Jungwon dan Jake berjalan bersama secara beriringan melewati aula akademi yang terlampau luas. Mereka berdua sekarang sedang menuju perpustakaan untuk mencari beberapa referensi buku yang ingin mereka baca ataupun buku teori yang ingin mereka pelajari.
"Jake, apa kau tidak tertarik dengan seseorang di sini?" Tanya Jungwon secara tiba-tiba.
Jake menggeleng. "Memangnya kenapa?"
Jungwon menggedikkan kedua bahunya. "Ya, mungkin saja kau tertarik dengan seseorang di sini. Park Sunghoon misalnya"
Jake menyenggol bahu Jungwon dengan gemas. "Ssshh, mana mungkin aku menyukai mantan mentorku sendiri"
"Hm~ siapa tau saja bukan? Tidak ada yang tau soal cinta, hehe" Timpal Jungwon dengan tertawa kecil.
"Ah, aku dengar ujian kedua akan dilaksanakan sebentar lagi?"
Jungwon mengangguk. "Kau benar, kita baru saja mengikuti pembelajaran semester kedua selama tiga minggu" Ucapnya dengan malas.
Jake berhenti sejenak ketika mereka berdua sampai di salah satu rak buku yang berada di perpustakaan. "Yah, aku juga mengira seperti itu. Waktu berlalu begitu cepat"
"Dan aku juga tidak yakin jika aku akan bertahan di ujian kedua" Ucap Jake sembari memandangi kedua tangannya.
Jungwon kemudian memindahkan atensinya ke arah Jake setelah dirinya mengambil salah satu buku di rak. "Kau pasti bertahan, Jake"
Jake menghela napasnya lemas. "Sekarang aku bukanlah manusia utuh, setengah dari diriku sudah menjadi vampir dan aku juga sensitif terhadap matahari"
Jungwon menarik tangan Jake kemudian membawanya ke salah satu tempat duduk yang berada tak jauh dari rak yang mereka kunjungi barusan.
"Dengar aku, Jake" Tukas Jungwon sembari mendudukkan dirinya serta Jake.
Jake terlihat kebingungan. "Hm?"
Jungwon menarik napasnya dalam lalu meletakkan buku miliknya di meja. "Maka dari itu, kau harus mempunyai pacar" Ujarnya sembari Tersenyum manis.
Jake memutar bola matanya malas kemudian berdecih. "Sudah aku bilang, itu tidak ada gunanya, Jungwon. Lagipula aku juga tidak tertarik dengan siapa-siapa—"
"Hey hey hey" Sambar Jungwon dengan tangan kiri yang menutup mulut Jake dan tangan kanan yang menggeleng di depannya. "Kau perlu itu, Jake"
"Kau mengatakan bahwa kau tidak yakin jika kau selamat di ujian kedua, bukan?"
Jake mengangguk.
"Pacar ada untuk mendampingimu dan melindungimu agar kau selamat"
Jake menghela napasnya dengan raut wajah yang sama sekali tidak tertarik dengan bahasan Jungwon barusan. Ia meletakkan kedua tangan Jungwon tepat di atas buku yang ia ambil. "Sudah ya, kau tidak perlu membahas ini lagi. Biarkan cinta datang pada sendirinya dan aku tidak ingin membahas itu Sekarang"
Atensi keduanya lalu teralihkan ketika ponsel milik Jake bergetar. Dengan segera Jake meraih ponsel yang ia letakkan di meja lalu melihat nama yang terpampang di layar.
"Miss Eunbi menelfonku, sepertinya aku harus pergi dulu, dah" Ujar Jake beranjak dari tempat duduknya serta melambaikan tangannya ke arah Jungwon.
•
•
•
Jungwon sedari tadi masih tidak henti-hentinya membaca buku. Sudah terhitung lebih dari tiga buku yang ia baca dan rata-rata halamannya adalah lebih dari tiga ratus halaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Flor de Flor | Sungjake Ver.
Fanfic[END] Hanya kisah tentang dua bunga yang berbeda jenis saling jatuh cinta dan saling menyalurkan rasa. BxB! Sungjake! Dom! Sunghoon Sub! Jake Rated - M [11.03.21 - 30.09.21]