prolog

542 94 69
                                    

Bumi, tempat di mana kedamaian dan keindahan didapat bagi tiap makhluk yang hidup di dalamnya. Tak terkecuali bangsa manusia dan elf alam. Manusia bisa membangun peradaban dan bebas berjalan di muka bumi. Bangsa elf bisa mengembangkan kemampuan sihirnya sembari menikmati keindahan alam. Selain manusia dan elf, berbagai makhluk hidup lainnya hidup di Bumi dengan tenang.

Burung-burung terbang bebas di angkasa. Rusa-rusa minum air sungai yang jernih. Pedagang manusia yang membawa daganganya ke berbagai penjuru dunia. Bangsa elf yang hidup bersembunyi dalam hutan sambil mengembangkan kemampuan sihirnya. Hidup di Bumi bagaikan hidup di surga. Tapi, itu dahulu sekali sebelum kekuatan gelap misterius muncul.

Kekuatan gelap muncul dan dengan cepat menyelimuti Bumi, memblokir cahaya matahari untuk masuk. Tidak ada cahaya langit lagi untuk Bumi, membuat siklus malam berlangsung penuh dalam sehari. Sehari setelahnya, sebuah portal langit misterius muncul di atas sebuah piramida terlarang, memunculkan jutaan iblis dan monster dari alam iblis untuk mempercepat datangnya keruntuhan. Para iblis membunuh makhluk apapun yang ditemunya tanpa mengenal ampun dan belas kasihan. Mereka dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru muka bumi, masuk ke kerajaan-kerajaan manusia dan menghancurkan peradabanya.

Kala itu, umat manusia sama sekali tak berdaya melawan kekuatan jahat yang muncul. Kekuatan itu merenggut harapan umat manusia sembari terus menyebarkan teror dan keputusasaan. Sebagian besar manusia yang putus asa kala itu memilih bergabung dengan bangsa iblis yang menawarkan kekuatan dan keabadian. Sebagian besar lainnya yang hilang harapan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya saat itu juga. Hanya sedikit yang masih punya harapan memilih untuk tetap bertahan hidup sebagai manusia bagaimanapun sulitnya, sembari berjuang demi dunia.

Sementara itu, dengan hadirnya kekuatan gelap di muka bumi, kekuatan sihir bangsa elf mulai tercemar. Tercemar hingga menjadi sihir hitam yang mengontrol pemiliknya untuk bergabung bersama dengan kekuatan gelap. Bangsa elf yang tersisa memutuskan memakai artefak kuno yang telah diwariskan dari generasi ke generasi untuk kabur ke Bulan. Namun, bangsa iblis yang mengetahui hal itu menyusun rencana melakukan serangan ke Bulan. Mereka menginginkan artefak tersebut. Di Bulan, bangsa elf membangun peradaban mereka dari nol dengan sisa sihir mereka. Mereka juga bersusah payah bertahan dari serangan yang datang dari Bumi.

Sekarang ini, dunia hanya menunggu kehancuran. Sungai-sungai tercemar darah dan potongan tubuh makhluk hidup. Gunung-gunung menjadi tempat ritual gelap. Gua-gua berisi monster-monster pemakan manusia. Binatang-binatang berada dalam pengaruh kekuatan jahat. Hingga muncul monster-monster kuat di berbagai penjuru dunia.

100 tahun setelah kekuatan gelap muncul, artefak kuno bangsa elf bulan menyala terang, mengeluarkan cahaya kuning terang. Para elf bulan tahu apa artinya ini, leluhur mereka ingin mereka melakukan ritual besar untuk menciptakan seorang elf yang akan menjadi harapan masa depan. Tapi, yang istimewa adalah cahaya yang muncul bewarna kuning, bukan hijau seperti biasanya. Mereka tahu, bahwa ini cahaya dari surga. Dengan cepat bangsa elf bulan bergegas melakukan ritual untuk menciptakan elf istimewa yang lahir dari cahaya leluhur bangsa elf dan diberkati cahaya bulan. Namun, sayangnya informasi ini sampai ke raja iblis yang ada di Bumi. Dia merencanakan sesuatu yang jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Sementara itu, 100 tahun setelah kekuatan gelap muncul, cahaya bulan berhasil masuk ke Bumi, memberi sedikit penerangan pada umat manusia di malam hari. Juga selama 100 tahun hidup dalam bayang-bayang pulalah manusia berhasil membangun peradaban baru di sebuah pulau tepat di tengah segitiga bermuda yang tak bisa dijangkau dengan mudah oleh bangsa iblis. Manusia membangun peradaban mereka dalam gelapnya dunia dan hanya ditemani cahaya yang mereka buat sendiri.

Dengan begitu, perjuangan sisa bangsa manusia dan elf bulan dimulai. Ini juga yang menandakan awal kisah hidup elf bulan kita. Namanya adalah Lotus.

500 tahun kemudian...

TBC
Halo, selamat datang di cerita pertama yang kubuat, dimana bahasanya masih acak-acakan dan banyak typo dimana-mana. Tapi meski begitu, aku akan sajikan kisah menarik dan inspiratif khusus untuk kalian (yang mampir). Jadi, intinya sih cerita ini aku buat untuk melatih kemampuan menulisku sebelum menulis sequelnya, Explorer XL. Jadi, jangan heran dengan tata bahasanya ya.

Buat yang belum tahu Nightwalker itu apa, dulu aku menulus cerita ini di wattpad, tapi cuma sampai 7 chapter habis itu aku rombak ulang karena dirasa alurnya bakal membingungkan. Tapi sekarang, semoga saja tidak membingunkan alurnya.

Selain itu, sebelum lanjut aku beri sedikit peringatan, buat jaga-jaga. Karena plot ceritanya berada di zaman kegelapan, tentu banyak konten gelap di cerita ini nantinya. Untuk yang tidak kuat melihat konten gore yang sangat sadis, sebaiknya jangan lanjut membaca, nanti mual lho. Aku sudah memberi sedikit gambaran mengenai sungai yang tercemar potongan tubuh dan darah lho, tentu kalian tahu sesadis apa cerita ini nantinya.

Oh iya, untuk kalian yang sudah mampir, jangan lupa tinggalkan jejak dengan menekan tombol bintang ya. Dengan begitu, aku semangat nulis meski ditengah kesibukan dunia yang saat ini berada di era gelap bayang-bayang virus Corona. Tinggal tekan tombol bintangnya sekali saja. Sampai jumpa di petualangan Lotus selanjutnya.

Nightwalker (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang