#31 I Want You

239 19 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Bali merupakan wajah Indonesia. Orang luar lebih banyak mengenal Bali daripada Jakarta yang merupakan ibu kota negara.

Benyak turis dari berbagai negara datang untuk berlibur. Jadi jangan aneh kalau banyak bule bertebaran di sana.

Meski begitu, masyarakat lokal juga tak kalah berlomba-lomba untuk mengunjungi Pulau Dewata tersebut.

Seperti sekolahannya Mark dan kawan-kawan yang sekarang tengah berlibur di sana dengan kedok study tour.

Rombongan mereka sudah tiba sejak dua jam yang lalu dan langsung istirahat begitu kamar sudah dibagikan. Karena mereka telah menempuh perjalanan darat dan laut yang sangat panjang.

Disaat semua orang sedang beristirahat, Doyeon keluar kamar hotel untuk mencari udara segar.

Dia sudah kebanyakan tidur di bis makanya sekarang sama sekali tidak merasa ngantuk.

Setelah memakai jaket denim kesayangannya, Doyeon turun ke lantai bawah dan pergi ke cafe yang berada tepat di sebrang hotel.

Sampai di cafe Doyeon melihat Jihoon, Lucas dan Woojin yang tengah bercakap-cakap. Seketika ia ingin melarikan diri.

Perasaan dunianya hanya berputar di sekitar Jihoon saja.

Dengan langkah sigap Doyeon langsung balik badan dan pergi dari cafe, sayang Jihoon menyadari kehadirannya.

Cowok berparas imut itu langsung mengejar Doyeon sambil memanggil-manggil namanya.

"Doy, kok dipanggil gak nengok-nengok?" protes Jihoon setelah berhasil mengerjar Doyeon.

"Awas, gue mau balik ke kamar!" ujarnya ketus.

"Bukannya kamu mau ke cafe?"

"Gak!"

"Yaudah ayo ke cafe aja." Jihoon menarik tangan Doyeon, tapi langsung ditepisnya.

"Doy!"

"Bosen tau gue liat muka lo!" Jihoon hanya tersenyum melihat wajah jutek pacarnya.

Kemudian ia merangkul Doyeon. "Yaudah kita jalan-jalan aja," katanya sambil menyeret Doyeon agar mengikutinya.

Jihoon membawanya ke arah pantai yang memang dekat dengan penginapan mereka.

Begitu sampai di sana, angin laut langsung menyambut mereka. Membuat rambut panjang Doyeon ikut tersapu.

Mereka berdua berdiri berdampingan sambil menatap laut malam yang terlihat sangat gelap.

Jihoon menggosokan kedua telapak tangannya saat merasakan dingin yang menusuk kulit.

Jihoon memang tidak kuat dengan udara dingin dan sekarang dia hanya mengenakan kaos dan celana pendek.

Four Walls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang