Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
211.112 likes
Jaehyukiss pay pay
Lihat semua 21.122 komentar
Doyounganteng haha bang bulol ditinggal mudik
Uyknujmik aaacie bakal ada yang ketemu mantan nih ↪ Jaehyukiss diem lu kompor meleduk ↪ Uyknujmik kagak usah ngungkit ngungkit gitulah anying
Pjhxxn pawang gak ada = kesempatan selingkuh ↪Hereharu gua suka gaya lo
Yedamine safe flight kak asa <3
Yowshinori semangat sa!! everything is gonna be oke
Yunakimselamat LDR-an ')
Jeongwooya mau nitip rengginang :( ↪Sojunghwan mau nitip donat jepang :( ↪Doyounganteng mau foto sama naruto :( ↪Pjhxxn nih bocah pada norak nying btw sa jangan lupa titipan gua :) ↪ Hhyunsuk @pjhxxnlo juga sama aja anjing
Withmashi semangat galau bapak Jaehyuk 🤩
Hisahibye bye kak asa (╥﹏╥)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melepas keberangkatan sang kekasih, itu sama saja dengan menyambut rindu.
Jaehyuk sungguh tidak keberatan. Ia dengan senang hati merelakan, karena ada orang lain yang lebih membutuhkan Asahi.
"Jangan khawatir, mama pasti kuat kok. Gak akan ada hal yang serius, percaya sama aku."
Kacaunya perasaan Asahi dapat Jaehyuk rasakan. Ketika Jaehyuk menatap mata sang pujaan hati, yang terpancar adalah sorot kegelisahan.
Kemarin lusa Asahi mendapatkan kabar, kalau ibunya harus dilarikan ke rumah sakit akibat komplikasi jantung.
Kanvas berisi coretan warna setengah jadi ia biarkan mengering. Ibu negara sudah memanggil, dia harus segara pergi.
"Aamiin. Semoga tuhan selalu melindungi mama." Balas Asahi.
Walaupun demikian, raut wajahnya masih menunjukkan kekhawatiran. Hatinya masih belum tenang dan tidak akan pernah tenang sampai ia bisa melihat ibunya.
Jaehyuk mengambil inisiatif untuk merengkuh tubuh kurus yang terkasih. Ia membebaskan Asahi untuk menangis di ceruk lehernya.
"Nangis aja, gak usah di tahan. Waktu mommy rose nyerempet tukang sayur, aku juga nangis kok. Kasian tukang sayurnya sampai mental gara gara disenggol mommy."
Asahi tertawa kecil, "Kok bisa bisanya?"
Jenis tawa yang menular, saat mendengarnya Jaehyuk pun jadi ikut tertawa.
"Ya bisa dong. Waktu itu mommy rose mau belajar naik motor, dan gilanya langsung nyoba pake n-max. Ujung ujungnya apa coba? Mommy oleng olengan ditengah komplek. Ibu ibu yang lagi asik gibah ditukang sayur langsung ngejerit kenceng, dan lari kesana kesini."
"Hahaha!" Lagi lagi ia tertawa.
Tidak ada maksud menghina atau mengejek, tapi cerita Jaehyuk betulan konyol ditelinganya.
Jaehyuk melonggarkan pelukan mereka. Ia menatap Asahi yang tengah mengusap air matanya.
"Kamu tau gak sih, aku sama daddy gak keluar rumah selama seminggu karena malu."
"Jahat banget, tapi mommy rose gak apa apa?" Ucap Asahi yang diakhiri dengan kekehan lucu.
"Untungnya mommy rose gak apa apa. Cuman motornya itu loh.. gak ketolong."
Bukan sekedar bualan untuk menghibur Asahi, kejadian ini memang betulan terjadi. Sampai sekarang Jaehyuk masih bisa ingat, bagaimana puasnya tante Lisa saat melihat mommy rose yang masuk kedalam selokan.
"Konyol banget." Kata Asahi sambil tersenyum.
Sebagai ucapan terimakasih, Jaehyuk akan membelikan mommy tercintanya, satu kulkas makanan manis. Berkat insiden belajar-naik-motor- itulah, Asahi dapat kembali tertawa.
Kalau ada senyum maka Jaehyuk tak perlu khawatir. Ia sangat bersyukur karena perasaan nyeri yang Asahi rasakan bisa sedikit berkurang.
"Jae, sekarang udah waktunya. Makasih banyak ya."
Pelukan hangat sebagai salam perpisahan. Seakan memang diciptakan untuk satu sama lain, dekapan tersebut bersatu dengan sangat sempurna.
Bolehkan Jaehyuk mencium Asahi? Oh sepertinya tidak. Bandara merupakan tempat umum, Jaehyuk belum mau debut ditelevisi sebagai lelaki muda yang kelebihan hormon.