away?

1.8K 100 2
                                    


TIFFANY P.O.V

Aku merapikan beberapa buku ke dalam tas ku dnn bergegas pergi, namun tiba-tiba saja sebuah tangan menahan ku.

Ku menengok ke arah seseorang yang memiliki tangan itu.

Betapa kaget nya aku, ternyata yang menahan tangan ku itu adalah bora.

Astaga, bisa di bilang ekspresi wajah ku ini sangat memalukan karna aku menganga sedari tadi melihat seseorang yang menahan ku ini.

"Aku ingin berbicara denganmu!"

Ucap si pemilik tangan itu, BORA.

"Tentang apa?"

Balas ku dengan nada datar dan membuang muka kearah pandangan yang lebih jauh.

"Aku ingin berbicara denganmu tetapi bukan disini, tetapi di tempat yang sepi"

Ku edarkan pandanganku ke sekeliling ruangan kelas ku. Kulihat sudah tidak ada satu pun mahasiswa ataupun mahasiswi disini berarti ruangan ini udah sepi.

Jujur aku sangat malas berpergian hari ini.

"Kenapa tidak disini saja? Toh, disini sudah tidak ada siapa-siapa!"

Ucap ku memberi saran.

"Baiklah"

"Jadi, kau ingin berbicara tentang apa?"

Tanyaku kepada nya yang kini mulai meneliti tatapan nya.

"Ini tentang nickhun"

Apa? Nickhun? Aku tidak salah dengar kan! Dia mau apa?

Oke, aku harus terlihat biasa saja jangan sampai dia tahu kalau aku mencintai nickhun lebih dari seorang sahabat.

"Lalu?!"

Balas ku dengan cuek.

"Aku ingin kau menjauhi nya!"

Astaga, aku mendengar perkataan nya yang seperti itu membuatku ingin bunuh diri sekarang.

"Menjauh?! Kau tahu kan, kalau aku ini sahabat nya orang tua kami juga sudah sangat dekat bahkan kami sudah seperti keluarga... Kalau kau ingin aku menjauhi nya aku tidak bisa"

"Tapi, bukan itu alasan nya!"

"Lalu?!"

"Aku tahu, kau tahu kan kalau aku menolak nickhun kemarin siang?!"

Kurasa ia seperti memanasiku kali ini.

"Hmm.."

Balas ku semakin cuek.

"Aku menolak nya karna kau!"

"Wae?! Aku?!"

"Ne, aku tidak mau jika aku menerima nya tetapi ia lebih perhatian padamu dibandingkan padaku... Aku mencintainya dan dia mencintaiku, aku tidak bisa menerima nya karna kau... Kau lah yang selalu mengganggu kami, disaat kami sedang berkencan kau meminta bantuan dia dan satu lagi aku tahu kau mencintai nya tapi, Sayang sekali cintamu bertepuk sebelah tangan. So, kalau kau memang mencintai nya pergilah  biarkan nickhun bahagia bersamaku!"

Mendengar nya berkata seperti itu seperti sebuah besi yang sangat besar menghantam dadaku.

Rasa nya sesak sekali, aku ingin berteriak dan menangis.

"Ba...baiklah, jika itu yang terbaik untuk kalian... Aku duluan dan permisi"

Ucapku yang langsung menyambar tas selempang ku dari meja.

Aku berlari di lorong koridor. Sekencang yang kubisa.

Air mataku semakin deras mengalir membuat sungai kecil di pipi lembut ku ini.

Sampai aku menabrak seseorang yang dihadapan ku, yang membuat aku dan dia terjatuh ke lantai.

"Tiffany~!, mengapa kau menangis?!"

Tanya seseorang yang ku tabrak itu.

Aku mendongakan kepalaku dan terkaget melihat seseorang yang ku tabrak.

Kedua mataku membulat sempurna dan mulut ku menganga.

***

Mohon vote and komen nya ya!
sorry kalau typo dan sorry aku upload nya lama.
To be continued.

Do You Love Me? (KhunFany)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang