I miss you

2K 99 3
                                    

Aku terbangun dari tidurku. Ketika matahari telah berhasil masuk lewat celah jendela kamarku. Aku bangkit dari posisi tidurku, ku bergegas ke kamar mandi dan memakai pakaian kerjaku dengan cepat. Mempoles wajahku dengan make up tipis agar terlihat natural, dan ku pakai high heels berwarna merah muda. Ku lihat jam diatas nakas, yang menunjukkan bahwa aku bangun dan rapih dengan pakaian ku begitu pagi. Suasana pagi ini sangatlah sepi, karna eomma dan appa sedang ada acara perusahaan di Busan selama 2 minggu. Dan mengingat aku adalah anak tunggal, jadi selama orang tua ku berada disana aku sendirian di rumah dan hanya ada beberapa pembantu di sini.

Aku berjalan kearah ruang tengah. Ku nyalakan televisi. Aku menghembuskan nafas panjang, hari ini sama seperti hari kemarin. Tak ada satu pun yang berubah. Namun, kenapa aku....

Lamunan ku tersadar, setelah mendengar handphone ku berdering dari dalam tas kerjaku. Melihat nama sang penelpon yang tertera di layar handphone ku, membuat mataku memanas seketika. Ya, orang itu adalah nickhun. Tatalah, perasaanmu senyaman mungkin tiffany.

Ku memberanikan diri, mengangkat panggilan dari nya.

"Yeoboseyo"

"Ke kantor sekarang! Ada beberapa dokumen yang harus kau urus untuk meeting pagi ini"

Aiihhh, kenapa mendadak sih? Ingin rasa nya aku protes kepada nya.

"Eoh, ne..." balasku pasrah.

****

Setelah semua pekerjaan ku selesai, termasuk menemani sang Boss Besar meeting di pagi hari. Waktu yang ku tunggu-tunggu telah datang, yaitu istirahat untuk makan jam siang. Dan disinilah aku, di cafe sebrang kantorku. Aku tidak sendiri, tentu saja bersama sunny.

"Eoh,ne... Malam ini, ada pesta pernikahan Go Ahra noona. Apakah kau datang?!" Tanya sunny di hadapanku.

Aku menyesap lemon tea ku.

"Tidak tahu" balasku singkat. Ya, aku tidak minat datang kesana. Pasti, nanti aku akan bertemu dengan nickhun dan bora. Aihh, membayangkan nya saja sudah membuatku jengkel.

"Datang bersamaku, bagaimana?!" Tawar nya. "Mengingat kita yang tidak memiliki kekasih" lanjut nya dengan kekehan.

"Malas" jawabku singkat.

"Ayolah, barangkali disana ada namja kyeopta yang bisa membuatmu move on dari nickhun"

Benar juga sih, ahhh tidak tidak.

"Aku tidak tertarik!"

"Yasudah, kalau begitu aku datang sendirian saja. Karna sahabatku yang kejam ini tak mau menemaniku"

Kenapa sunny harus merajuk?! Aku tidak bisa menolak nya kalau seperti ini.

"Baiklah"

*****

Kini aku sudah berada di pesta pernikahan Go Ahra noona. Bisa dikatakan kalau pesta pernikahan nya mengandung kata mewah dan.... elegant. Mengingat semua tamu undangan memakai baju berwarna hitam, dan itu termasuk diriku. Semua background nya berwarna merah maroon, yang semakin menggambarkan betapa elegant nya pesta ini. Aku datang kesini memang bersama sunny, tetapi entahlah kini ia pergi kemana san meninggalkan ku sendirian seperti orang bodoh disini.

"Selamat malam semua" ucap seseorang yang membuatku menoleh kearah panggung. San ternyata itu lah pemilik acara ini yaitu Go Ahra.

"Terima kasih, kepada seluruh undangan yang telah hadir ke acara pesta pernikahan ku. Aku harap bagi kalian yang datang kemari bersama pasangan kalian akan menyusul saya dengan suami saya" lanjut nya.

"Okay, karna ini hari yang sangat spesial saya ingin seseorang menyanyikan sebuah lagu disini. Dan saya telah menentukan orang itu siapa, mengingat saat saya duduk di bangku SMA sang adik kelas saya ini telah memiliki banyak prestasi dengan musik dan karna suara nya yang sangat merdu. Saya ingin...." lanjut nya menggantung.

Aku tidak tertarik. Sumpah. Sangat tidak tertarik.

"Saya ingin tiffany bernyanyi disini untuk kami semua. Dan kami tidak ingin penolakan" lanjut nya yang mmmbuatku membulatkan kedua mataku sempurna. WHAT?! aku?!. Kini semua mata sudah tertuju padaku, memohon agar aku berjalan menuju panggung. Mau tak mau aku pun menaiki panggung.

Diatas panggung aku bisa melihat, sunny sedang menatapku dengan jenaka dan aku melihat....Nickhun dengan Bora yang mengalungkan lengan nya manja pada lengan nickhun. Aku menarika nafas panjang, pasti aku bisa.

"Silahkan, noona" ucap salah seorang dan aku mengangguk.

"Bolehkah aku bernyanyi sambil bermain piano?!" Tanyaku.

"Silahkan noona, dengan senang hati"

Aku pun berjalan kearah piano itu. Duduk di bangku. Menarik nafas panjang menenangkan diri dan pikiranku. Lalu, aku menekan tuts tuts itu. Dan mulai bernyanyi.

don?t tell me why
du nuneul gameumyeon nega boineunde
don?t tell me boy
neon usgo ineunde uri usgo ineunde
don?t tell me why
du nuneul tteobomyeon nan ulgo ineungeol
don?t tell me boy
uri hamkkeyeoneunde

achime ireona tvreul kyeogo
syaworeul hago oseul garaipgoseo
nagal junbireul hae
oneuldo eojewa ttokgateunde
han gajido byeonhan ge eopneunde
wae nan

mundeuk ullineun jeonhwagil bodaga
nado mollae nunmuri heulleonaerigo
neoneun wae tto ireohge
neon amureohji anhge
nae mameul tto heundeureonwa

sasireun neomu bogo sipeo
bogo sipeo nega
ne eokkae gidae ulgo sipeo
ulgo sipeo naega
chamaboryeo aesseo ujanha
ajikdo heundeulligo ijanha
jebal jalhae juji ma
deoneun naege jalhae juji ma

jalhaejuji ma gaseumi apeujanha
nune ttwiji ma jakku nega maemdoljanha
nan uioero yakhae
geuraeseo neobakke mot geuryeo
geurimeul jiuda dasi neol geuryeo
tto neomu dalkomhae
geuraeseo michige hae
tto neomu dalkomhae
geuraeseo michige hae
neon nareul apeuge
geuraeseo deouk michige hae
jalhaejuji ma
naege neol boyeojuji ma

mundeuk ullineun jeonhwagil bodaga
nado mollae nunmuri heulleonaerigo
neoneun wae tto ireohge
neon amureohji anhge
nae mameul tto heundeureonwa

sasireun neomu bogo sipeo
bogo sipeo nega
ne eokkae gidae ulgo sipeo
ulgo sipeo naega
chamaboryeo aesseo ujanha
ajikdo heundeulligo ijanha
jebal jalhae juji ma
deoneun naege jalhae juji ma

don?t tell me why
jalhaejuji ma gaseumi apeujanha
don?t tell me boy
jalhaejuji ma
ireohge nae gaseumeseo
jiuryeo hajiman
geuge maeumcheoreom
an doeneungeol eotteohge

sasireun neomu bogo sipeo
bogo sipeo nega
ne eokkae gidae ulgo sipeo
ulgo sipeo naega
chamaboryeo aesseo usjanha
ajikdo heundeulligo ijanha
jebal jalhae juji ma
deoneun naege jalhae juji ma

oneuldo eojewa ttokgateunde
han gajido byeonhan ge eopneunde wae nan

GIRL'S DAY - I MISS YOU

Aku menyelesaikan lagu itu dengan senyuman. Semua tamu undangan bertepuk tangan dengan penampilan dadakanku ini, aku tersenyum lega. Aku memilih lagu ini, karna lagu ini memang sangat menggambarkan hati ku sekarang. Aku menatap para tamu undangan, hingga mataku bertemu pandangan dengan nickhun. Ia menatapku dengan penuh tanda tanya. Dan aku membalas nya dengan senyuman.

*****

TBC

Vomment yah~

Do You Love Me? (KhunFany)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang