Readers, maaf aku mau bikin pembukaan dulu. Hehehehe :D
Jadi, gini. Beberapa penulis favorit ku lagi kena musibah. Cerita mereka di plagiat dan di jiplak sama orang lain. Karna aku sayang sama kalian, kalian juga harus sayang sama karya ku :). Jadi, readers yang aku sayangi jangan seperti mereka yah... Hargailah karya orang lain :)
Love you all! Happy reading :)
-----
Pagi ini, maaf salah maksudku siang ini aku baru berangkat ke kantor. Karena, jadwal BIG BOSS hari ini sangat amat renggang. Mengingat bahwa beberapa klein nya sedang keluar negri bersama appa sang BIG BOSS ku ini. Aaiiihhh, senang nya satu hari terbebas dari yang nama nya proposal sial*n nan br*ngsek itu. Ku tarik bangku kerjaku, terduduk disana. Ku putar bangku ku ke kiri dan ke kanan.
"Seperti nya hari ini, kamu happy sekali?!" Tanya seorang yang sangat ku kenal suara nya itu. Ku tolehkan kepala ku.
"Sunny" ucapku kaget. "Kau mengagetkanku tahu!" Lanjutku sambil memanyunkan bibirku ke depan.
"Mianhae" balas nya sedikit terkekeh. "Ohh ya, kenapa kau senang sekali?!" Tanya nya sedikit kepo, mungkin.
"Aku happy karna hari ini aku akan terbebas dari file-file penting untuk meeting di pagi hari yang mengganggu waktu sarapanku, dan aku terbebas dari proposal yang mengganggu waktu santaiku" balasku sambil menatap langit-langit ruangan kerjaku.
"Eoh, begitu... Ku pikir, kau happy karna bisa menyalurkan perasaanmu melalui lagu beberapa hari yang lalu"
"Aiiisshhh, kau mau mengajakku bertengkar yah!" Balasku mengancam.
"Aiihh, tidak-tidak!" Balas nya sedikit ketakutan.
"Tiffany~" ucao seorang pria, sontak membuatku dan sunny menoleh ke arah sumber suara itu.
"Bisakah, kau mengisi acara pertunanganku esok. Bernyanyi seperti kemarin, mungkin" lanjut nya.
"Minho oppa" ucapku dan sunny secara bersamaan dengan senyuman yang terus merekah di sudut bibir kami.
"Ne, ini aku" balas nya. "Apakah kau bisa?!" Tanya nya lagi meyakinkan ku.
"Tentu saja" balasku dengan yakin.
"Ohh ya, kau akan bertunangan dengan siapa?!" Tanya sunny dengan puppy eyes nya.
"Hyorin" balasnya dengan senyuman.
"Waahhh, daebak...!" Balasku dan sunny secara bersamaan.
"Oke, datang ke cafe seberang yang kemarin di situlah tempat nya" balas nya.
"Oke"
"Yasudah, aku pergi dulu" lanjut nya.
Setelah kepergian minho oppa, terdengar bunyi pintu ruangan terbesar di kantor ini. Yaitu kantor sang BIG BOSS. Nickhun....
"Tiffany, masuk ke ruangan saya" ucap nya dengan tenang dan santai. Setelah menjadi seorang C.E.O dan big boss menurutku ia sedikit sombong. Cihh...
"Eoh, ne..." balasku pasrah. Setelah ia menutup pintu ruangan nya kembali ku lihat sunny.
"Sana! Sebelum kau di beri penceramahan yang panjang oleh nya" ucap sunny meyakinkanku. Aku mengangguk dan tersenyum. Bangkit dari bangku ku. Melangkahkan kakiku ke dalam ruangan yang menurutku menyeramkan untuk saat ini.
Setelah sampai di dalam, ku dekati sosok yang sedang bersandar pada bangku kebesaran nya itu.
"Ada apa?!" Tanyaku dengan cuek.
"Ini, titipan dari Bora" balasnya memberikanku sebuah undangan berwarna biru muda. Ku ambil undangan itu, ku baca cover dari undangan itu. Ini adalah kartu undangan pernikahan. Apakah ini pernikahan nickhun dengan bora? Ya tuhan, mataku kini memanas. Hatiku sesak sampai aku sangat susah untuk bernafas. Please, aku tidak ingin menangis.
"Eoh, ne.. Gumawo..." balasku mengambil undangan itu lalu pergi meninggalkan ruangan menyeramkan itu.
****
Ku pandangi undangan pernikahan yang tergeletak di atas meja kerjaku.
Terus kupandangi bahkan aku sampai lupa bagaimana cara mengedipkan kedua mataku.
"Kenapa terus kau tatap, kenapa tak kau baca?!" Tanya sunny
"Tidak, aku tidak akan membaca nya! Kau ingin melihatku menangis yah! Sudah jelas-jelas pasti itu pernikahan nya dengan bora" balasku kesal lalu mengumpatkan wajahku diantara kedua tanganku.
"Kau harus bersabar. Kalau kau tidak sabar, tidak mungkin akan ada happy ending"
"This a modern fairytale, no happy ending no wind our sails. Ingat lirik lagu selena gomez, nah itu dia" balasku dengan suara memelas.
"Itu kan hanya lirik lagu, bukan kenyataan. Aku yakin kamu pasti memiliki kebahagiaan yang mengumpat diantara persahabatan mereka. Kau pasti mendapatkan happy ending"
"Terlalu percaya diri kalau aku berbicara seperti itu" balasku dengan lemas dengan badan yang semakin melekat pada bangku kerjaku.
"Jangan kau ucapkan tetapi kau lakukan dan kau rasakan"
"Whatever!"
****
Sehabis menangis tersedu-sedu membuat suaraku serak dan hilanh tak menentu. Membuatku tak bisa memenuhi permintaan minho oppa, untung saja ia mengerti posisiku saat ini. Sehingga ia menyewa girl band rookie yang terkenal dengan lagu-lagu nya itu. Dan karna 2 orang personil meninggalkan mereka karna terjadi tabrakan. Menyisahkan 3 personil lain nya, umtung saja mereka mau mengisi acara minho oppa disaat mereka dalam keadaan sedih seperti itu. Nama girl band itu Ladies Code, kenapa minho oppa mengundang girl band itu? Karna calon tunangan nya sangat menyukai lagu-lagu dari girl band itu, bahkan ia salah satu fans girl band rookie itu.
Semua undangan yang datang kesini, selalu bersama pasangan nya. Sedangkan,aku? Hanya berdua dengan sunny. Lalu, datanglah pasangan yang membuat mataku memanas. Yaitu nickhun dan bora. Setelah mereka turun dari mobil mereka, bora menggandeng tangan nickhun begitu mesra. Seperti menunjukkan bahwa nickhun itu punya nya. Seketika pandangan ku dan nickhun bertemu. Ia terlihat sangat terkejut. Selang beberapa detik aku membuang pandangan ku.
Hingga suara musik mulai terdengar. Girl band itu telah bernyanyi. Menyanyikan lagu mereka yang berjudul 'i won't cry'. Ya tuhan, kenapa lagu ini sangat menyentuh dan ini seperti mencerminkan perasaanku. Seperti arti di salah satu lirik lagu nya.
Meski kenangan ini terus memanggilku
Aku akan menghentikannya
Aku akan berlari dari itu
Aku benci melihatmu menitikan air mata
Karena melihatku sendirian
Karena aku tidak lebih baik dari siapapunAku mencintaimu tanpa seharipun terlewati
Tapi mulai hari ini, aku akan melupakanmuAir mata aku mohon pergilah
Aku bisa melakukan semuanya tanpamu
Jadi, hiduplah dengan tenang tanpaku
Jadi, kau akan hidup dengan nyaman
Aku akan pergi dari memorimuAku tidak akan menangis, sekarang aku tidak akan menangis
Aku akan mencoba bertemu dengan orang lain, selain dirimu
Aku akan bertemu dengan seseorang yang mencintaiku
Melebihi yang kau lakukanYa! Aku akan pergi dari kehidupan nya dan melupakan perasaan ini. Bahkan, aku memang berjanji pada diriku sendiri agar tidak menangisi nya lagi. Aku menekatkan diriku sendiri.
Walapun hati ku selalu di penuhi dengan kalimat-kalimat menyakitkan seperti. Bisakah kau mencintaiku? Seperti aku mencintaimu? Hampir saja aku akan menangis. Tetapi karna janji itu aku tidak akan mendustakan diriku sendiri.
***
TBC
Vomment yah~
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Love Me? (KhunFany)
FanfictionTiffany: Menurutku, ini hanyalah cinta sepihak yang kurasakan.... Kami bersahabat, aku menyayangi nya dan dia menyayangiku.Tapi kami berbeda, aku memiliki perasaan yang lebih dari itu!. Nickhun: Sampai akhir nya aku tersadar bahwa sesungguh nya cint...