"Itu karena, dia sebenarnya adalah 'makanan' sang raja iblis," ungkapku. Eiras hanya memasang wajah bingung begitu mendengarnya. Sudah kuduga, dia lebih suka membaca novel daripada buku pengetahuan.
Pada sebuah buku di perpustakaan Yaar, aku pernah melihat tanda di punggung Selena. Di situ tertulis bahwa ada tiga orang yang memiliki tanda itu, yang mana mereka adalah para fanatis pemuja kekuatan gelap. Mal'Ganis memberikan tanda "istimewa" itu kepada tiga orang "beruntung" yang benar-benar mendedikasikan penuh jiwa, raga, dan semuanya untuk kegelapan. Bagiku, itu bukan tanda istimewa, tapi tanda kutukan.
Bagi siapapun yang "beruntung" terpilih, sebuah tanda dipasang di punggungnya. Tanda yang memberikan kekuatan luar biasa pada pemiliknya jika tubuhnya dipenuhi kekuatan gelap. Siapapun yang memiliki tanda itu akan dipandang terhormat di kalangan iblis dan monster, termasuk bisa menemui pembuatnya (Mal'Ganis) secara langsung. Suatu saat, pemilik tanda ini akan ditumbalkan untuk pemberinya (Mal'Ganis). Roh, jiwa, raga akan diserap sepenuhnya oleh Mal'Ganis, menjadi satu kesatuan. Satu jiwa, satu roh, satu tubuh.
Di situ tertulis bahwa Mal'Ganis sudah "makan" dua diantaranya. Jika sampai makan yang ketiga, gerbang Nether akan terbuka. Iblis, pemuja setan, dan monster, menjadi lebih kuat. Mal'Ganis juga bertransformasi menjadi wujud baru yang lebih kuat. Dunia benar-benar diselimuti sepenuhnya dengan kekuatan gelap. Beruntungnya, ada orang yang mencegah ritual pengorbanan terakhir, menggagalkan upaya bangkitnya kekuatan gelap yang lebih besar di dunia ini. Karena kejadian itu, "makanan" terakhir raja iblis kabur ketakutan, karena diburu oleh "orang" itu. Sejak kejadian itu, sosok yang kabur itu tak pernah terlihat lagi, sampai aku mendapatinya berada di depan mataku.
Alasanku menjauh adalah karena dia adalah salah satu yang mendedikasikan raga, ruh, jiwa, dan seluruh kehidupannya untuk kekuatan gelap dan raja iblis. Seharusnya, dia (Selena) menjadi musuhku. Namun, aku juga berpikir. Jika dia menjadi musuhku, kenapa ia tidak membunuhku saat ada kesempatan? Hanya ada kami waktu itu, dan tempatnya juga tertutup. Lalu, jika ia lawanku, kenapa juga ia menunjukkan dunia tersembunyi yang begitu menakjubkan padaku? Dia juga bisa membaur bersama para penghuni Avein.
Hanya ada dua kemungkinan. Pertama, ada sebuah momen yang mengubah sifat Selena, membuatnya memilih jalan yang benar. Kemungkinan kedua, dia tidak ada siapapun di Avein yang mengetahui siapa dirinya sebenarnya, dan dia menipu semuanya. Tapi, jika dia penipu, kenapa dia mau berkorban untuk menolong teman-temannya saat pertama kami bertemu?
"Adakah yang bisa menjelaskannya padaku apa yang terjadi sebenarnya? Aku lihat kalian berdua hanya saling menatap daritadi," Eiras menyadarkanku dari lamunanku.
"Kau sudah tahu soal tanda ini. Aku yakin kau marah padaku karena kau merasa tertipu, tapi ...," penjelasan Selena terjeda, ekspresinya berubah menjadi takut dan ngeri. "Cepat sembunyi!!" teriaknya pada kami, lantas ia segera berlari masuk ke sebuah bangunan.
Aku merasakan ada sebuah kekuatan gelap sangat besar yang terkonsentrasi di sekitar sini. Perasaanku tidak enak. Rasanya sangat pekat, dan sangat kuat. Gawat! kami harus sembunyi. Dengan cepat, aku segera berlari ke tempat Selena sembunyi. Sementara Eiras mengekor dari belakang dengan kebingungan.
"Tunggu! kalian belum menjawab pertanyaanku. Apa yang sebenarnya terjadi?!"
"Nanti akan kujelaskan semuanya. Untuk sekarang, kita sembunyi dulu," jelasku cepat. Segera kugandeng tangannya, menggandengnya dengan rasa takut bercampur panik. Berlari cepat mencari tempat sembunyi.
Aku dan Eiras masuk ke sebuah reruntuhan, bersama dengan Selena. Tapi, aku agak menjaga jarak dari Selena.
Tak berselang lama setelah kami bersembunyi, sebuah suara dentuman keras terdengar dari arah kekuatan gelap terkonsentrasi. Diikuti oleh guncangan tanah ringan dan embusan kabut gelap dari arah yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightwalker (tamat)
FantasyCerita pertama, teaser. Banyak kesalahan eja, typo, alur kurang pas, dan banyak lagi. Sengaja tidak direvisi soalnya fokus membuat cerita lain. Status: tamat GENRE: fantasy (dark fantasy), action, adventure 18+ Dahulu kala, dunia adalah tempat yang...