24 : it's alright

2.6K 330 7
                                    

"Jake!" Jungwon berlari mendekati Jake dan segera memeluknya dengar erat.

Jake terkaget dengan pelukan Jungwon yang tiba-tiba karena dirinya baru saja bangun tidur. Sedangkan Jay hanya bisa tertawa melihat tingkah dari Jungwon dari belakang.

"Jake, Kau—" Ucapan Jungwon menggantung ketika ia melepaskan pelukannya kepada Jake.

"A-Aku tidak menyangka kau akan menjadi seperti ini, Jake" Mata Jungwon tampak berkaca-kaca setelahnya.

"A-Ah, sepertinya aku akan membiarkan kalian berdua terlebih dahulu" Ucap Jay kemudian berjalan keluar.

Kini hanya menyisakan Jungwon dan Jake berdua saja di kamar. "A-Aku kira kau hanya dibawa oleh Sunghoon kesini, tapi ternyata kau ju—"

"Cukup!" Sambar Jake memotong perkataan Jungwon dengan cepat. "A-Aku tau kau pasti tidak suka dan membeciku  setelah ini, kau bisa menjauh dariku jika kau mau"

Jungwon menggeleng. "Aku tidak mau"

Jake kemudian mengerutkan keningnya dan memiringkan kepalanya bingung.

Jungwon tersenyum simpul kemudian mengusap ujung mata miliknya. "Kau adalah temanku, bagaimana bisa aku menjauh dan menjaga jarak denganmu? Lagipula aku juga merindukanmu"

"Jungwon?"

Tanpa menjawab, Jungwon kembali memeluk Jake dengan erat. Jake pun turut membalas pelukan dari Jungwon dengan lembut.

"Jungwon" Gumam Jake parau. "Maafkan aku"

Jungwon melepas pelukannya kemudian mulai menatap Jake dengan lekat. "Kau tidak bersalah, Jake. Aku tau waktu itu kau terluka parah dan dalam bahaya" Jungwon masih tetap menatap Jake dengan lekat.

"Meskipun kau menjadi vampir, aku akan tetap menjadi temanmu dan aku juga bersyukur bahwa kau masih hidup"

"Setidaknya itu jauh lebih baik daripada kehilangan, bukan?" Lanjut Jungwon dengan tersenyum manis.

"A-Ah dan juga, aku turut berduka atas kematian ibumu" Ujar Jungwon dengan sedikit terisak. Jungwon merasa bersalah karena mengatakan hal itu dengan terlambat.

Jake kemudian tersenyum simpul. "Tidak apa-apa, terima kasih, Jungwon" Jake kemudian memeluk Jungwon lagi. "Terima kasih"

"Aku sama sekali tidak memandang statusmu saat ini, Jake. Meskipun kau seorang vampir, kau tetaplah temanku."

Jake mengangguk sembari tersenyum. "Aku tau"

Jake terduduk di bawah pohon rindang bersama Jay dan Jungwon. Dirinya menceritakan semuanya kepada mereka berdua tentang apa yang terjadi padanya akhir-akhir ini.

Dimulai dari dirinya yang bertemu dengan Eunbi kemudian saat dirinya berubah menjadi Vampir hingga kematian ibunya.

"Kupikir setelah kalian melihatku menjadi vampir, kalian akan takut padaku" Gumam Jake di tengah cerita.

"Tapi kau tau sendiri kalau Jay adalah vampir, bukan?" Ucap Jungwon sedikit heran dengan pemikiran Jake.

"Untuk apa kita takut padamu?" Tambah Jay.

"Kau sama sekali tidak menakutkan, Jake, bagi kami justru kau terlihat lebih tampan. Berbeda sekali ketika kau masih menjadi manusia"

Jake hanya tersenyum lucu. "H-Hanya saja aku berpikir seperti itu"

Jungwon dan Jay sontak tertawa ringan. "Kenapa berpikir seperti itu? Kau justru terlihat menggemaskan" Ucap Jay sembari tertawa.

"Hentikan, aku malu" Sergah Jake sembari menyikut pelan bahu Jay.

A Flor de Flor | Sungjake Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang