*Amorous 16

1.4K 343 40
                                    


16


Rika tak bisa menahan senyuman di wajahnya setiap ia ingat bagaimana seorang Raka, pria dewasa malah menunduk hormat pada pria yang lebih muda dari dirinya hanya karena pria tersebut Abang lelaki pacarnya.

Tapi ya emang gitu sih etikanya, kalau Raka pacaran sama Rika, dia harus menghormati Rega sebagai anak tertua di keluarga Rika yang otomatis akan jadi Abang iparnya kelak jika mereka berjodoh.

Rega dan Riza pulang tepat saat Raka akan mencium tangannya dan itu sangat membuat malu pastinya, padahal Rega tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Kamu baik-baik jaga diri pacarannya sama orang dewasa soalnya. Badan jangan diobral." Nasihat Rega pada adiknya.

Rika mencibir. "Mesum mah mesum aja Mas, pacaran sama cowok seusia aku kalau pikirannya gak bagus juga sama aja bisa melakukan hal-hal yang nggak baik." Ucap Rika.

"Ck. Kan mas cuma ngasih nasihat, supaya kamu tetap bisa mempertahankan harga diri kamu. Kamu itu perempuan, punya mahkota yang harus dijaga dan diberikan sama suami kamu kelak." Kata Rega bersidekap di pintu kamar adiknya.

Rika yang sedang duduk di ranjangnya mendesah. Ia lalu mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.

"Gesha?!" Sapa Rika melakukan panggilan video call sambil melambai ke layar. Seketika Rega menegakkan badan. Ya, sahabat adiknya ini belakangan entah kenapa sangat mencuri perhatiannya.

"Ehm..." Rega sengaja berdehem. Rika mengulum senyum.

"Aku mau cerita nih mas sama Gesha, mas Rega keluar dulu gih." Ucap Rika mengusir.

"Kamu mau cerita apaan sih? Mas masa nggak boleh dengar?"

"Ya soal cewek lah, Mas ngapain ikutan?"

"Ck. Mas cuma mau baring bentar kok." Kilah Rega lalu berbaring di ranjang Rika.

"Ih, Mas Rega apaan sih. Keluar sana. Ini kita mau ngobrolin masalah cewek. Aku mau curhat sama Nesha dia juga mau cerita soal gebetannya." Ucap Rika.

"Ha?!" Rega refleks duduk. Ia melirik layar ponselnya. Tampak wajah manis Garnesha di sana.

Mau ngomong serba salah, nggak ngomong dia kepo. Gebetan siapakah kiranya? Dirinya atau ada cowok lain?

"Nggak usah kepoin urusan anak gadis, mas Rega keluar gih." Perintahnya. Rega pun mengalah dan keluar membawa rasa penasarannya.

"Ih kamu iseng banget sih sama Mas Rega..."

"Hahaha... Habisnya dia kayak kepo gitu setiap bahas kamu. Udah gimana sih? Pedekate kalian lancar kan? Aku kangen loh, main yuk..."

"Nggak bisa aku lagi banyak tugas. Aku kan terpilih jadi Pengurus OSIS di sekolah, meskipun nggak inti tapi agak repot sih Ka. Nanti deh kita atur waktu. Kamu juga lagi sibuk sama kak Raka kan?"

Rika tersenyum sumringah. Ia tidak ingkar hari-harinya sekarang sedang berbunga-bunga dan karena Raka pastinya.

"Pacaran sama orang dewasa gimana sih Ka rasanya?"

"Ya nggak tahu aku kan juga masih baru sama dia. Tapi..."

"Tapi apa? Oh my God... Jangan bilang kamu udah..."

"Udah apaan?"

Garnesha membenarkan sikap duduknya di seberang sana. "Kalian udah ngapain aja?" Garnesha kepo dan itu membuat Rika tertawa geli.

"Kamu tuh aku doain jodoh deh sama Mas ku, kepo nya sama." Ucap Rika. Garnesha cemberut.

"Ya kali, dunia aku cuma mas kamu aja, aku ada gebetan tau di OSIS."

Infused LovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang