04

8K 963 186
                                        

Jeongwooya
Istana negara

JeongwooyaIstana negara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

232.982 likes

Jeongwooya #bebanrumahjeongwoo

Lihat semua 13.271 komentar

Uyknujmik dia nafas pun udah jadi beban dunia

Yedamine beban hati lo juga yaa woo ')

Yowshinori gila sih woo rumahnya lo kuat banget

Jaehyukiss gua mau join dong
Jeongwooya sorry bang rumah
gua gak di peruntukan buat jamet
kek lo

Doyounganteng perkara makan doang pake gaya segala alay
Hereharu iri? bilang boss! hahay
papalepalepale

Sojunghwan AKU MELIHAT KELENG MONDE DISANA
Pjhxxn dusta hwan isinya pasti
rengginang

Harutomaniax kalau gak mau disukain jangan ganteng ganteng dong kak 😠

Pjhxxn kalau mau si Ruto minggat, lo harus ngadain pengajian dulu woo
Hereharu lo think aing jurig ape
Hamadasahi terdeteksi alien

Hhyunsuk balik to malu sama tetangga

Withmashi haruto emang gitu... jangan diajakin main, nanti ribet

Basecamp favorit, rumah Jeongwoo lah tempatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Basecamp favorit, rumah Jeongwoo lah tempatnya. WiFi lancar, ruang tengah luas, selalu ada cemilan beserta antek anteknya, belum lagi dengan bunda Dara yang baiknya minta ampun, Watanabe Haruto pasti makin betah.

Awalnya dijadikan sebagai tempat kumpul biasa. Tapi lama kelamaan, fungsinya malah berubah. Kini basecamp asik asik anak muda telah beralih fungsi menjadi tempat kos gratisan.

"Heh monyet, kapan lo mau balik?"

Nasib kurang beruntung si tuan rumah yang salah membukakan pintu. Dikira hanya seorang mahasiswa ternyata ia telah meloloskan seorang rampok.

Tuh lihat saja bagaimana sikap seenaknya dia, Haruto makan masakan bunda pakai piring kesukaan Jeongwoo. Betulan minta ditendang sekarang juga.

"Lo ngusir gua?" Balasnya santay.

Sebelum mengeluarkan lengkingan kuat dari dalam tenggorokannya, Jeongwoo sudah lebih dulu bersiap dengan menghela nafasnya.

"Bukannya ngusir anjing! Lo tidur di sini udah 6 hari, orang tua lo kagak nyariin apa??!" Ucapnya sedikit berapi api.

Haruto tertawa kecil, yang sialnya justru terdengar menakutkan. "Ya kagak lah, orang tua gua kan ada di jepang."

Jeongwoo mau membalas tapi itu memang sebuah kenyataan. Haruto adalah anak rantau yang pindah kesini untuk bersekolah.

Selama bertahun tahun ia hidup mandiri, tanpa orang tua tanpa saudara. Terkadang pulang ke kampung halaman kalau ada libur sekolah atau pun kekurangan uang jajan.

"Ya tapi lo emang harus balik ke apartemen, bajing. Duit bulanan aja mahal, tapi ditempatin kagak!" Sambungnya cepat cepat.

"Males ah. Di sono sepi, kagak ada lo."

Jeongwoo memutar bola matanya malas, "Halah biasanya juga bawa cewe."

Lagi lagi si tampan tertawa, sindirian itu terkesan lucu untuknya. "Itu mah khusus malam jumat."

Plak!!

Jeongwoo memukul kepala bagian belakang Haruto menggunakan majalah gadis punya bunda. Ia doakan, semoga setan yang berada di dalam tubuh Haruto bisa cepat hilang.

"Aww sakit goblok!" Pekik Haruto sambil mengusap tengkuk lehernya.

"Anjing mau apaan tuh, malam jum'at malam jum'at segala?!"

"Mau yasinan woo, yasinan." Sanggahnya yang lantas membuat Jeongwoo menahan tawa.

"Yeuuu asu!"

Haruto tidak membalas, fokusnya hanya kepada sepiring nasi goreng yang kini tinggal sisa setengah. Ia cecap, setiap suapannya dengan dendetail dan intens, seolah mau menebak bahan bahan apa saja yang terkandung didalamnya.

Suapan terakhir, dijamin yang paling enak. Meskipun sederhana, masakan bunda Dara tak pernah buat kecewa.

"Besok gua mau balik. Apartemen gua pasti kotor, entar bantu bersihin oke?" Katanya yang disusul dengan suara sendawa.

Ternyataaa punya teman memang semenyusahkan ini. Waktu menginap ataupun pulang kerumah, Haruto tetap saja menjadi beban.

"Ada otengnya kagak? Kalau ada gua mau."

Haruto tersenyum penuh misteri. Ia lantas bangkit dari duduknya lalu merangkul pinggang yang lebih muda.

"Nih gua kasih ciuman manjah."

Sesaat ia kehilangan kewarasannya. Bibir tipis si tampan benar benar mendarat dipipi berisi milik Jeongwoo.

Haruto menyesapnya pelan, memberikan efek basah yang terasa begitu kentara.

"Enak. Gak gua sangka kalau pipi lu cocok di jadiin dessert."

Jiwa yang semula berada diatas awang Awang, kini sudah sepenuhnya kembali. Dengan sekuat tenaga Jeongwoo dorong manusia tak berakhlak itu sampai tersungkur dilantai.

Ia mengusap bekas ciuman Haruto, dengan raut wajah yang sulit diartikan. Cukup membuat sedih karena bau nasi goreng menempel pada pipinya.

"ANJING HARUTO! BAU SIALAN!! JIJIK BANGET SUMPAH, ARGH!!"

"Hahahaaa!"

Happy belated birthday my cutes boy mashiho!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy belated birthday my cutes boy mashiho!!

US! || Treasure fakestagram Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang