US! || Treasure fakestagram

27

Hhyunsuk
universitas

250.157 likes

Hhyunsuk finally

Lihat semua 17.515 komentar

Pjhxxn congrats babi ♡
   ↪Hhyunsuk thanks monyet ♡

Uyknujmik aaciat yang baru selesai
sidang

Yedamine wih selamat kak!

Withmashi kok tiba tiba udah selesai sidang aja sih?!
   ↪Hhyunsuk lo pacaran terus mashi
       gua dilupain :(

Doyounganteng traktirannya ditunggu ya kak 🙏🏻  gak usah mahal mahal cukup starbuck aja 🙏🏻
   ↪Jeongwooya 2 in
   ↪Sojunghwan 3 in
   ↪Hereharu 5 in
   ↪Doyounganteng yang bego gak
       usah diajak @hereharu

Hamadasahi congrats btw fotonya lucu

Hoonsukist aaasukesbarengpacar aaaakenapagemesbangetsii

Yowshinori selamat! gua bilang juga apa, lo pasti bisaa sukk

Jennierubyjane congrats Park Hyunsuk
   ↪Hhyunsuk makasih banyak t-api
       gua belum ganti marga sist...

Jaehyukiss tinggal nunggu kartu undangan pernikahan

Jihooniya kalian cocok banget 😭💗 @Pjhxxn @Hhyunsuk

Mata cantiknya bersinar, sebagaimana bulan didalam gelap. Menyilaukan tetapi tetap menarik perhatian.

Jihoon memperhatikannya berulang kali, dan berulang kali pula ia terpesona. Sungguh... makhluk ini, manisnya memang tiada tara.

"Kenapa ngeliatinnya gitu banget sih??" Hyunsuk paranoid, Jihoon menatapnya lekat sekali, seolah ada emas berlian pada wajahnya.

"Gua gak perlu alesan, buat ngeliatin pacar gua sendiri." Jihoon mungkin tidak tahu, bahwa jawaban sederhana dapat berefek luar biasa.

"Ih bukan gitu! Gua cuman takut, ada yang aneh dimuka gua." Tidak ada yang aneh sama sekali, seluruhnya indah bahkan hampir menyentuh titik sempurna.

"Emang ada sesuatunya. Tuh ada matanya, hidungnya, bibirnya. Terus ini ada pipinya yang tembem, minta banget buat dimakan."

Bagian tubuh yang disebut tembem ini, Jihoon permainkan menggunakan kedua tangannya. Dicubit dan diremas, sakit sekali.

Hyunsuk mendesis pelan. Ia memukul lengan berotot milik Jihoon, untuk membebaskan pipinya dari jeratan tangan jahil. "Ih sakit tauuu!"

Si pelaku cukup tertawa, cara mengekspresikan rasa gemasnya memang sering kelewat batas. "Hahaa maaf maaf."

Kata maaf hanya sekedar formalitas, karena sebentar lagi Jihoon pasti akan melakukan tindakan yang sama. 

Perlu diketahui, bahwa iman Jihoon akan selalu lemah jika dihadapkan dengan makhluk menggemaskan seperti Hyunsuk.

"Sidangnya gimana tadi, lancar?" Saat ini malam gelap, suasana perumahan juga sepi. Jihoon tak menyia nyiakan seluruh kesempatan yang ada, untuk merangkul mesra pinggang ramping sang kekasih.

Pertanyaan tersebut Hyunsuk jawab dengan sedikit kekehan geli, sebab perpotongan lehernya sedang Jihoon ciumi pelan pelan. "Syukur, tadi sidangnya berjalan lancar."

Hyunsuk hanya mendapatkan beberapa komentar sebagai revisi dari para penguji. Dan tentu saja, hal tersebut membuat Jihoon merasa bangga. "Cantiknya Jihoon keren banget."

Kata kata macam apa itu?? Lancang sekali membuat jantung Hyunsuk berdebar kencang. "Gua jadi orang keberapa yang lo sebut begitu?"

Tubuh tingginya direndahkan, hingga mereka berdua kelihatan sejajar. Jihoon mendekatkan bibirnya kedepan telinga Hyunsuk, "Maunya jadi yang berapa?"

Hyunsuk memberikan gestur berfikir, "Hmm maunya jadi yang pertama, kedua, ketiga, keempat dan terus terus terusss sampe jadi yang terkahir."

Jihoon tertawa kecil, secara tidak langsung Hyunsuk menginginkan dirinya untuk selamanya. "Cilun, kayanya gua harus pulang sekarang deh."

Bibir berisinya Hyunsuk majukan kedepan, yang Jihoon bilang bentuknya mirip bebek karet kamar mandi. "Gak bisa lebih lama apa?"

Pria tampan itu menggelengkan kepalanya, "Gak bisaaa. Udah malem, nanti gua dibegal lagi."

Bicaranya suka sembarangan, kalau sampai terjadi Hyunsuk tidak akan menerima pengaduan. "Ish jangan ngomong kemana aja."

Menanggapi hal tersebut Jihoon hanya mampu tertawa, "Congrats buat sidangnya. Terus bilangin sama mommy chaerin kalau, gua sayang banget sama anak bungsunya."

"Hahaa nanti gua sampein." Setelah mengucapkan hal tersebut, Hyunsuk lantas melepaskan rangkulan Jihoon.

"Bye pacar pendek." Ucap Jihoon yang disertai dengan kecupan panjang pada dahi si manis. "Bye juga pacar tinggi."

"Gua pulang ya, dah cilun!" Kepalanya dianggukkan dengan ribut, membuat rambut halusnya terayun kesana dan kemari. "Hati hati."

Jihoon berjalan mundur sambil melambaikan tangannya tinggi tinggi. Di tengah jalan, Jihoon memberhentikan langkahnya demi membuat sebuah heart sign. "I love you."

Hyunsuk melebur bersama tanda cinta dari Jihoon. "Park Jihoon! Buat pertanyaan lo tiga hari yang lalu, jawabannya YES I WILL!"

Menjadi lamban untuk sesaat. Jihoon yang berjarak cukup jauh dari Hyunsuk, mengernyit dahinya tak mengerti. "Pertanyaan yang mana??"

Deretan gigi rapihnya Hyunsuk perlihatkan, sangat manis. Tanpa menggunakan suara, ia menjawab

"Will you marry me."

hoonsuk mau nikah :)