US! || Treasure fakestagram

13

Withmashi
at home

230.098 likes

Withmashi satnight

Lihat semua 17.456 komentar

Doyounganteng film azab recommended banget kak

Sojunghwan mau popcornnya!!
   ↪Jeongwooya lu dirumah dikasih
       makan kagak sih??

Hereharu mau malam mingguan tapi bingung hrs ngeluarin koleksi yg mna
   ↪Doyounganteng lu ngoleksi
       cewe?
   ↪Hereharu maksudnya motor anj

Pjhxxn akunnya premium gak tuh?

Tktmacio bobonya jangan malem malem 😠

Hhyunsuk @jaehyukiss iri gak?
   ↪Jaehyukiss iri lah masa ngga!!

Netfliks.id nikmati promo streaming netfliks premium dengan harga 10.000 rupiah saja. Caranya lihat diakun kami

Yedamine malam minggu nya di rumah aja ya kalau di luar banyak jamet

Yowshinori kaum jomblo lanjut scroll toktik

Malam minggu ala pasangan muda, lebih enak jika berbagi kehangatan. Mashiho fikir menonton film barat sambil berpelukan adalah pilihan yang tepat.

Janji sudah dibuat, film sudah ditentukan, yang kurang hanyalah kehadiran kim Junkyu.

Sambil menunggu ia mempersiapkan segala keperluan, mulai dari popcorn sampai minuman bersoda.

Tak cuman itu sih, Mashiho pun turut bersiap diri. Ia menggunakan kemeja kebesaran dengan celana selutut, tujuannya untuk apa? entahlah Mashiho hanya ingin mengenakan pakaian tersebut.

Penerangan sengaja Mashiho redupkan, katanya biar lebih romantis.

Saat film dimainkan nanti, Junkyu pasti akan merangkul pinggangnya. Wajah tampannya ia tolehkan. Dengan bibir yang didekatkan pada telinga Mashiho, Junkyu berbisik "Sayang, kamu wangi banget."

Lalu setelah itu apa yang akan terjadi? Apakah Junkyu akan menggenggam tangannya atau bahkan mencium bibirnya?

Ya tuhan.. hanya dengan membayangkannya saja, pipi Mashiho sudah bersemu merah.

"Junkyu kapan sih lu datengnyaaa?"

Mashiho sangat merindukan Junkyu. Akhir akhir ini mereka sering bertengkar, yang tentu saja karena Junkyu penyebabnya.

Kejadian antar proposal merupakan salah satu contohnya. Sehabis tragedi, Mashiho langsung mendiami Junkyu, namun setelah itu ia merasa kalau dunianya sepi.

Mashiho serba salah, hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali memaafkan Junkyu--dengan syarat bahwa malam minggu ini, Junkyu harus datang ke rumahnya untuk menonton film bersama.

"Kalau gua nonton sendiri, tuh film udah abis daritadi." Monolog Mashiho.

Tiga jam berlalu, kini waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Kemana Junkyu? Padahal dirinya sendiri lah yang menjanjikan pukul 7 malam pada Mashiho.

Pemuda asal Jepang itu lantas menyalakan handphonenya. Ia membuka aplikasi chat dan mengecek pesan singkat ia kirimkan 1 jam lalu. Tidak dibalas.

"Sialan lo Junkyu!"

Ia frustasi, ponselnya jadi korban. Di banting ke sembarang arah, seolah tak peduli dengan segala kerusakan yang mungkin saja bisa terjadi.

Mashiho meremat kemejanya dengan air mata yang sudah diujung tanduk. Seharusnya ia tidak usah berekspektasi tinggi kepada Junkyu, yang notabenenya tidak bisa diharapkan.

Lebih baik tidur daripada mengharapkan orang yang tak tahu kapan datangnya. Mashiho bangkit dari duduknya dan menaruh popcorn beserta dua gelas berisi soda itu kedapur.

Televisi yang semula akan menampilkan adegan romantis sepasang kekasih kini ia matikan.

Drrt drrt

Notifikasi panggilan telepon. Mashiho memutar bola matanya malas tatkala melihat siapa yang menghubunginya.

"Apa?" Katanya datar.

Suara gaduh dapat Mashiho dengar, sepertinya Junkyu tengah berkumpul bersama teman temannya, "Maaf baru ngabarin, tadi hape aku lowbat."

"Basi. Lo dimana?" Ups! Lo-gue, itu tandanya Mashiho betulan marah.

"Di tempatnya anak anak, bareng Jihoon. Jangan marah dong ayy." Rayu Junkyu.

Sorry saat ini Mashiho sudah kebal. Mentalnya sudah baja, ia tidak akan bersifat lembut lagi. "Kapan lo mau kesini?"

"Hah? Kesana? Emangnya mau ngapain?" Katanya yang terdengar seperti orang idiot.

Mashiho kehilangan kata katanya. Sumpah demi apapun dia membenci sifatnya Junkyu yang seperti ini.

"Ngapain lu bilang??? Terus janji mau nonton bareng apaan njing?"

Tidak ada yang kata yang pas untuk mendeskripsikan perasaannya saat ini kecuali KESAL.

Kalau diperbolehkan maka Mashiho sudah berteriak daritadi, dia lelah maunya resign saja jadi pacarnya Junkyu.

"Oh iya! Gua lupa bangsat!! Argh tolol, bisa bisanya lu Kim Junkyu!!"

"Gua gak akan peduli sekalipun lo bakal kecelakaan. 10 menit sampe sini atau kita putus." Final Mashiho lalu menutup panggilan tersebut.