tuh sama Daddy kalian. Tapi ini enggak. No and very big No. Daddy juga udah wanti-wanti Mommy sebelum kerja kemaren."

"Mommy-ku yang paling baik se-dunia jagad raya, boleh ya Mom..." Rika memelas tak ingin menyerah. Tetapi kali ini Aning lebih berkeras.

"Ini acara resmi kok Mom dari sekolah. Ada guru olahraga, ada kakak Pramuka, dan mereka juga dapat ijin dari sekolah." Ucap Rika meyakinkan.

"Tetapi di surat nya di tulis, TIDAK DIWAJIBKAN bagi orang tua yang keberatan."

"Besok tuh acara inagurasi Mom, teman-teman sekelas aku ikut, masa iya aku ngga boleh?"

"Itu acara Camping di alam terbuka, nanti kalau ada apa-apa gimana?" Tanya Aning ibu tiri Rika yang ternyata lumayan overprotektif padanya.

"Nggak bakal Mommy. Savety... Aman kok. Boleh ya..."

"Nggak ya sayang."

Rika cemberut. "Masa udah ikutan Ospek seminggu, di suruh ini-itu sama kakak kelas, puncaknya aku di rumah aja Mom? Boleh Mom, please... Please..." Rika memohon dengan memelas.

Aning, ibu tirinya jadi tidak tega. Secara ia juga tahu, gejolak hati gadis remaja se usia Rika, pasti pengen ikut. Dia juga udah duluan ngejalanin. Masalahnya, Rika bukan dirinya.

Dia udah terbiasa main sama anak cowok, pecinta alam, lah Rika? Nge-mall, nonton konser, shopping, nyalon.

Nggak deh. Rika nggak boleh pergi! Tekad Aning.

"Jangan ya sayang. Atau kamu ajak Garnesha aja nginap di sini supaya weekend besok kamu nggak kesepian." Tawar Aning.

"Ide bagus itu, Mom." Ucap Rega semangat.

"Oohh... Pada nggak ngerti sih." Ucap Rika kesal ia lalu ngambek meninggalkan Aning juga Rega.

"Palingan juga ada gebetannya Mom, makanya dia maksa banget mau ikutan inagurasi, Camping biar bisa sama kakak ketua OSIS tuh.. " ucap Rega sedikit berteriak.

"Mas Rega kepoin Gesha ya?" Tanya Rika kesla menyebut nama panggilan sahabatnya.

Rega cuma tertawa saat adiknya tampak makin kesal.

---

"Jadi kalian beneran nginap bareng di rumah kamu kan Nesha?" Tanya Aning pada sahabat baik putri sambungnya memastikan.

Garnesha menoleh ke Rika lalu mengangguk sambil tersenyum.

Sejak SMA, gadis itu kembali ke Surabaya, tetapi ia tidak sekolah di SMU yang sama dengan Rika. Hobinya memasak membawanya ke pilihan Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki jurusan Tata Boga.

"I. Iya Mom." Ucap Garnesha.

"Dianterin Rega ya?" Tawar Aning.

"O---"

"Nggak usah Mom. Aku diantar supir tadi ke sini." Ucap Garnesha cepat memotong Rega yang hendak mengucap Oke. Pria yang sudah kuliah tersebut terpaksa menelan kekecewaan.