8 : Invitation

2.4K 400 127
                                    

Park Sunghoon : Jake, kemari lah temui aku di tempat kita latihan tempo hari. Hari ini mungkin hari terakhir kita latihan sebelum aku mengajukan cuti selama lima hari.

Pesan panjang dari Sunghoon membuat Jake bertanya-tanya. Memangnya apa yang akan Sunghoon lakukan sampai harus cuti?.

Tak mau berpikir panjang, Jake meraih jaket hitamnya dan pergi menuju hutan yang menjadi tempat latihan nya tempo hari.

Ia berjalan keluar dari asrama dan melawati gedung studinya begitu saja, memasuki hutan belantara yang lebat. Cahaya matahari kali ini cukup terang, mampu menerangi hutan yang temaram itu.

Jake sudah terbiasa dengan medan hutan tersebut dan kali ini ia sedikit lebih berhati-hati karena tidak ingin terperosok untuk yang kedua kalinya. Rasa perih masih ia rasakan sampai sekarang karena goresan yang sedikit dalam.

"Jay? Jungwon? Apa yang kalian lakukan disini?" Seru Jake yang mendengar suara langkah kaki dari belakang.

Tidak ada jawaban dari mereka.

Hal itu membuat Jake memutar badannya dan menghadap ke arah belakang. "Apa yang kalia—" Ucapan Jake terpotong dikala dirinya tidak melihat siapa-siapa di belakang.

"Astaga!" Teriak Jake dikagetkan oleh Jungwon dan Jay yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya.

Mereka berdua hanya tertawa melihat Jake terkejut.

"Apa yang kalian lakukan di sini? Kalian mengagetkan ku saja." Ujarnya sembari mengelus dadanya.

"Mentor ku sedang ada rapat dengan petinggi." Jawab Jungwon.

"Kau?"

"Mentor ku memberikan hari libur karena aku sudah menuntaskan materi."

"Bolehkah kita ikut denganmu?"

Jake menghela napasnya sebelum akhirnya mengangguk. "Baiklah, ikutlah denganku"

Mereka bertiga melanjutkan perjalanan masuk kedalam hutan lebih dalam menuju tempat latihan Jake. "Apa Sunghoon selalu mengajak mu di tempat seperti ini?" Tanya Jungwon sembari melihat sekitarnya.

Jake mengangguk.

"Wah, aku tidak menyangka kalau dia melatihmu di tempat yang berbahaya seperti ini."

"Sebenarnya itu wajar, Jungwon. Karena mentornya adalah Vampir" Jelas Jay kemudian.

"Itu benar, mungkin Sunghoon melatihku di tempat seperti karena ingin diriku melampaui batasku sendiri"

Mata Jay menyipit ketika dirinya melihat Sunghoon dengan seseorang wanita jauh di sana. "Sebaiknya kita jangan melewati jalan ini."

Jake menaikkan sebelah alisnya. "Memangnya kenapa?"

"Kau tidak perlu tau, ikutlah denganku"

Jake menggeleng. "Kalian berdua saja, aku akan tetap melewati jalan ini"

"Baiklah..."

Jake tiba di lapangan tempat dirinya latihan waktu itu. Matanya menyipit dikala melihat Sunghoon dengan seseorang wanita di sana.

"Apa yang perempuan itu lakukan?" Gumamnya.

Mata Jake melebar saat melihat Sunghoon berciuman dengan wanita itu. Segera ia menyembunyikan diri di salah satu pohon yang besar di hadapannya.

Tidak, maksudnya jika dirinya ingin bermesraan di sana kenapa harus mengajak Jake? Kenapa Sunghoon tidak mengambil cuti hari ini saja?

A Flor de Flor | Sungjake Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang