jadi dia ?!

3.5K 143 1
                                    

TIFFANY P.O.V.

"Yak! Anak eomma ini kenapa sudah siang belum juga bangun, apa kau tidak akan berkuliah hari ini?! " tanya eomma ku sedikit meninggikan nada nya tetapi sangat halus dan lembut.

"Hmm... eomma, 5 menit lagi" balas ku sambil menyingkap kan selimut untuk menutupi sebagian wajah ku.

"Yak! Kenapa kau jadi seperti ini?! Cepat bangun tiffany~" balas eomma ku menarik selimut yang ku pakai.

"Yaa... aku bangun eomma" balas ku yang bangkit dari tidur ku dan bergegas ke kamar mandi ku dan aku tetap memejamkan kedua mata ku.

"Buka mata mu nak, kau mau terjatuh... cepat bersiap-siap karena nickhun oppa telah menunggu mu d bawah, "WAE?! Nickhun oppa?! Di bawah eomma?!" Tanya ku menatap eomma dan membulatlan kedua mataku yang sedari tadi sengaja ku pejamkan. "Ne, cepat!!!" Balas eommaku yang lalu menutup pintu kamar ku.

Aku segera masuk ke dalam toilet dengan cepat.

15 menit kemudian.

Aku telah selesai membersihkan diri ku dan telah memakai baju. Ku berdiri di depan cermin, melihat tataan rambut ku yang sangat berantakan membuat ku sangat frustasi jika pagi ini akan pergi ke kampus bersama nya.

"Aaahh..  tuhan telan aku saat ini" ucap ku yang terlihat sangat kesal di depan kaca.

"Aigoo.... baiklah, tenang tiffany biasa nya juga kau tidak terlalu rapih di depan sahabat mu itu dan kau tak pernah gugup tetapi kenapa saat ini sangat berbeda.... OHH GOD!!" Ucap ku yang lalu menyambar tas yang tergeletak d sofa kamar ku.

Author P.O.V

Tiffany menuruni satu demi satu anak tangga. Telah terlihat nickhun yang sedang duduk di sofa.

"Eoohhh, tiffany~" ucap nickhun yang menyadari kedatangan tiffany

"Aaahhh...ne..." balas tiffany, " kau sudah siap, eooh?!" Tanya nickhun lagi. "Kelihatan nya seperti apa?! " jawab tiffany enteng, "kurasa sudah sangat siap" balas nickhun yang bangkit dari duduk nya dnn tersenyum.

Ya tuhan, kenapa dia harus tersenyum?!   Dan lagi-lagi aku harus merasakan yang nama nya deg-deg an begitu mendalam, fanny~ buang perasaan mu itu ingat dia hanya menganggap mu sebagai sahabat dan adik nya... bisik tiffany didalam hati nya.

"Tiffany~, bisakah kita berangkat sekarang?!" Tanya nickhun, "tentu saja" balas tiffany mantap.

@didalam mobil nickhun.

Nickhun terus terfokus pada pandangan lurus nya yaitu jalanan, ia terus terfokus mengendarai mobil sport nan mewah nya itu.

Suasana didalam mobil itu pun hening, sedari tadi mereka dalam perjalanan.

"Hmm... tiffany~, kau tahu aku akan memberikan kejutan untuk mu hari ini" ucap nickhun memecahkan keheningan didalam mobil itu.

"Hmmm, kalau ku boleh tahu apa?!" Balas tiffany yang malah memberikan pertanyaan juga, "Yak! Kau ini, jika aku memberi tahu mu dri sekarang itu nama nya bukan kejutan" balas nickhun sedikit menahan tertawa nya. "Ck...." balas tiffany.

Tiba-tiba mobil yang di kendarai nickhun berhenti tepat di depan sebuah cafe mewah nan megah itu.

"Yak! Khunnie, kenapa berhenti di cafe?! Bukankah kau menjemput ku untuk ke kampus bersama" tanya tiffany sangat heran.

"Hmm... aku menjemput mu memang untuk berangkat bersama dengan mu, tetapi seseorang didalam sana sedang menunggu ku dan seseorang itu merupakan kejutan mu" balas nickhun.

Siapa seseorang itu?!. Pikir tiffany.

"Yasudah, ayo turun" ucap nickhun.

Mereka keluar dari mobil dan langsung bergegas ke dalam cafe.

Nickhun P.O.V

Ku tarik tangan tiffany agar langkah nya sedikit cepat dalam berjalan karena aku sudah sangat tidak sabar ingun bertemu dengan seseorang itu.

Ku genggam dengan kencang sekali pergelangan tangan nya itu.

"Yak! Appo...." ucap tiffany dengan wajah imut nya yang membuat ku ingin mencubit kedua pipi nya uang kini sudah ia kembangkan.

Aku pun tersenyum kepada nya.

"Aaaiiissshhh.... kenapa kau malah tersenyum, aneh!!!!" Ucap tiffany. " apa?! Kau bilang aku ini aneh" balasku yang kini membulatkan kedua mataku karna perkataan tiffany tadi.

"Tidak... itu pendengaran mu saja yang kini mulai terganggu" balas tiffany membuang muka.

Aku pun kini mengalihkan pandangan dan kini ku terfokus pada salah satu bangku di dalam cafe itu.

Ku kembangkan senyum yang lebar dan manis ke arah seseorang yang sedang duduk di salah satu bangku cafe itu.

Semakin ku kencangkan genggaman tangan ku pada pergelangan tangan tiffany dan memepercepat derap langkah ku, yang otomatis memebuat tiffany harus mengikuti derap langkah ku.

Tiffany P.O.V

Ku samakan derap langkah ku dengan derap langkah nickhun yang menurut ku itu sangat tergesa-gesa.

Belum lagi kini pergelangan tangan ku yang sangat sakit karena di genggam serta di tarik oleh nya.

Kami telah berdiri di depan salah satu meja yang sedang di duduki salah seorang pengunjung perempuan yang sangat cantik, dengan warna rambut blonde mengenakan rok yang membuat sebagian paha nya terekspos.

Perempuan itu pun bangkit dari duduk nya dan tersenyum kepadaku dan nickhun.

Kami berdua pun membalas senyuman nya.

"Annyoung..." ucap nickhun yang membuat aku menatap nya.

Perempuan itu pun hanya tersenyum kepada nya.

"Yak! Mengapa kau menatap ku seperti itu?! " tanya nickhun yang tersadar aku menatap nya.

"Dia ini lee bora, kekasih ku tiffany~" balas nya sambil tersenyum dan perkataan nya membuat aku menatap gadis itu.

"Lee Bora" ucap nya mengulur kan tangan ke arah ku.

Aku pun menjabat tangan nya dan tersenyum.

"Tiffany~" balasku.

Jadi dia yang membuat nickhun menggila setiap hari nya. Bisik ku dalam hati.

Dan jadi dia yang selalu membuat nickhin menyebut nama nya di setiap kami sedang mengobrol. Bisik ku lagi.

Cantik.... dia sangat cantik, pantas saja dia sangat mencintai nya. Bisik hatiku lagi.

Kami pun melepaskan tautan kedua tangan kami dan tersenyum satu sama lain.

***

Mohon vote nya ya readers:), dan tunggu chapter-chapter selanjut nya.

Do You Love Me? (KhunFany)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang