Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
240.618 likes
Hamadasahi ✈️
Lihat semua 50.744 komentar
Jaehyukiss have a safe flight and see you soon babe! 💗❤️
Hereharu #bangjaebukandudalagi
Asahination SETELAH NGELAWATIN PULUHAN PURNAMA AKHIRNYA NIH ORANG UPDATE JUGA GUYS! 😭😭 @Hamadada @Jaesahinfinity @Pacarakoe@asahoyy
Sojunghwan KAK ASA NGEPOST FOTO BERARTI BANG JEONGWOO HARUS NGASIH DONAT SATU TRUK BUAT JUNGHWAN! @Jeongwooya ↪Jeongwooya gua cuman becanda wan... ↪Sojunghwan janji adalah janji!
Uyknujmik kok naik pesawat sih? katanya mau jalan kaki ↪Withmashi jangan bodoh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raganya didekap, menyalurkan seluruh rasa rindu yang selama ini menjadi beban. Obat hatinya telah kembali, semuanya nyata bukan ilusi.
"Kangen banget, kangen banget! Tanpa kamu, aku bisa gila." Tubuh ringkih sang kekasih, direngkuh sangat erat.
Meskipun ditatap oleh ribuan pasang mata, ia benar benar tidak peduli. Mengapa? Karena bagi Jaehyuk, alam semesta hanya miliknya dan juga Asahi.
"Iya iya. Sekarang lepasin, oke? malu diliatin orang orang." Lagaknya berlebihan, padahal hanya ditanggal satu minggu, bukan satu tahun.
"Kamu kangen sama aku engga?" Sebetulnya tidak perlu dipertanyakan lagi, sebab jawabannya sudah terlihat dengan begitu jelas. "Engga!"
Dasar pembohong. Tapi tak apa, Jaehyuk dapat memakluminya karena manusia ini adalah Hamada Asahi.
"Jaehyuk lepas ih! tuh ada ibu ibu yang ngeliatin kita terus." Bukannya dilepas, Jaehyuk justru mengeratkan pelukan tersebut. Katanya, ia ingin membuat seisi dunia merasa iri. "Biarin aja."
Demi tuhan-- seharusnya Jaehyuk bisa mengerti. Bahwa saat ini Asahi sedang tidak menginginkan apapun, selain tidur di atas kasurnya. "Jae, aku cape. Mau pulang."
"Ini udah pulang, aku kan rumah kamu." Terserah padamu Jaehyuk. Asahi terlalu lelah untuk menghadapi bualan aneh semacam itu. "Serius tau!"
"Aww! Sakit ayang." Jaehyuk memekik kencang, ketika perut ratanya dicubit oleh Asahi. Keras sekali, rasa sakitnya bahkan terasa sampai ke tulang.
Pelaku pencubitan, hanya tertawa. Ia tidak peduli dengan keadaan Jaehyuk, karena yang terpenting pelukan sesak tersebut bisa terlepas.
"Hahaha, maaf." Ucap Asahi sembari mengelus lembut perut sang kekasih. Agak agaknya, ia merasa sedikit bersalah. Sedikit, yang benar benar hanya sedikit...
"Kamu jahat banget ihh." Jaehyuk memajukan bibirnya, tanda merajuk. Dalam hati Asahi berkata, kenapa Jaehyuk bisa semenggelikan ini sih??Kesan badasnya jadi hilang seratus persen.
Asahi tiba tiba teringat akan perkataan Jeongwoo tempo hari, 'bang Jaehyuk aslinya dua orang' Huft ada ada saja!
Tapi berbicara soal Jeongwoo, dimana anak itu berada? Bukankah ia sudah berjanji, untuk menjemput Asahi di bandara?
Netra matanya diedarkan, meneliti di setiap sudut bandara, mencari letak keberadaan seseorang. "Jeongwoo kemana? Kok gak keliatan?"
"Oh iya! Tadi Jeongwoo nitip pesen. Katanya dia gak bisa ikut jemput, soalnya ada kerja kelompok dadakan."
Asahi mengangguk kecil. Tidak apa apa, itu bukan masalah besar. "Kalau Haruto gimana?"
"Dia gak mau ikut kalau gak ada Jeongwoo." Oh waw! Ternyata ada yang melebihi tingkat kebucinannya bapak Jaehyuk. "Entar aja deh, kita double date sama mereka."
"Hah?! Double date??" Seperti manusia yang baru saja keluar dari tempat terpencil, Asahi bingung setengah mati. Sebenarnya kejadian apa yang telah ia lewatkan??
"Emangnya belum tau ya?" Balas Jaehyuk dengan seringai tipis di ujung bibirnya. Asahi kemudian menjawab, "Ya belum tau lah! ada apaan sih??"
Lelaki muda yang berstatus sebagai kekasih resmi dari Hamada Asahi ini, menyunggingkan senyumannya. "Nanti juga tau sendiri."
Sudah tanggung penasaran, Asahi tidak bisa diperlakukan seperti ini. "Gak bisa gitu! Dosa! Maksudnya apaan tadi??"
Jaehyuk mengedikkan bahunya, pura pura tidak peduli. Dengan gerakan yang cukup cepat, ia menarik koper hitam milik Asahi dan membawanya pergi sambil berlari. "Gak akan dikasih tau wle!"
"Ih si asu!" Mengesampingkan rasa lelah yang tengah mendera, Asahi mengejar manusia tampan itu dengan sekuat tenaga. "YOON JAEHYUK TUNGGUIN GUE! AWAS AJA LO!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
