20. Kegigihan, ketidakberdayaan

77 16 42
                                    

Beberapa saat setelah kulihat isi gulungan tersebut, waktu berlalu begitu cepat. Dunia seakan tertekuk oleh ruang dan waktu, menampilkan segala peristiwa dari berbagai tempat secara bersamaan.

Terjadi pembantaian besar-besaran terhadap umat manusia. Nyawa benar-benar tidak berharga. Orang-orang berlarian dari ajal yang datang menjemput. Sebagian bersembunyi dalam ketakutan, sampai rasa lapar dan haus membunuh mereka. Amat sedikit yang beruntung kala itu. Yaitu manusia yang mampu mengarungi ganasnya lautan, dan menemukan sebuah tempat yang sangat berharga. Penuh sumber daya, dan dijaga oleh sebuah artefak, yang mengusir kekuatan gelap. Hanya di situlah, monster dan mayat hidup tidak muncul-sampai kekuatannya habis oleh waktu.

Binatang-binatang berlarian ketakutan. Burung-burung terbang tanpa arah. Mencari (alam) tempat berlindung, yang telah "tercemar". Kekuatan gelap merasuki mereka, mengubahnya menjadi monster.

Sementara itu, pepohonan yang dulunya menjadi penyeimbang perlahan mati. Tidak mendapat air dan nutrisi dari alam. Tumbuh pohon-pohon baru yang kini menyerap darah, bukan air; memakan daging dan tulang, bukan nutrisi dari tanah yang subur. Tanaman pemakan daging. Sangat jelas bagaimana pohon-pohon ini memakan manusia yang bersembunyi di baliknya. Memakan habis daging mereka, dan memuntahkan tulang-belulangnya.

Di sisi lain, ras Endarkelf berhasil mengontrol kekuatan gelap, menemukan sumber mana baru. Mereka mulai membangun peradaban baru di dalam sebuah dunia tersembunyi. Membuat sebuah dunia kecil, namun damai dan indah.

Sejumlah manusia yang beruntung menemukan tempat ini (Avein), bergabung dengan Endarkelf untuk bersembunyi. Sebagian kecil dari iblis yang membelot juga bergabung, membentuk bangsa yang terdiri dari tiga ras berbeda.

Di belahan dunia lain, manusia yang berhasil sampai Bermuda mulai membangun peradaban dari awal. Mempelajari apa yang mereka dapat dan lihat, menciptakan sebuah peradaban yang jauh lebih kuat. Menemukan zat sihir (Elixir). Mereka terus bertempur dan menjarah, menciptakan sesuatu yang baru dari apa yang mereka temukan. Mungkin, inilah alasan kami (elf) dulunya diharuskan bersembunyi-agar manusia tidak mempelajari ilmu baru yang didapat dari kami, mengembangkannya, lalu mereka pakai untuk melawan kami.

"Kamilah pasukan Order. Pasukan pembebasan kekuatan gelap. Pasukan terkuat yang tercipta di akhir zaman!" seru mereka dengan bangga dan semangat juang tinggi.

Umat manusia benar-benar penjaga. Hanya mereka yang berani melawan langsung bangsa iblis. Sementara kami hanya bisa kabur dan bersembunyi. Terkadang, aku merutuki nasibku yang tercipta sebagai elf, bukan manusia. Sungguh beruntung jiwa yang terpilih untuk menjadi manusia.

Waktu kembali berputar cepat. Kerajaan-kerajaan manusia yang kini diduduki iblis diserang oleh pasukan Order. Terjadi berbagai pertempuran dan peperangan besar. Kerajaan Ebenholz dan Verdamt berhasil ditaklukkan. Aku sampai heran, bagaimana bisa mereka menang melawan pasukan iblis yang sangat kuat? Terlebih lagi, para iblis memiliki naga dan berbagai monster kuat lain, seperti Ocram, Ghoul, dan Medusa. Jawabannya sudah kutemukan saat aku masih tinggal di Bermuda. Manusia punya taktik, strategi, dan teknologi; sesuatu yang tidak kami miliki. Ketiganya jauh lebih kuat dari sihir yang kami pelajari, jika dipakai dengan benar.

Dengan runtuhnya kerajaan-kerajaan besar (Ebenholz dan Verdamt) serta berbagai penaklukan kerajaan kecil, tinggalah satu kerajaan iblis terbesar-Holus. Dipimpin langsung oleh Mal'Ganis dan seorang ratu di sampingnya. Sosok ratu iblis dengan ketiga mata di kepala, yang satu ada di dahinya.

Kerajaan Holus begitu besar dan kokoh. Hanya iblis elit dan monster-monster kuat yang bisa tinggal di situ. Dari situ jugalah, pasukan iblis 'gagal' dikirim ke Bulan. Tidak, lebih tepatnya dibuang, mengingat mereka tidak begitu berharga. Selain itu, sebuah ritual besar juga dilakukan di situ, entah ritual untuk apa. Hanya kerajaan Holus-lah, yang tidak bisa ditaklukan Order.

Nightwalker (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang