US! || Treasure fakestagram

03

Sojunghwan
Treasure cafe

197.215 suka

Sojunghwan apa ada cara lain yang bisa buat nilai gede tanpa belajar?

Lihat semua 22.728 komentar

Yedamine gak ada... kamu harus belajar dekk ayo semangat!!

Pjhxxn ada, nilainya tinggal di zoom 10 kali lipat

Uyknujmik suntik silikon lebih ampuh

Doyounganteng kertasnya dimakan enak banget hwan

Jeongwooya berangkat ke mbah dukun

Hamadasahi caranya dengan gak bergaul sama orang orang oon kayak @pjhxxn @doyounganteng @uyknujmik @jeongwooya
  ↪ Jaehyukiss savageeee

Superjunghwan semangat bayii eh udah bukan bayi lagi, bentar lagi udah mau lulus SMA aduh 😭

Hhyunsuk sogok aja gurunya :)
  ↪Withmashi jangan terlalu banyak
      main sama bang Jihoon pleaseee

Sochanwoo banyakin ibadah dong bro 😎

Hereharu pacaran sama guru lesnya dek-- EH SORRY KAK OCI GUA KECEPLOSAN
  ↪Yowshinori sialan lu

Gogojunghwan fighting!! We got your back!!

Kalau Junghwan bisa meminta, dia tak akan pernah ingin menjadi seorang pelajar. Dia ingin menjadi seorang miliarder tanpa perlu belajar--tapi sayangnya itu mustahil.

Menurutnya jadi seorang pelajar itu terlalu merepotkan, terlebih lagi jika pelajarannya cukup meresahkan seperti matematika.

Jika matematika seumpama dengan sekutu, maka Junghwan akan berada di garda paling belakang untuk melawan.

"Ini kepalaku gak akan meledak kan?" Keluhnya sedikit hiperbola.

Pening dan mual, Junghwan tidak pernah tahu kalau matematika lebih memabukkan daripada alkohol.

Junghwan tidak sanggup, dia mau menyerah saja. Dia ingin berlari ke ruang bumi yang paling dalam dan merehatkan seluruh isi kepalanya.

"Pak Yoshi ganteng, kapan sih Junghwan bisa istirahat??"

Yoshinori atau yang lebih sering di sapa dengan sebutan Yoshi itu kemudian menjawab, "Nanti. Setelah kamu bisa menjawab soal nomor 25."

"Aduh pak... kalau itu sih sama aja kayak nunggu hajeongwoo official. Lamaaaa pak." Balasnya dengan penuh rengekan.

Junghwan betulan tidak kuat. Ketika perutnya kosong, maka otaknya tak akan bisa dijalankan dengan baik. Jika sudah begitu, bagimana bisa ia menjawab soal?

Kali ini Junghwan tak punya pilihan lain selain mengeluarkan jurus wajah memelas. Pada percobaan sebelumya jurus ini selalu berhasil, ya semoga saja kali ini pun akan sama berhasil.

"Kak Yoshiii boleh ya Junghwan istirahat? boleh yaaaa? kepalaku udah pusing banget, seriusan deh."

Pemuda manis itu hampir saja menangis jika sang guru pembimbing tidak menjawab, "Hahhaa, iya boleh. Kamu terlalu lucu buat saya tolak."

Junghwan memekik kesenangan, ternyata jurus wajah memelasnya ini memang berlaku untuk semua orang hhaa.

Ia menutup buku bersampul merah itu dan menjulurkan lidahnya dengan maksud mengejek. Bye buku jelek! aku mau istirahat.

"Ayey! Cheese cake, I'm coming!"

Cheese cake mewah tersebut ia tarik mendekat. Dari aromanya saja sudah mampu membuatnya merasa kenyang.

Makanan adalah sebab dari segala euphorianya. Makanan bukan cuman kebutuhan akan tetapi kesenangan hidup.

"Awkwu nggaw pwaham sawma swoal ywang terawkhir."

Yang lebih tua tertawa, dia cukup terhibur saat melihat tingkah lucu Junghwan. "Jangan dulu ngomong, sebelum ditelen makananya dek."

Setelah berhasil menelan cake tersebut dalam satu suapan yang cukup besar, Junghwan tersenyum lebar.

"Hehe, abisnya cake buatan kak mashi enak sih."

"Ekhm... cepet habiskan makananmu. Nanti kita bahas soal terakhir bareng bareng."

"Okey dokey yo!"

Diberikan serangan bertubi tubi membuat jantung Yoshi berdetak tak karuan. Yoshi tidak bodoh, dia tahu betul apa yang diinginkan oleh hatinya.

Tapi yoshi tak akan berharap lebih, karena dia tahu diri. Ada garis besar yang terbentang diantara keduanya, dan ia tak akan bisa menembusnya. Ia akan urungkan perasannya sebelum terlambat.